Jangan Salah! Lalat Memiliki Segudang Fungsi dalam Ekosistem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lalat sering kali mengganggu kita semua saat beraktifitas dan kerap kali beterbangan pada saat yang tidak tepat. Memasuki mobil, kamar, bahkan mulut ketika kita makan! Lalat akan sulit pergi, tidak peduli berapa banyak alat penangkap lalat yang kamu sediakan. Mulai dari lem, racun anti hama dan pembunuh lalat elektrik, mereka akan selalu ada!
Namun, pernahkah kalian terpikirkan fungsi lalat sesungguhnya di bumi ini? Nah, pada dasarnya lalat ternyata memiliki fungsi penting! Apa aja, ya? Yuk simak artikel ini terus!
1. Lalat berfungsi sebagai polinator
Layaknya lebah, lalat ternyata berfungsi sebagai penyerbuk berbagai tanaman. Hewan satu ini berpindah dari bunga ke bunga. Meskipun tidak seefisien membawa serbuk sari seperti lebah, lalat bertindak sebagai penyerbuk varietas tanaman yang mungkin tidak dikunjungi lebah.
Banyak jenis bunga yang diserbuki lalat tidak memiliki nektar yang akan menarik lebah. Warna dari jenis bunga-bunga ini seringkali kusam, seperti coklat, merah dan ungu. Jenis bunga yang dihinggapi oleh lalat aromanya seringkali tidak sedap.
2. Lalat sebagai predator maupun mangsa pada rantai makanan
Sejatinya, lalat memiliki banyak peran dalam rantai makanan baik sebagai predator maupun mangsa. Lalat berfungsi sebagai sumber makanan penting bagi banyak burung, ikan, mamalia, dan serangga lainnya.
Sedangkan lalat juga bertindak sebagai predator yang memakan ulat dan kutu daun. Terdapat jenis lalat buah yang juga memakan sel ragi yang membusuk pada buah.
3. Lalat mampu mendegradasi sampah
Editor’s picks
Akibat pertumbuhan populasi manusia semakin meningkat, makan semakin banyak pula sampah yang dihasilkan. Lalat membantu mengurangi jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan sampah. Sebagian besar limbah dapat digunakan kembali sebagai hasil dari proses yang biasa disebut biokonversi.
Beberapa jenis lalat secara alami diasosiasikan dengan daging dan kotoran yang membusuk, dan dibiakkan secara massal oleh suatu perusahaan yang bergerak pada penanganan limbah untuk didegradasi.
4. Faktor berbagai penyakit
Lalat dapat membawa penyakit dari satu tempat ke tempat lain. Lalat rumah mampu menempuh jarak lebih dari 4km. Lalat rumah atau “house flies” diduga kuat menularkan sedikitnya 65 penyakit kepada manusia, antara lain demam tifoid, disentri, kolera, poliomielitis, frambusia, antraks, tularemia, kusta dan tuberkulosis.
Minyak esensial seperti lavender, eucalyptus, peppermint, dan serai akan mencegah lalat memasuki rumah. Jangan lupa untuk selalu cuci tangan apabila lalat hinggap pada permukaan kulit kalian ya!
5. Lalat dapat membantu penyelidikan forensik
Jenis lalat blowfly cenderung tertarik pada mayat, dan berguna dalam penyelidikan forensik. Lalat ini mempercepat pembusukan dengan memakan jaringan lunak yang mati. Dengan mengetahui siklus hidup serangga ini, para ilmuwan dapat memastikan berapa lama mereka telah ada di dalam tubuh dan dapat secara akurat memprediksi berapa lama orang tersebut telah mati.
Penyelidik forensik biasanya menggunakan tahapan perkembangan lalat pada mayat sebagai jam biologis untuk menentukan waktu sejak kematian atau interval post-mortem. Nah, sekarang kamu tahu kan kalau lalat memiliki banyak fungsi penting dalam kehidupan. Jangan lupa share artikel ini, ya!
Baca Juga: Mengapa Lalat Suka Hinggap di Tempat Kotor? Yuk Simak Fakta Uniknya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.