Fakta-Fakta Menarik Kukang, Hewan Menggemaskan yang Terancam Punah

Mengenal lebih dalam tentang hewan kukang

Terdapat berbagai macam satwa liar yang hidup di alam, salah satunya adalah kukang. Hewan ini termasuk infraordo Lorisiformes. Kukang dapat ditemukan di wilayah-wilayah yang beriklim tropis. Hewan menggemaskan ini termasuk berukuran kecil yang hanya memiliki bobot 700 gram saja. Terlihat sangat imut, ya!

Kukang sendiri sudah memasuki golongan appendix 1, yang artinya satwa liar dilarang dijadikan perdagangan internasional dalam segala bentuk, mengingat populasinya yang semakin menurun. Berikut adalah sejumlah fakta-fakta menarik mengenai kukang, hewan menggemaskan yang terancam punah.

Baca Juga: 5 Fakta Kukang, Primata Menggemaskan yang Memiliki Racun

Anatomi kukang

Fakta-Fakta Menarik Kukang, Hewan Menggemaskan yang Terancam PunahIlustrasi kukangPinterest

Kukang memiliki bentuk gigi yang unik, disebut tooth comb. Fungsi bentuk gigi tersebut adalah untuk membantu kukang membersihkan sekujur tubuhnya. Mata kukang cenderung berbentuk bulat dan besar yang membantu penglihatan karena kukang termasuk hewan nokturnal. Prosimian lorisiformes ini bertubuh kecil dan sangat aktif di malam hari. 

Kukang juga hewan yang sangat lincah dan bergerak cepat di dalam hutan dengan melompat dari cabang ke cabang pohon. Untuk mendukung aktivitasnya ini, jari kedua kaki belakang kukang memiliki cakar yang kuat. Semua golongan prosimians seperti kukang adalah monogastrik, panjang saluran usus serta ukuran bervariasi, tergantung pada spesiesnya.

Suhu tubuh kukang

Fakta-Fakta Menarik Kukang, Hewan Menggemaskan yang Terancam PunahIlustrasi kukangPinterest

Anggota prosimians ini ditemukan di seluruh hutan pesisir Madagaskar. Mereka berkeliaran di bawah dedaunan. Dilansir dari buku berjudul Fowler Zoo and Wild Life Animal Medicine, kukang hidup pada lingkungan bersuhu antara 21°C hingga 27°C. 

Penyakit pada kukang 

Fakta-Fakta Menarik Kukang, Hewan Menggemaskan yang Terancam PunahIlustrasi kukangPinterest

Baca Juga: Terancam Punah, BKSDA Tak Punya Data Populasi Kukang di Lampung

Menurut buku berjudul Monkey and Prosimians: Social Learning, berbagai macam penyakit juga dapat menyerang hewan kukang. Penyakit infeksius oleh virus dapat disebabkan oleh herpes virus, sedangkan untuk bakteri bisa disebabkan karena tuberculosis, listeriosis dan salmonellosis. Protozoa yang sering menginfeksi pada hewan kukang adalah trichomonas, giardia, cryptosporidium dan balantidium.

Penyakit non infeksi yang dijumpai pada prosimian adalah diabetes militus, trichobezoar, hemosiderosis. Maka dari itu, pemeriksaan fisik berkala rutin dan pengujian laboratorium direkomendasikan untuk kukang agar mampu mendeteksi penyakit sejak awal dan menentukan pengobatan paling efektif. 

Farah Rachmah Photo Verified Writer Farah Rachmah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya