Gak Banyak yang Tahu, Ini 6 Fakta Menarik Tentang Kalender

Indonesia punya enam jenis kalender, lho!

Sudah sejak ribuan tahun yang  lalu kita menggunakan kalender untuk mencari tahu jalannya waktu di bumi ini. Uniknya, tidak hanya satu tetapi terdapat banyak jenis perhitungan waktu kalender di dunia ini. Mulai dari kalender setiap agama yang berbeda, hingga kalender yang dimiliki oleh sebuah bangsa seperti China, Mesir Kuno hingga kalender Jawa.

Meski kadang dianggap hal yang sederhana, pada nyatanya kalender memiliki berbagai fakta menarik yang tak pernah kita sangka, lho. gak percaya? Berikut enam fakta menariknya.

1. Perubahan kalender Julius ke Gregorian awalnya memicu kontroversi di kalangan umat Katolik dan Protestan

Gak Banyak yang Tahu, Ini 6 Fakta Menarik Tentang Kalender.britannica.com

Kalender masehi yang kita gunakan saat ini merupakan warisan dari paus Gregory XIII, yang disebut dengan kalender Gregorian. Kalender ini sejatinya merupakan modifikasi dari kalender Julius yang kerap didapati kesalahan. Hal ini pertama kali diusulkan oleh  Dr. Aloysius Lilius yang kemudian disetujui oleh paus Gregory pada tahun 1582.

Pencanangan kalender Gregorian ini pada mulanya dipandang skeptis oleh umat Protestan dan negara-negara Protestan. Sebagian dari mereka bahkan percaya jika kalender ini merupakan karya Antrikristus. 

Kalender Gregorian awalnya hanya digunakan oleh negara Katolik Roma di Eropa dan menyebar ke sebagian besar dunia secara bertahap setelahnya. Negara terbaru yang mengadopsi penanggalan ini adalah Arab Saudi pada tahun 2016 setelah sebelumnya menggunakan tahun Hijriyah, ekonomi menjadi alasannya.

2. Asal usul nama-nama bulan dalam kalender

Gak Banyak yang Tahu, Ini 6 Fakta Menarik Tentang Kalenderalmanac.com

Tidak bisa dipungkiri jika bahasa Latin sangatlah berperan penting dalam kebudayaan Eropa, termasuk juga dalam penamaan bulan kalender. Delapan bulan pertama diberi nama dari berbagai dewa, dewi, festival, dan penguasa dalam bahasa Latin.

Misalnya, Januari (dalam bahasa Latin, Ianuarius) dinamai Yanus, dewa pintu dan permulaan. Februari (Februarius) dinamai untuk Februa, sebuah pesta penyucian Romawi kuno. Sedangkan Maret diambil dari nama dewa perang dalam mitologi Roma, Mars dan Mei yang diambil dari nama dewi Maia yang merupakan dewi Bumi.

Di sisi lain, September, Oktober, Nopember dan Desember diambil dari bahasa latin yang berarti bulan ketujuh, kedelapan, kesembilan dan kesepuluh. Kenapa bisa? Padahal empat bulan tersebut adalah bulan ke-9 hingga 12. Hal ini dikarenakan kalender asli Romawi pada awalnya hanya memiliki 10 bulan dalam setahun, hingga akhirnya penguasa Romawi bernama Numa Pompilius menambahkan Januari dan Februari di awal bulan hingga kini berjumlah 12 bulan dalam setahun.

3. Kalender suku Maya lebih akurat dari kalender Gregorian

Gak Banyak yang Tahu, Ini 6 Fakta Menarik Tentang Kalender23rf.com

Kalender Maya berasal setidaknya dari abad ke-5 SM, dan pada 900 M telah disempurnakan menjadi kalender yang kompleks, tetapi sangat akurat, bahkan lebih tepat daripada kalender Gregorian modern yang kita gunakan saat ini. Sementara kalender Gregorian memperoleh tiga hari tambahan dalam setiap 10.000 tahun, misalnya, kalender Maya kehilangan hanya dua hari dibandingkan dengan periode yang sama.

Suku Maya sendiri memiliki tiga jenis kalender, salah satunya berjumlah 260 hari karena didasarkan pada pergerakan planet Venus.

Baca Juga: Fakta Suku Sentinel, Penduduk Pulau Terpencil yang Jauh dari Peradaban

4. Kapankah awal dari sebuah hari yang baru?

Gak Banyak yang Tahu, Ini 6 Fakta Menarik Tentang KalenderUnsplash/Ganapathy Kumar

Saat ini, ketika perhitungan waktu sangat ketat dikontrol, banyak orang sepakat bahwa hari baru dimulai pada tengah malam. Faktanya, tidak semua orang sependapat hal tersebut. Sebagian lain menghitung jika hari baru dimulai saat matahari terbenam. Salah satunya adalah kalender umat Islam, Hijriyah. Sedangkan orang-orang Hindu dan Mesir menandai hari baru saat fajar.

Orang-orang zaman kuno sendiri mengukur waktu dengan memetakan fase bulan dari baru ke penuh. Itulah juga alasan lahirnya kata bulan. Beberapa Kalender Lunar Tertua yang menandai bulan dan hari-hari bahkan telah ditemukan oleh para arkeolog yang ditorehkan ke dalam tongkat dan tulang binatang, atau ditemukan dalam seni gua yang indah ditemukan di Perancis dan Jerman.

5. Adanya kalender seminggu yang berjumlah 8 hari

Gak Banyak yang Tahu, Ini 6 Fakta Menarik Tentang Kalenderbritannica.com

Perhitungan satu minggu tujuh hari adalah didasarkan dengan sekitar seperempat siklus bulan, sehingga telah menjadi fitur banyak kalender sepanjang sejarah. Namun, bulan bukan satu-satunya cara untuk menghitung hari.

Kalender republik Prancis, yang dimaksudkan sebagai pengganti untuk kalender Gregorian yang disponsori paus, memiliki jumlah hari yang berbeda. Bangsa Romawi kuno menetapkan minggu sebagai siklus delapan hari mereka diantara hari pasar. 

6. Terdapat enam jenis kalender di Indonesia

Gak Banyak yang Tahu, Ini 6 Fakta Menarik Tentang Kalendercristoreyokc.org

Kalender memang menjadi pengingat waktu yang unik di mana setiap kebudayaan memiliki perhitungannya sendiri, termasuk di Indonesia. Di negeri ini bahkan terdapat enam jenis kalender berbeda. Mereka adalah kalender Masehi yang menjadi kalender negara, kalender Hijriyah, kalender Sunda, Saka, Jawa dan kalender Saka Bali.

Itulah enam fakta menarik kalender, menarik bukan?

Baca Juga: 7 Aplikasi Kalender Serbaguna Paling Cocok Untuk Aktivitas Millennials

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya