Pesona 10 Bunga Nasional dari Negara-Negara ASEAN, Indonesia Punya 3!

Memiliki filosofi dan makna yang unik

Setiap negara memiliki identitas tersendiri yang membedakan dengan negara lainnya. Salah satu hal yang menjadi identitas tersebut ialah bunga nasional. Mayoritas negara di dunia diketahui memiliki bunga nasional. Bunga nasional yang dipilih tentunya mempunyai makna atau karakteristik yang relevan dengan negaranya.

Di wilayah ASEAN, kesepuluh negara juga memiliki bunga nasionalnya masing-masing. Makna dari setia bunga menarik untuk dipahami. Yuk, kita lihat ragam bunga nasional negara-negara ASEAN.

1. Indonesia

Pesona 10 Bunga Nasional dari Negara-Negara ASEAN, Indonesia Punya 3!melati, Rafflesia arnoldii, dan anggrek bulan (pixabay.com/endro lewaunsplash.com/Colin + Megunsplash.com/Kai Oberhäuser)

Negara kita tercinta tidak hanya memiliki satu bunga sebagai bunga nasional, melainkan tiga bunga. Dilansir laman Indonesia.go.id, berdasarkan Kepres No.4 Tahun 1993, bunga nasional kita adalah anggrek bulan sebagai Puspa Pesona, bunga padma raksasa sebagai Puspa Langka, dan melati putih sebagai Puspa Bangsa.

Bunga melati putih (Jasminum sambac) dipilih karena warna putihnya melambangkan kesucian dan erat kaitannya dalam beberapa tradisi di Indonesia. Lalu, anggrek bulan atau Phalaenopsis amabilis memiliki warna putih yang elok dipandang mata sehingga dijadikan Puspa Pesona.

Sementara itu, bunga padma raksasa (Rafflesia arnoldii) merupakan flora endemik Indonesia atau hanya dapat ditemukan di negara kita. Bunga ini tergolong langka dan sangat sulit untuk menumbuhkannya di luar habitat aslinya. Oleh sebab itu, flora yang menjadi identitas Provinsi Bengkulu ini dipilih sebagai Puspa Langka.

2. Malaysia

Pesona 10 Bunga Nasional dari Negara-Negara ASEAN, Indonesia Punya 3!Kembang sepatu atau bunga raya merupakan bunga nasional Malaysia. (unsplash.com/Robert Woeger )

Negara tetangga kita, Malaysia menjadikan kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) sebagai bunga nasional negaranya sejak Juli 1960. Hal ini berdasarkan ketetapan Perdana Menteri Malaysia saat itu, Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj, seperti dilansir Malay Mail.

Di Malaysia, kembang sepatu dikenal dengan Bunga Raya. Nama “Bunga Raya” menggambarkan perayaan persatuan rakyat Malaysia yang multikultural. Warna bunga yang cerah dan mencolok dianggap melambangkan keberanian dan kehidupan rakyat. Selain itu, lima kelopak bunga melambangkan Rukun Negara, lima prinsip persatuan Malaysia.

3. Singapura

Pesona 10 Bunga Nasional dari Negara-Negara ASEAN, Indonesia Punya 3!potret cantiknya anggrek Vanda Miss Joaquim asal Singapura (pixabay.com/WP Chun)

Anggrek Vanda Miss Joaquim merupakan bunga nasional Singapura sejak tahun 1981. Bunga ini terbilang unik karena merupakan jenis anggrek hibrida. Hal ini menjadikan Singapura sebagai satu-satunya negara yang menjadikan tanaman hibrida sebagai bunga nasional.

Dilansir National Parks of Singapore, Vanda Miss Joaquim merupakan hasil persilangan dari anggrek Vanda hookeriana dan Vanda teres. Nama “Vanda Miss Joaquim” berasal dari nama Miss Agnes Joaquim, seorang hortikulturis yang pertama kali menyilangkan dan membiakkan jenis anggrek hibrida ini.

Alasan dipilihnya Vanda Miss Joaquim sebagai bunga nasional karena kecerahan warna serta ketahanan dan ketangguhan bunga mencerminkan semangat dan karakter masyarakat Singapura. Selain itu, anggrek hibrida melambangkan keharmonisan antar komunitas etnis di Singapura.

4. Brunei Darussalam

Pesona 10 Bunga Nasional dari Negara-Negara ASEAN, Indonesia Punya 3!potret simpor, bunga nasional Brunei Darussalam (kebunraya.id)

Bunga simpor atau yang bernama Latin Dillenia suffruticosa merupakan bunga nasional Brunei Darussalam. Dilansir Brunei Tourism, bunga simpor dianggap sebagai lambang dari kesuksesan dan perkembangan negara dengan ibu kota Bandar Seri Begawan tersebut. Selain menjadi bunga nasional, bunga simpor juga menjadi ilustrasi pada sisi depan uang satu dolar Brunei.

Bunga simpor memiliki lima kelopak indah berwarna kuning dan buah yang terbelah menjadi bintang ketika matang. Bunga ini dapat dijumpai di wilayah Asia Tenggara. Di Brunei, simpor dapat dijumpai di daerah pinggiran sungai terutama sungai Temburong.

5. Thailand

Pesona 10 Bunga Nasional dari Negara-Negara ASEAN, Indonesia Punya 3!Ratchaphruek atau golden shower tree sangat lekat dengan kehidupan masyarakat Thailand. (pixabay.com/41330)

Pada tahun 2001, ratchaphruek atau dalam bahasa ilmiah Cassia fistula L. dideklarasikan sebagai bunga dan pohon nasional Thailand. Dilansir Road Trippers Asia, warna kuningnya merupakan simbol solidaritas, cinta, kemuliaan, serta keharmonian dan warna agama Buddha, agama mayoritas di Thailand. Selain itu, warna kuning berkaitan dengan warna hari senin, hari kelahiran mendiang raja Thailand yang dihormati, raja Bhumibol Adulyadei.

Ratchaphruek dapat dijumpai dengan mudah di wilayah kerajaan Thailand. Ratchaphruek berarti royal tree, sedangkan bunga kuningnya disebut dengan dok khun. Flora ini dikenal juga dengan golden shower tree karena bunganya akan menjuntai ke bawah saat mekar, tampak seperti tetesan air hujan.

Baca Juga: 5 Manfaat Bunga Telang, Bunga Biru yang Sering Ada di Pekarangan

6. Kamboja

Pesona 10 Bunga Nasional dari Negara-Negara ASEAN, Indonesia Punya 3!Rumdoul menjadi bunga nasional Kamboja sejak tahun 2005. (commons.wikimedia/Tep Sovichet )

Rumdoul (Sphaerocoryne affinis; bersinonim dengan Mitrella mesnyi) menjadi bunga nasional Kamboja sejak tahun 2005, berdasarkan Dekrit Raja Sihamoni. Dilansir laman GVI, perempuan Khmer sering disandingkan dengan bunga rumdoul yang memiliki aroma memikat dan penampilannya yang anggun dalam kepercayaan tradisional Kamboja.

Di Kamboja, bunga rumdoul dapat dijumpai di mana-mana. Tumbuhan ini memiliki banyak kegunaan, seperti kayunya untuk bahan bangunan dan bunganya untuk pengobatan tradisional. Selain itu, karena aromanya yang wangi, bunga rumdoul sering dijadikan aromaterapi dan minyak atsiri.

7. Vietnam

Pesona 10 Bunga Nasional dari Negara-Negara ASEAN, Indonesia Punya 3!Teratai menjadi simbol kemurnian serta komitmen dan optimisme masa depan masyarakat Vietnam. (unsplash.com/Jay Castor)

Teratai memiliki kedekatan dalam kehidupan masyarakat Vietnam. Bagi masyarakat setempat, teratai merupakan simbol kemurnian serta komitmen dan optimisme untuk menyongsong masa depan, seperti dilansir laman Itour Vietnam. Oleh karena itu, teratai dijadikan sebagai bunga nasional negara tersebut.

