5 Fakta Famili Dicaeidae yang Punya Peran Penting dalam Penyerbukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Famili Dicaeidae atau yang sering disebut juga sebagai keluarga flowerpecker adalah kelompok burung yang terkenal dengan keindahan dan keanekaragamannya.
Famili ini termasuk dalam ordo Passeriformes dan terdiri dari berbagai spesies yang tersebar di wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya. Mari jelajahi lima fakta menarik tentang famili Dicaeidae lewat lima faktanya berikut ini.
1. Keanekaragaman spesies
Melansir Wildlife Journal Junior, famili Dicaeidae terdiri dari 45 spesies yang beragam dan menarik. Salah satu contoh spesies yang terkenal adalah burung cabai merah (Dicaeum cruentatum).
Burung tersebut memiliki tubuh kecil dengan paruh panjang yang memungkinkannya mengumpulkan nektar dari bunga. Bulu-bulunya yang cerah dengan kombinasi warna merah, hitam, dan kuning membuatnya menjadi burung yang indah juga mencolok.
2. Pilihan yang beragam
Anggota famili Dicaeidae umumnya memiliki pola makan yang berbeda. Menurut Fat Birder, meskipun mayoritas dari mereka adalah pemakan nektar, beberapa spesies juga memakan serangga kecil dan laba-laba.
Mereka menggunakan paruh panjang dan ramping untuk mengambil nektar dari bunga, sementara memakan serangga dengan menggunakan teknik mematuk.
Baca Juga: 5 Fakta Famili Ephippidae, Hidup di Perairan Terbuka
3. Kemampuan terbang yang luar biasa
Editor’s picks
Salah satu hal menarik tentang famili Dicaeidae adalah kemampuan terbang mereka. Meskipun berukuran kecil, burung-burung ini memiliki sayap yang kuat dan lincah, mereka mampu terbang dengan cepat dan mengubah arah secara tiba-tiba. Alhasil, memudahkan mereka mencari makanan di tengah hutan yang lebat.
4. Memiliki peran penting dalam penyerbukan
Sebagai pemakan nektar, famili Dicaeidae memiliki peran penting dalam penyerbukan. Ketika mereka mencari nektar dari bunga, serbuk sari menempel pada tubuh burung.
Kemudian, ketika burung-burung ini mengunjungi bunga lain, serbuk sari akan terbawa dan membantu penyerbukan tanaman. Dengan demikian, famili Dicaeidae turut berkontribusi dalam menjaga keanekaragaman hayati dan kelangsungan hidup tumbuhan.
5. Pejantan akan mengalami perubahan warna
Salah satu fakta menarik lainnya tentang famili Dicaeidae adalah perubahan warna bulu pada burung jantan. Pada beberapa spesies, bulu jantan dapat mengalami perubahan warna tergantung pada musim kawin. Bulu jantan memiliki warna yang lebih cerah dan mencolok selama musim kawin untuk menarik perhatian betina.
Perubahan warna ini biasanya melibatkan peningkatan intensitas warna atau perubahan pola bulu yang lebih rumit. Misalnya, pada spesies Dicaeum aureolimbatum, bulu jantan memiliki warna kuning cerah pada tubuh bagian atas dan perut yang berubah menjadi merah oranye terang saat musim kawin. Perubahan warna ini bertujuan untuk menarik perhatian betina dan memperlihatkan kualitas genetik yang baik sebagai pasangan kawin.
Famili Dicaeidae menawarkan keindahan dan keanekaragaman dalam dunia burung. Spesies-spesies yang tergabung dalam famili ini memiliki keunikan dalam warna bulu, pola makan, kemampuan terbang, serta peran penting dalam penyerbukan. Keberagaman famili ini juga memperkaya ekosistem dan menjadi daya tarik bagi para pengamat burung dan pecinta alam.
Baca Juga: 5 Fakta Famili Elassomatidae, Keluarga Pygmy Sunfish
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.