5 Fakta Arugula yang Perlu Kamu Tahu, Sayuran Hijau Asli Mediterania
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Arugula merupakan salah satu tanaman berdaun hijau yang banyak dikonsumsi sebagai selada. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan sedikit pedas. Namun, rasanya cukup ringan saat daun masih muda.
Kalau kamu sering makan selada sayur, apalagi makanan ala Eropa, tentu tidak asing dengan arugula. Tanaman hijau satu ini tidak hanya menyehatkan, tapi juga memiliki fakta menarik yang patut kamu ketahui. Daripada penasaran, simak fakta-faktanya berikut, yuk!
1. Keluarga mustard dari Mediterania
Dikutip dari laman Britannica, arugula atau roquette masih termasuk Brassicaceae, yakni keluarga mustard. Tanaman dari kelompok ini memang ditanam untuk dikonsumsi daunnya, sedangkan arugula merupakan subspesies bernama ilmiah Eruca vesicaria sativa.
Arugula adalah salah satu tanaman asli Mediterania. Dilansir laman BW Quality Growers, arugula populer dalam masakan Itali, Maroko, Portugal, dan Turki.
2. Telah dikonsumsi sejak zaman Romawi dan Mesir Kuno
Arugula sudah lama populer di Eropa, bahkan sejak masa Romawi dan Mesir Kuno. Selain sebagai bahan makanan, arugula dipercaya memiliki sifat afrodisiak. Dikutip dari laman Eco Watch, arugula telah digunakan sebagai afrodisiak sejak abad pertama.
Hal tersebut juga didukung hasil penelitian yang telah dipublikasikan pada Maret 2013 dalam jurnal Al-Nahrain University. Ekstrak daun arugula dapat meningkatkan kadar testosteron dan aktivitas sperma tikus. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa arugula memiliki sifat afrodisiak.
Baca Juga: 9 Tanaman Ini Perlu Dimiliki dalam Rumah agar Suasana Bertambah Segar
3. Mirip dengan dandelion, jangan sampai keliru
Editor’s picks
Kalau kamu ingin mengonsumsi arugula, pastikan tidak keliru dengan dandelion. Pasalnya, daun keduanya hampir mirip. Namun, di Indonesia, dandelion dianggap sebagai rumput. Padahal, bunganya dapat dijadikan teh dan daunnya menjadi makanan yang menyehatkan.
Daun arugula memiliki rasa pedas, sedangkan daun dandelion cenderung pahit. Selain itu, daun arugula cenderung lebih lebar, sedangkan daun dandelion seperti bergerigi. Namun, keduanya termasuk tanaman yang menyehatkan.
4. Bijinya menjadi bahan pembuatan kosmetik
Selain daun arugula yang populer sebagai selada, bijinya pun dapat dimanfaatkan. Biji arugula yang disebut taramira biasanya diekstrak menjadi minyak untuk kebutuhan obat-obatan atau kosmetik. Industri taramira berkembang di India, Pakistan, dan wilayah Asia Barat, sedangkan daun arugula tidak sepopuler di wilayah Mediterania.
Dilansir laman Chroma Hair Studio, minyak taramira dapat menghilangkan ketombe, kutu, dan baik untuk kesehatan rambut. Selain itu, khasiatnya dapat mengurangi iritasi pada kulit kepala dan folikel rambut sehingga dapat mengurangi kebotakan.
5. Aroma dan rasa membuatnya tahan terhadap hama
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa arugula memiliki rasa pedas dan cukup kuat. Hal tersebut menjadi salah satu keuntungan dalam merawatnya sebab membuatnya tahan terhadap hama. Serangga atau hama tertentu kurang menyukai rasanya yang pedas.
Selain itu, arugula termasuk tanaman yang tahan kekeringan atau curah hujan rendah sehingga tidak heran jika dibudidayakan di wilayah Asia Barat, India, maupun Pakistan.
Itulah tadi kelima fakta arugula, sayuran hijau yang sudah populer sejak berabad-abad lalu. Apa kamu tertarik untuk mengonsumsinya?
Baca Juga: 7 Hama Ini Bisa Bikin Tanaman Kamu Mati, Ketahui Cara Membasminya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.