Belajar Bahasa Arab dapat Meningkatkan Kecerdasan Otak? Ini Faktanya!

Bahasa yang memiliki keistimewaan

Mempelajari bahasa asing merupakan salah satu hal yang diinginkan oleh banyak orang. Salah satu bahasa yang unik dan menarik untuk di pelajari adalah bahasa Arab. Keterampilan berbahasa Arab yang baik akan sangat berguna bagi seseorang. Namun, hal ini tidak mudah karena membutuhkan usaha keras untuk mempelajarinya.

Diketahui bahwa ketika seseorang mempelajari suatu bahasa, berbagai area otak akan berkembang. Semakin banyak seseorang belajar tentang suatu bahasa maka semakin banyak fungsi memori yang meningkat. Hal ini juga terjadi ketika kamu belajar bahasa Arab, dengan mempelajarinya otak akan terlatih menjadi semakin cerdas. Mengapa demikian? Berikut Penjelasannya!

1. Peran bahasa Arab bagi peradaban dunia

Belajar Bahasa Arab dapat Meningkatkan Kecerdasan Otak? Ini Faktanya!gedung PBB (pixabay.com/Wysiati)

Bahasa Arab merupakan pilar keragaman budaya umat manusia dan menjadi salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Banyak teori yang menyatakan bahwa bahasa Arab merupakan bahasa yang tertua di dunia, meskipun bahasa Arab baru diresmikan sebagai bahasa internasional pada tahun 1973.

Dalam keragaman bentuknya, klasik atau dialek, dari ekspresi lisan hingga tulisan, bahasa Arab telah melahirkan estetika yang mempesona, dalam bidang yang beragam seperti arsitektur, puisi, kaligrafi, filsafat, dan lagu. Hal Ini Ini menjadikan akses ke berbagai negara dan kepercayaan yang luar biasa. Sejarah mengungkapkan bahwa bahasa Arab memiliki kekayaan hubungan dengan bahasa lain. Bahasa Arab juga banyak menyumbang kontribusi dalam dunia ilmu pengetahuan.

2. Otak berkembang ketika belajar bahasa Arab

Belajar Bahasa Arab dapat Meningkatkan Kecerdasan Otak? Ini Faktanya!ilustrasi belajar (pexels.com/Kaushal Moradiya)

Ilmuwan Swedia telah menemukan bahwa mereka yang belajar bahasa Arab dalam studi mereka mengalami peningkatan hippocampus dan area yang terkait dengan pembelajaran bahasa di korteks cerebral yang mana memiliki fungsi sebagai kemampuan pendengaran dan bahasa.

Meskipun ini adalah hal yang menarik dan banyak diinginkan oleh para ahli bahasa dan pecinta bahasa, mempelajari bahasa tidak selalu mudah. Faktanya, beberapa bahasa diketahui lebih sulit dipelajari daripada yang lain. Bahasa Arab adalah salah satunya.

Baca Juga: 5 Manfaat yang Akan Kamu Dapatkan Kalau Jago Bahasa Arab!

3. Bahasa Arab jauh lebih sulit daripada bahasa lainnya

Belajar Bahasa Arab dapat Meningkatkan Kecerdasan Otak? Ini Faktanya!ilustrasi berpikir (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Ternyata, ketika belajar bahasa asing, tidak semuanya sama dalam hal pemahaman, setidaknya dalam hal bagaimana otak memproses bahasa asing. Faktanya, para ilmuwan telah menemukan bahwa dengan belajar bahasa Arab menimbulkan jenis latihan mental yang berbeda untuk otak manusia.

Seseorang justru dipaksa berpikir lebih keras saat belajar bahasa Arab dibandingkan dengan bahasa asing lainnya. Ini mungkin alasan mengapa bahasa Arab menimbulkan tantangan bagi banyak orang untuk mempelajari bahasa tersebut, terutama ketika menerjemahkan teks berbahasa Arab yang dianggap sulit oleh kebanyakan orang.

4. Bahasa Arab memiliki tingkat kerumitan yang tinggi

Belajar Bahasa Arab dapat Meningkatkan Kecerdasan Otak? Ini Faktanya!ilustrasi detail (pixabay.com/Haushe)

Para peneliti dari University of Haifa di Israel telah mengemukakan bahwa ketika belajar bahasa Arab, otak harus dapat fokus dan memproses berbagai detail kecil yang terlihat dalam bahasa tertulis. Misalnya, alfabet Arab hanya memiliki tiga vokal dari 28 huruf. Vokal-vokal ini memiliki variasi yang berbeda, demikian pula sepertiga dari konsonan. Banyak konsonan memiliki bentuk yang sama karena hanya ada 15 bentuk yang digunakan untuk 28 huruf. Untuk membedakan huruf-huruf yang terlihat mirip, diterapkan sistem titik-titik untuk memberikan perbedaan antara huruf dan kata.

Seseorang tidak boleh sembarangan dan harus sangat berhati-hati saat membaca teks bahasa Arab, karena penempatan titik dan harakat yang kurang tepat akan mengubah cara penggunaan dan maknanya. Sepertinya membaca cepat tidak selalu memungkinkan dalam bahasa Arab, terutama saat mencoba mempelajarinya.

5. Belajar bahasa Arab dapat melatih sistem kerja otak kiri

Belajar Bahasa Arab dapat Meningkatkan Kecerdasan Otak? Ini Faktanya!ilustrasi bagian otak (pixabay.com/Dilok Klaisatapor)

Untuk menggunakan belahan otak kanan atau kiri manusia, sains memberi tahu kita bahwa ketika mempelajari bahasa, kedua sisi otak bekerja. Pada saat yang sama, saat mempelajari aktivitas baru, belahan otak kananlah yang terlibat. Namun, karena banyaknya detail yang terlibat dalam menguraikan bahasa Arab, sisi kiri otaklah yang paling ditantang. Hal ini karena otak bagian kiri bertugas untuk membedakan detail-detail yang dipenuhi oleh bentuk tulisan Arab.

Belahan otak kiri berfokus pada detail lokal, sedangkan belahan kanan cenderung melihat gambaran besar atau aspek global dari apa pun yang dilihatnya. Inilah salah satu alasan mengapa para ilmuwan percaya bahwa bahasa Arab terbukti sulit dipelajari. Tidak seperti bahasa lain seperti bahasa Inggris atau bahkan bahasa Ibrani di mana kedua belahan otak tidak terlibat untuk menguraikannya.

Nah, itulah mengapa belajar bahasa Arab cukup sulit bagi kebanyakan orang. Namun, hal ini tidak harus menjadi penghalang untuk menguasainya, karena kita bisa mempelajari bahasa Arab sedikit demi sedikit dengan tekun.

Faqih Firdaus Photo Verified Writer Faqih Firdaus

Ikatlah ilmu dengan tulisan, menulis untuk keabadian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya