Sains Ungkap Metode Menidurkan Bayi yang Menangis, Begini Caranya!
bayi menangis (pexels.com/Sarah Chai)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menidurkan bayi bukanlah tugas yang mudah bagi para orang tua, terlebih jika kurang mengerti apa sebenarnya yang menyebabkan bayi menangis. Banyak cara sudah dilakukan, namun tidak juga membuahkan hasil. Tak heran, banyak orang tua yang frustrasi dengan ini. Baru-baru ini, peneliti mengungkap sebuah metode yang efektif untuk menidurkan bayi yang sedang menangis. Bagaimana penjelasannya? Yuk simak dengan baik!
1. Mengapa bayi menangis?
bayi menangis (pexels.com/samer daboul)Bayi dilahirkan dengan kemampuan untuk menangis. Menangis adalah cara utama mereka memberi tahu apa yang mereka butuhkan atau biasanya disebabkan oleh kondisi emosional mereka. Mereka menangis ketika lapar, lelah, tidak nyaman, sakit atau kesakitan. Terkadang mereka menangis karena merasa tidak nyaman, dan masih banyak hal lainnya.
Tetapi terkadang sulit untuk mengetahui apa yang menyebabkan bayi menangis. Saat bayi menangis, mulailah dengan memeriksa kondisi bayi tersebut. Apakah itu disebabkan karena sakit, lapar atau justru karena faktor emosional mereka.
2. Ada banyak cara untuk menidurkan bayi yang menangis
menggendong bayi (pexels.com/Josh Willink)Untuk menidurkan bayi yang sedang menangis tentunya bisa dilakukan dengan berbagai cara dan harus mengetahui terlebih dahulu apa yang menyebabkan bayi tersebut menangis dan sulit untuk tidur. Sebab, setiap bayi mempunyai perilaku dan kondisi yang berbeda-beda.
Ketika bayi mulai menangis, kita bisa memeriksa apakah bayi tersebut lapar, lelah, atau merasa tidak nyaman. Jika memang demikian, untuk menenangkannya kamu bisa dengan memandikan bayi, menggendong, menyusuinya, berjalan-jalan sebentar atau bahkan memijatnya agar bayi menjadi lebih rileks.
3. Menggendong bayi sambil berjalan merupakan cara yang paling efektif
menggendong bayi(pexels.com/Sarah Chai)Editor’s picks
Para peneliti telah menemukan teknik paling efektif untuk menenangkan bayi yang menangis. Sebuah penelitian terbaru yang di publikasikan dalam jurnal Current Biology menyatakan bahwa, menggendong bayi yang menangis selama sekitar lima menit, kemudian duduk setidaknya selama lima hingga delapan menit dapat menenangkan dan menidurkan bayi cukup lama.
Ini menunjukkan bahwa gendongan membuat bayi tidak hanya berhenti menangis, tetapi juga mendorong tidur. Menurut Dr. Kumi Kuroda penelitian ini bersifat eksplorasi dan membutuhkan konfirmasi dalam sampel yang lebih besar, didasarkan pada 21 pasangan ibu-bayi di Jepang dan Italia.
4. Respons transportasi menjadi salah satu sebabnya
laboratorium penelitian(pexels.com/Pavel Danilyuk:)Kumi Kuroda dan rekan-rekannya menjadi tertarik pada bagaimana bayi merespons gerakan setelah mempelajari respons transportasi" yang pada awalnya dilakukan untuk sebuah penelitian pada hewan mamalia. Metode ini kemudian dikembangkan untuk meneliti keadaan dan tingkah laku pada bayi.
Para peneliti membandingkan respons 21 bayi dalam empat kondisi, yaitu saat digendong oleh ibu mereka yang berjalan, digendong oleh ibu mereka yang duduk, berbaring di buaian, atau berbaring di ranjang goyang.
Tim menemukan bahwa bayi-bayi itu tidak tenang ketika ibunya menggendongnya sambil duduk atau meletakkannya di ranjang bayi. Tetapi ketika ibu mereka berjalan sambil menggendongnya, mereka semua berhenti menangis dan hampir setengah dari mereka tertidur dalam waktu 5 menit.
5. Hal ini didukung berdasarkan data detak jantung bayi
Elektrokardiograf (EKG) (pexels.com/Anna Shvets)Para peneliti menggunakan mesin EKG bayi dan kamera video untuk mengamati detak jantung pada 21 bayi yang menangis, mulai dari bayi baru lahir hingga usia 7 bulan. Tim juga mengambil video bayi, memantau suasana hati mereka saat ibu mereka menggendongnya di sekitar ruangan, duduk menggendongnya dan membaringkannya di tempat tidur bayi. Hal ini untuk mengetahui bagaimana bayi dalam merespons lingkungan yang berbeda.
Detak jantung bayi melambat dan mereka berhenti menangis saat ibu mereka mengangkat dan menggendongnya selama lima menit. Beberapa bayi bahkan tertidur. Namun, para peneliti juga memperhatikan bahwa bayi cenderung merespons gerakan orang tua seperti saat mencoba menurunkannya, kemudian detak jantung bayi seketika itu berubah.
Walaupun demikian, metode ini bukanlah cara ajaib yang berlaku untuk semua bayi. Tapi tetap saja, itu adalah sesuatu yang patut dicoba oleh orang tua.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
