5 Fakta Famili Agaonidae, Semut yang Bersimbiosis dengan Pohon Ara

Pernah melihatnya?

Hai, teman-teman! Kalian pasti sudah tidak asing dengan tanaman berbuah yang populer seperti pohon ara, bukan? Nah, kali ini kita akan berbicara tentang famili Agaonidae yang menarik, yang memiliki hubungan simbiosis yang erat dengan pohon ara.

Agaonidae adalah keluarga semut yang sangat menarik karena perannya dalam penyerbukan dan kaitannya yang dekat dengan pohon-pohon ara genus Ficus. Yuk, eksplorasi bersama lima fakta menarik tentang famili Agaonidae ini!

1. Terdiri dari 900 spesies semut

5 Fakta Famili Agaonidae, Semut yang Bersimbiosis dengan Pohon Arailustrasi Ceratosolen galili (commons.wikimedia.org/Alandmanson)

Melansir Britannica, famili Agaonidae terdiri dari sekitar 900 spesies yang berbeda, yang tergabung dalam 60 genus. Beberapa contoh genus Agaonidae yang terkenal, antara lain Ceratosolen, Apocrypta, Eupristina, Pleistodontes, dan Kradibia.

Setiap genus ini memiliki karakteristik dan hubungan yang unik dengan spesies tanaman Ficus yang mereka serbuki. Misalnya, Ceratosolen sering dikaitkan dengan pohon ara bernama Ficus carica, sedangkan Pegoscapus sering ditemukan pada Ficus racemosa.

2. Famili ini ditemukan oleh Frederick William Hope

5 Fakta Famili Agaonidae, Semut yang Bersimbiosis dengan Pohon Arailustrasi Apocrypta sp. (commons.wikimedia.org/JMK)

Para ilmuwan dan peneliti telah berperan penting dalam menemukan dan mengklasifikasikan genus-genus Agaonidae ini. Salah satu penemu terkenal adalah seorang ahli serangga bernama Frederick William Hope.

Beliau adalah orang pertama yang mengidentifikasi dan menggambarkan beberapa spesies serangga dari famili Agaonidae pada awal abad ke-19. Penelitian dan penemuan terus berlanjut hingga saat ini untuk memahami keragaman dan hubungan antara Agaonidae dan tanaman Ficus.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Anteater, Pemakan Semut yang Suhu Tubuhnya Sangat Rendah

3. Hidup di berbagai habitat

5 Fakta Famili Agaonidae, Semut yang Bersimbiosis dengan Pohon Arailustrasi Sycoscapter sp. (commons.wikimedia.org/James Niland)

Menurut Figweb, Agaonidae menyebar luas di berbagai habitat di seluruh dunia. Mereka dapat ditemukan di daerah tropis dan subtropis, mulai dari hutan hujan hingga gurun kering. Famili Agaonidae ini memiliki adaptasi yang unik terhadap lingkungan tempat mereka hidup.

Misalnya, beberapa spesies Agaonidae yang hidup di daerah yang lebih kering mungkin memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengatasi kekeringan daripada yang hidup di hutan hujan lembab. Mereka memiliki kemampuan untuk menemukan pohon Ficus yang menjadi inang mereka di habitat yang beragam ini.

4. Simbiosis yang erat dengan pohon ara

5 Fakta Famili Agaonidae, Semut yang Bersimbiosis dengan Pohon Arailustrasi Apocrypta sp. (commons.wikimedia.org/JMK)

Melansir Bug Guide, famili Agaonidae memiliki hubungan simbiosis yang sangat dekat dengan pohon-pohon dari genus Ficus, yang sering kali disebut sebagai pohon ara. Hubungan ini disebut simbiosis mutualisme. Agaonidae bertindak sebagai penyerbuk khusus untuk bunga-bunga pohon ara. 

Agaonidae memiliki peran utama dalam penyerbukan pohon ara, sedangkan pohon ara memberikan tempat tinggal dan makanan untuk perkembangan larva Agaonidae. Proses penyerbukan yang terjadi antara Agaonidae dan pohon ara ini sangat spesifik, karena setiap spesies Agaonidae biasanya hanya berhubungan dengan satu spesies pohon ara tertentu. Misalnya, Agaonidae dari genus Ceratosolen dikhususkan untuk penyerbukan Ficus carica. Betapa menariknya, guys!

5. Menyimpan larva dalam pohon ara

5 Fakta Famili Agaonidae, Semut yang Bersimbiosis dengan Pohon Arailustrasi Pleistodontes sp. (commons.wikimedia.org/CSIRO)

Betina Agaonidae memasuki buah ara melalui struktur khusus yang disebut ostiole. Mereka membawa serbuk sari dari pohon ara yang sebelumnya mereka kunjungi dan menyerbuki bunga pohon ara yang baru mereka temui. Di dalam buah ara, betina Agaonidae akan bertelur dan melepaskan serbuk sari.

Larva Agaonidae kemudian berkembang di dalam buah dan memakan bagian-bagian tertentu dari buah tersebut. Setelah larva matang, mereka akan menetas dan keluar dari buah ara untuk mencari inang baru dan mengulangi siklus hidupnya.

Melalui hubungan simbiosis yang unik dengan pohon ara, Agaonidae memainkan peran penting dalam penyerbukan tanaman ini. Dengan berbagai spesies dan genus yang beragam, serta adaptasi yang memungkinkan mereka hidup di habitat yang berbeda-beda, Agaonidae adalah semut yang patut dipelajari lebih lanjut. Penelitian tentang famili Agaonidae terus berkembang, mengungkapkan lebih banyak keajaiban dan kompleksitas hubungan mereka dengan pohon ara. 

Baca Juga: 5 Jenis Semut Paling Berbahaya di Dunia, Berpotensi Mematikan!

Kazu Zuha Photo Verified Writer Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya