Selain Sigmund Freud, 7 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia Psikologi
verywellmind.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Psikologi menjadi salah satu ilmu pengetahuan yang paling penting dalam peradaban manusia modern. Karenanya kita dengan mudah memahami perilaku, sifat dan mental manusia dari berbagai sudut pandang. Pada perkembangannya, lahir pula berbagai teori baru yang dilahiran para Psikolog, mulai dari Psikoanalisis ala Sigmund Freud, humanis hingga Behaviourisme.
Sebuah studi yang muncul dari Review of General Psychology edisi Juli 2002 menciptakan peringkat dari 99 psikolog paling dikenal dunia. Pemeringkatan sebagian besar didasarkan frekuensi kutipan jurnal, kutipan buku teks pengantar, dan respon survei terhadap 1.725 anggota American Psychological Association.
Namun daftar berikut ini bukan upaya untuk mengidentifikasi aliran pemikiran mana yang terbaik. Sebaliknya, daftar ini menawarkan pandangan sekilas tentang beberapa pandangan teoretis yang telah memengaruhi tidak hanya psikologi tetapi juga budaya yang lebih besar. Dilansir verywellmind, berikut deretannya.
1. B. F. Skinner (1904-1990)
verywellmind.comBurrhus Frederic Skinner adalah seorang Psikolog Amerika Serikat kelahiran 20 Maret 1904. Ia adalah Psikolog aliaran Behaviorisme yang dikenal luas berkat konsep Operant Conditioning dan Schedules of Inforcement. Konsepnya ini merupakan pengembangan yang lebih komprehensif dari pendahulunya, Ivan Pavlov.
Konsepnya tersebut dimaknai bahwa sebuah bentuk pembelajaran di mana perilaku bergantung dari sebuah ganjaran atau konsekuensi. Contohnya, seseorang akan belajar lebih giat jika terdapat hadiah ataupun hukuman.
Teorinya tersebut berpengaruh besar dalam kehidupan modern saat ini dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial dan pendidikan.
2. Jean Piaget (1896-1980)
firstdiscoverers.co.ukJean Piaget merupakan Psikolog asal Swiss yang dikenal atas teori perkembangan kognitif. Jean Piaget memiliki pengaruh besar pada psikologi, terutama pemahaman tentang pertumbuhan intelektual anak-anak. Penelitiannya berkontribusi pada pertumbuhan psikologi perkembangan, psikologi kognitif, epistemologi genetik, dan reformasi pendidikan.
Albert Einstein pernah menggambarkan pengamatan Piaget tentang pertumbuhan intelektual dan proses berpikir anak-anak sebagai penemuan yang "begitu sederhana sehingga hanya seorang genius yang bisa memikirkannya."
3. Sigmund Freud (1856-1939)
biography.comKetika orang berpikir tentang psikologi, banyak akan cenderung memikirkan Sigmund Freud. Ia adalah sosok Psikolog nyentrik yang melahirkan Psikoanalisis. Karyanya mendukung keyakinan bahwa tidak semua penyakit mental memiliki penyebab fisiologis dan ia juga memberikan bukti bahwa perbedaan budaya berdampak pada psikologi dan perilaku.
Karya dan tulisannya berkontribusi pada pemahaman kita tentang kepribadian, psikologi klinis, perkembangan manusia, dan psikologi abnormal.
Baca Juga: 7 Hal Mencengangkan Penaklukan Konstantinopel yang Dilakukan Al Fatih
4. Albert Bandura (1925- sekarang)
Editor’s picks
nationalmedals.orgAlbert Bandura merupakan salah satu Psikolog aliran Behavior lainnya di abad ke-20. Karya Albert Bandura dianggap sebagai bagian dari revolusi kognitif dalam psikologi yang dimulai pada akhir 1960-an. Teori pembelajaran sosialnya menekankan pentingnya pembelajaran observasional, imitasi, dan pemodelan.
Menurut Bandura, manusia belajar dengan meniru perilaku orang lain. Teorinya ini sendiri berperan sebagai penyempurna Psikolog Behavior pendahulunya, Operan conditioning-nya Skinner dan Calssical Conditioning miliki Ivan Pavlov.
5. Leon Festinger (1919-1989)
sciencesource.comLeon Festinger merupakan seorang Psikolog sosial asal Amerika Serikat. Ia mengembangkan teori disonansi kognitif dan perbandingan sosial. Disonansi kognitif adalah keadaan ketidaknyamanan yang seseorang rasakan ketika mereka memegang dua keyakinan yang saling bertentangan.
Misalnya seseorang dapat merokok meskipun mereka tahu itu buruk bagi kesehatan. Teori perbandingan sosialnya mengatakan bahwa kita mengevaluasi ide-ide kita dengan membandingkannya dengan apa yang orang lain yakini. Seseorang juga cenderung mencari orang lain yang memiliki kepercayaan dan nilai yang sama dengan mereka.
6. William James (1842-1910)
williamjames.eduPsikolog dan filsuf William James sering disebut sebagai bapak psikologi Amerika. Teks setebal 1.200 halamannya, "The Principles of Psychology," menjadi ajaran klasik, serta tulisannya pun membantu membangun psikologi sebagai ilmu. Selain itu, James juga berkontribusi pada fungsionalisme, pragmatisme, dan memengaruhi banyak siswa psikologi selama 35 tahun karir mengajarnya.
Dalam daftar Eminent psychologists of the 20th century, William James sendiri beradai di peringkat ke-14.
7. Ivan Pavlov (1849-1936)
biography.comIvan Pavlov adalah seorang ahli fisiologi Rusia yang penelitiannya tentang refleks yang dikondisikan dan pengkondisian klasik memengaruhi munculnya behaviorisme dalam psikologi. Metode eksperimental Pavlov membantu memindahkan psikologi dari introspeksi dan penilaian subyektif ke pengukuran objektif perilaku.
Eksperimen yang terkenalnya adalah percobaan melalui anjing dengan memberikannya stimulus makanan yang juga diasosiasikan dengan suara lonceng, sehingga anjing tersebut mengeluarkan air liur. Dengan dilakukan berulang-ulang, suara lonceng saja kemudian mampu membuat sang anjing tetap mengeluarkan air liur.
Eksperimen ini pun menjadi salah satu landasan dari teori yang dilahirkan Pavlov tentang Clasic Conditioning.
Itulah tujuh Psikolog yang mampu memberikan pengaruh besar dalam budaya kehidupan modern manusia. Karya mereka memang luar biasa!
Baca Juga: Sebelum Sukses, Ini yang Dilakukan 7 Tokoh Dunia di Usia 25 Tahun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