Di Vietnam, bunga teratai menjadi bahan penting dalam budaya Vietnam. Semua bagian dari teratai dapat dimanfaatkan untuk kuliner atau pengobatan tradisional di sana. Salah satu yang terkenal ialah teh teratai. Teh tersebut dapat dibuat dengan beberapa cara, di antaranya daun teh hijau dimasukkan ke dalam bunga teratai selama semalaman atau merendam benang sari teratai bersama daun teh.

8. Laos

Pesona 10 Bunga Nasional dari Negara-Negara ASEAN, Indonesia Punya 3!Bunga kamboja dikenal juga dengan sebutan dok champa dalam bahasa Laos. (pixabay.com/Kanechka)

Bunga kamboja (Plumeria rubra) dipilih menjadi bunga nasional Laos. Di negara tersebut, kamboja lebih dikenal dengan sebutan dok champa. Dilansir Go laos tours, dok berarti 'bunga', champa berarti 'kamboja'.

Bagi masyarakat Laos, dok champa melambangkan ketulusan dan kegembiraan dalam hidup. Oleh sebab itu, bunga kamboja sering ditanam di sekitar tempat keagamaan. Selain itu, bunga kamboja juga menjadi bagian dari ritual keagamaan di Laos, seperti upacara Baci. Flora ini juga dianggap sebagai lambang keberuntungan sehingga sering dijadikan nama tempat di Laos.

9. Myanmar

Pesona 10 Bunga Nasional dari Negara-Negara ASEAN, Indonesia Punya 3!Bunga padauk identik dengan Festival Tahun Baru dan Festival Air Thingyan di Myanmar. (commons.wikimedia/Ping an Chang)

Menurut Portal Nasional Negara Myanmar, Myanmar menjadikan padauk atau yang bernama Latin Pterocarpus indicus sebagai bunga nasionalnya. Di Indonesia, bunga ini dikenal sebagai angsana. Padauk dianggap sebagai simbol kekuatan dan ketahanan. Pohonnya melambangkan kekuatan, sedangkan bunga kuningnya yang harum melambangkan cinta, romansa, dan masa muda.

Padauk mulai bermekaran pada bulan April dan menjadi tanda hujan pertama di bulan tersebut. Mekarnya bunga ini ternyata bertepatan dengan Festival Tahun Baru Myanmar dan juga Festival Air Thingyan—karenanya padauk disebut juga dengan bunga Thingyan. Selama perayaan tersebut, kita dapat menjumpai padauk di mana-mana, baik yang bermekaran di pohon atau menjadi hiasan di semua tempat umum di Myanmar.

10. Filipina

Pesona 10 Bunga Nasional dari Negara-Negara ASEAN, Indonesia Punya 3!Melati putih atau sampaguita menjadi bunga nasional Filipina. (pixabay.com/endro lewa)

Selain Indonesia, Filipina menjadi negara yang juga memilih melati putih (Jasminum sambac) sebagai bunga nasional. Warna putih melati dianggap sebagai simbol dari kesucian, harapan, dan kesetiaan, seperti dilansir National Museum of The Philippines.

Di Filipina, Jasminum sambac dikenal juga dengan nama sampaguita. Bunga ini sebenarnya berasal dari India dan mulai ditanam di Filipina pada abad ke-17. Bibitnya diimpor langsung dari wilayah Himalaya. Bunga dari Famili Oleaceae ini lalu menjadi bagian dari budaya Filipina. Di ajang The Miss Globe 2021, sampaguita menjadi inspirasi dari kostum kontestan asal Filipina—yang juga menyabet gelar di ajang tersebut, Maureen Montagne.

Kini kamu sudah tahu, kan, apa saja bunga nasional dari negara-negara ASEAN? Kira-kira, bunga mana, nih, yang menjadi favoritmu?

Baca Juga: 7 Manfaat Bunga Hibiscus untuk Kesehatan Rambut, Apa Saja?

Gilang Rama W. Photo Verified Writer Gilang Rama W.

Tertarik dengan sepak bola, hiburan, sains, serta isu sosial dan lingkungan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya