Winston Churchil, Pahlawan Kemenangan Inggris di Perang Dunia II

Peraih penghargaan Nobel di bidang sastra, lho!

Jika kita memandang kembali sejarah Perang Dunia II, maka tak akan lepas dari nama perdana menteri Inggris saat itu, Winston Churchil. Ia adalah sosok penting di balik kemenangan tentara Inggris dan sekutu menaklukkan Jerman berkat kemampuan orasinya.

Sosoknya yang karismatik menjadikannya sosok pahlawan bagi Inggris setelah kekalahan mereka di Perang Dunia I. Namun di balik itu semua, ia memiliki cerita kehidupan yang menarik. Berikut di antaranya.

1. Ibunya berasal dari Amerika Serikat

Winston Churchil, Pahlawan Kemenangan Inggris di Perang Dunia IIwinstonchurchill.hillsdale.edu

Pada akhir abad ke-19, sebuah hal yang umum bagi bangsawan Inggris untuk menikahi seseorang berdarah Amerika Serikat. Hubungan seperti itu juga yang dijalani Lord Randolph Churchill, putra ketiga dari Duke of Marlborough ketujuh, dengan Jennie Jerome, putri seorang pemodal kaya di Brooklyn.

Pasangan itu kemudian memiliki dua anak bersama, Winston pada 1874 dan Jack pada 1880. Sang ayah meninggal pada tahun 1895. Sedangkan sang ibu kemudian menikah lagi pasca meninggalnya sang suami.

2. Hampir gagal masuk sekolah militer

Winston Churchil, Pahlawan Kemenangan Inggris di Perang Dunia IIpolitico.eu

Sebagai seorang siswa, Churchill terhitung buruk di hampir setiap mata pelajaran kecuali sejarah dan bahasa Inggris. Dia juga sangat tidak mahir dalam bahasa asing. Dalam sebuah memoar, ia menggambarkan dirinya saat mengambil tes bahasa Latin selama dua jam, dimana ia tak bisa mengerjakannya dan hanya menuliskan namanya saja.

Rencananya untuk masuk Royal Military College di Sandhurst pun sempat mengalami kemunduran ketika dia dua kali gagal dalam ujian masuk. Namun dengan bantuan seorang tutor militer, ia akhirnya memenuhi syarat untuk ketiga kalinya, tetapi hanya untuk kelas kavaleri, yang memiliki standar lebih rendah daripada infanteri.

Ketika masuk angkatan darat di usia 21 tahun, Churchill kemudian ditugaskan ke India, Afrika Selatan dan Mesir.

3. Dia mengorganisir serangan besar-besaran pada Perang Dunia I, namun gagal total

Winston Churchil, Pahlawan Kemenangan Inggris di Perang Dunia IIcrimesofbritain.com

Karier politik Churchill dimulai pada tahun 1900 ketika ia terpilih menjadi anggota Parlemen, posisi yang akan dipegangnya selama lebih dari 60 tahun. Dia mendapatkan jabatan kabinet pertamanya pada tahun 1908, dan pada tahun 1911 telah maju menjadi First Lord  Angkatan Laut (setara dengan Sekretaris Angkatan Laut AS).

Dalam kapasitasnya ini, ia pernah menyiapkan serangan amfibi selama Perang Dunia I melawan Kekaisaran Ottoman yang telah melemah. Churchill percaya tindakan seperti itu akan memungkinkan Inggris untuk terhubung dengan sekutu Rusia mereka, memberikan tekanan tambahan pada front timur Jerman.

Tetapi ketika kapal perang Sekutu memasuki selat Dardanelles, yang terletak di dekat Istanbul sekarang, pada bulan Maret 1915, kekaisaran Ottoman berhasil menenggelamkan tiga kapal mereka dan merusak tiga lainnya.

Serangan itu memakan lebih dari 250.000 korban dalam prosesnya. Meskipun Churchill kehilangan jabatan laksamana akibat kegagalannya tersebut,  pada akhirnya nanti berhasil mengembalikan reputasinya.

Baca Juga: Tesla Death Ray: Sejarah di Balik Penemuan Berbahaya Milik Tesla

4. Tidak menyukai Mahatma Gandhi

Winston Churchil, Pahlawan Kemenangan Inggris di Perang Dunia IItheatlantic.com

Sepanjang hidupnya, Churchill menentang segala bentuk otonomi untuk India. Dia secara khusus tidak menyukai pemimpin kemerdekaan tanpa kekerasan Mohandas Gandhi. Churchill pada satu titik bahkan memanggilnya sebagai "Orang palsu yang dikenal di Timur."  

Ia bahkan lebih suka membiarkan Gandhi mati selama aksi mogok makannya. Sikap imperialis Churchill juga berkaitan dengan koloni Inggris lainnya. Dia pernah menegaskan, misalnya, bahwa Zulus, Afghanistan dan Darwis adalah orang-orang biadab.

5. Churchill dikeluarkan dari jabatannya sebelum Perang Dunia II berakhir

Winston Churchil, Pahlawan Kemenangan Inggris di Perang Dunia IImedium.com

Pada Juli 1945, setelah Jerman menyerah tetapi tidak dengan Jepang, Inggris mengadakan pemilihan umum pertamanya dalam satu dekade. Yang mengejutkan banyak orang adalah partai Konservatif Churchill kalah telak setelah digambarkan sebagai anti-pekerja dan anti-kesejahteraan oleh partai Buruh.

Meski begitu, dia kembali ke jabatan perdana menteri pada tahun 1951. Namun kesehatan yang buruk mendorongnya untuk mengundurkan diri tiga setengah tahun kemudian.

6. Dia pernah mendapatkan penghargaan nobel

Winston Churchil, Pahlawan Kemenangan Inggris di Perang Dunia IIlawliberty.org

Churchill menulis sekitar 20 buku selama hidupnya, yang pertama berisi pengalaman militernya di India, Sudan, dan Afrika Selatan. Dia kemudian menulis biografi ayahnya, biografi Duke of Marlborough pertama, terdiri dari banyak volume tentang Perang Dunia I dan Perang Dunia II, sejarah orang-orang berbahasa Inggris dan sebuah novel. 

Pada tahun 1953, saat menjabat untuk keduanya sebagai perdana menteri, ia menerima Hadiah Nobel dalam Sastra karena penguasaan deskripsi historis dan biografisnya serta pidato yang brilian dalam membela nilai-nilai kemanusiaan yang mulia.

Itulah beberapa fakta kehidupan perdana Menteri Inggris yang membawa negaranya menang di Perang Dunia II, Winston Churchil.

Baca Juga: 20 Foto Terakhir Selebritis dan Tokoh Dunia Sebelum Kematiannya

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya