Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Green jay (commons.m.wikimedia.org/Andy Morffew)

Green jay atau jay hijau merupakan spesies jay dunia baru. Mereka berada dalam famili Corvidae dan memiliki nama ilmiah Cyanocorax luxuosus. Panjang tubuhnya kisaran 25-29 sentimeter, beratnya mencapai 66-110 gram dengan panjang kepakan sayap sekitar 38 sentimeter. Warna bulunya sangat mencolok sehingga kamu bisa mengenalinya dengan mudah di alam liar.

Jay dewasa memiliki kepala dengan perpaduan warna hitam dan biru, sayap dan tubuhnya hijau, ekornya hijau kebiruan dan garis matanya kuning atau cokelat. Akan sangat indah jika bisa melihatnya secara langsung. Sebelum itu, mari mengenalnya terlebih dahulu melalui fakta berikut.

1. Wilayah penyebaran green jay

Green jay (commons.m.wikimedia.org/Wildreturn)

Penyebaran jay hijau terbagi menjadi dua wilayah utama. Satu populasi tersebar dari bagian selatan Texas hingga Honduras. Sementara itu, populasi lainnya membentang dari Kolombia dan bagian selatan Venezuela hingga Bolivia. Di bagian selatan Texas, jay hijau menghuni hutan dan semak belukar. Dilansir Animalia, di area tropis, mereka bisa kamu temui di hutan hujan dan daerah pegunungan.

2. Green jay adalah pemakan oportunis

Green jay (commons.m.wikimedia.org/Andy Morffew)

Sebagai pemakan segalanya, jay hijau memiliki menu makan yang sangat beragam. Selain serangga, mereka juga memangsa kadal kecil dan ular, hewan pengerat, amfibi, telur burung dan anak-anaknya. Untuk melengkapi dietnya, burung ini juga memakan buah-buahan, beri, kacang-kacangan dan bahkan sampah manusia.

Berdasarkan informasi dari American Bird Conservancy, jay hijau biasanya mencari makan dalam kawanan kecil. Mereka akan menggunakan beragam teknik berburu tergantung pada situasi dan makanan potensial yang bisa didapatkannya.

3. Green jay sangat family-oriented

Green jay (commons.m.wikimedia.org/Corran08)

Tidak sama seperti burung yang penyendiri, jay hijau hidup bersama pasangannya atau dalam kelompok kecil. Biasanya itu terdiri dari pasangan kawin, anaknya yang baru lahir dan anak mudanya dari musim kawin sebelumnya. Saat mencari makan, kawanan tersebut mengirim beberapa burung untuk mengawasi kedatangan pemangsa.

Sama seperti kebanyakan kelompok sosial, anaknya yang jantan akan dikeluarkan dari kelompok saat berusia setahun. Dilansir Bird Feeder Hub, jay hijau sangat family-oriented, lho. Kebanyakan kawanan memiliki hubungan satu sama lain. Mereka juga saling mengajari cara berburu, melindungi wilayah dan bagaimana menggunakan alat.

4. Green jay sangat cerdas

Green jay (commons.m.wikimedia.org/0+000)

Kecerdasan jay hijau bisa dilihat dari kerumitan cara berkomunikasi, kemampuannya untuk bekerja sama dan menggunakan alat. Sumber yang sama menjelaskan bahwa burung ini telah diamati menggunakan tongkat untuk mengangkat potongan kulit kayu dari pohon agar bisa mengekspos keberadaan serangga yang menjadi targetnya. Jay hijau adalah salah satu dari sedikit spesies burung Amerika Utara yang diketahui menggunakan peralatan.

5. Sangat pandai meniru suara

Green jay (commons.m.wikimedia.org/Andy Morffew)

Burung jay terkenal karena kemampuannya untuk meniru panggilan, jay hijau termasuk di dalamnya. Mereka akan meniru panggilan dari hawk dan pemangsa lainnya untuk menjauhkan burung lainnya dari sumber makanan. Kawanan bisa jadi sangat berisik dan jay hijau memiliki panggilan khusus saat mencari makan serta memperingatkan yang lain akan datangnya bahaya, dilansir Birds and Blooms.

6. Sistem perkawinan green jay

Green jay (pixabay.com/happeepigee)

Sistem perkawinan jay hijau adalah monogami, membentuk ikatan kuat yang berlangsung seumur hidupnya. Mereka biasanya membangun sarang di pepohonan atau semak berduri. Setelahnya, betina bisa menghasilkan 3 hingga 5 telur yang dieraminya selama 17-18 hari. Anak-anaknya baru bisa meninggalkan sarang saat berusia 19-22 hari tapi tetap bergantung pada induknya selama 20 hari lagi atau lebih.

Sekarang kamu tahu bahwa jay hijau ternyata sangat cerdas, mereka bisa menggunakan tongkat untuk memudahkannya mencari keberadaan mangsa. Tidak hanya itu, mereka juga pandai meniru berbagai suara! Saat ini mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN dengan perkiraan jumlah populasi sekitar 500.000-5.000.000. Pernahkah kamu melihat jay hijau?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team