Peneliti Kembangkan Penonton Virtual untuk yang Takut Public Speaking

#SainSeru Bisa bantu penderita skizofrenia juga

Beberapa orang berjuang untuk mengatasi gangguan kecemasan sosial, termasuk pada situasi menyebalkan seperti berbicara di depan umum. Orang seperti ini cenderung memiliki ketakutan berlebih pada kritik negatif yang akan didapat. Lalu bagaimana perkembangan teknologi dapat membantu masalah ini?

Stefan Scherer, perancang program Cicere, sebuah program yang bertujuan untuk membantu orang mengatasi rasa takut ketika melakukan public speaking dengan bantuan penonton virtual atau animasi avatar. Proyek ini dilakukan dengan Mathieu Chollet di USC Institute for Creative Technologies. Mereka ingin melihat apakah manusia maya dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan yang kurang mengancam dan aman bagi orang yang takut berbicara di depan umum. 

Dilansir dari situs Medicalxpress.com yang disajikan oleh Rheagan Rizio dari University of Shouthern California, berikut penjelasan bagaimana sebuah avatar animasi mampu membantu seseorang berlatih berbicara di depan umum.

1. Peserta program Cicero menggunakan kacamata yang memiliki efek senyata mungkin

Peneliti Kembangkan Penonton Virtual untuk yang Takut Public Speakingdmnews.com

Dalam program tersebut, avatar animasi yang terlihat seperti orang sungguhan dikodekan untuk bereaksi terhadap pembicara. Umpan balik tergantung pada kemampuan pembicara.

Jika pembicara menarik, penonton akan condong ke depan, menampilkan ekspresi wajah yang menyampaikan persetujuan, mengangguk, dsb. Jika pembicara gagal melibatkan penonton atau gagal menarik perhatian, penonton akan menyampaikan ketidakpuasan dengan bersandar, tampak tidak tertarik, menggelengkan kepala, dll.

2. Dengan cara berlatih pada penonton virtual, orang dapat mengurangi ketakutan berbicara di depan publik

Peneliti Kembangkan Penonton Virtual untuk yang Takut Public Speakingroadtovr.com

Didukung oleh dana dari National Science Foundation, penelitian tim ICT di Cicero dimulai pada tahun 2013. Tim ini telah menciptakan beberapa avatar, dikodekan oleh Chollet, yang memiliki sekitar 1.000 reaksi berbeda. Rencananya adalah mengode avatar untuk bereaksi terhadap isyarat nonverbal, seperti ekspresi wajah presenter, volume, atau bahasa tubuh mereka.

Pada akhirnya, alat ini dapat membantu seseorang mengurangi ketakutan berbicara di depan publik dengan permainan virtual yang tidak mengancam.

3. Penelitian ini memiliki implikasi yang lebih luas, khususnya bagi penderita skizofrenia

Peneliti Kembangkan Penonton Virtual untuk yang Takut Public Speakingwammescommunicatie.nl

Meski Cicero belum siap untuk tujuan komersial di pasar terbuka, namun Scherer dan timnya mengantisipasi berbagai kegunaan. Penelitian mereka sekarang memiliki implikasi yang lebih luas, khususnya bagi mereka yang menderita skizofrenia.

Proyek ini bisa memberi skizofrenia sebuah alat yang memungkinkan mereka memperbaiki interaksi sosial dengan sebuah avatar interaktif. Avatar yang memungkinkan mereka untuk berlatih komunikasi dan mengenali isyarat sosial secara real time. Alat ini sekarang digunakan dalam percobaan kecil di klinik San Francisco.

4. Membantu dalam perkembangan karier individu

Peneliti Kembangkan Penonton Virtual untuk yang Takut Public Speakingmotherboard.vice.com

Sudah tidak dipungkiri berbicara di depan umum menjadi kebiasaan bagi mereka yang sedang meniti karier. Kemampuan berkomunikasi di lingkungan sosial selain berbicara di depan umum juga seringkali sangat memengaruhi pengembangan karier seseorang. Menurut Shcerer, Cicero dapat membantu individu berkembang dengan menyediakan pelatihan pribadi yang terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang beragam.

Ketakutan berbicara di depan umum bisa terjadi karena beberapa hal, kurangnya kesiapan materi, kecemasan dalam bersosial, ketakutan mendapat kritik negatif, dll. Banyak di antara orang sukses yang bahkan masih kerap mengalami hal seperti ini. Alat ini bisa bekerja bukan dengan satu atau dua kali percobaan, namun dengan cara berlatih secara terus-menerus hingga menimbulkan sugesti dan persepsi baru, bahwa situasi seperti berbicara di depan umum adalah aman dan tidak mengancam. 

Program Cicere ini juga memberikan pesan pada kita, bahwa seringkali berlatih berbicara di depan umum akan membuat seseorang yang tadinya takut menjadi semakin berani dan terbiasa berbicara di depan umum.

Fajar Laksmita Photo Verified Writer Fajar Laksmita

a cup of coffee and some cookies

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya