5 Fakta Famili Gryllotalpidae, Menilik Keberagaman Orong-Orong
ilustrasi Gryllotalpa orientalis (commons.wikimedia.org/KKPCW)
Hai, guys! Kalian pasti pernah mendengar tentang serangga orong-orong, kan? Tapi tahukah kalian tentang famili orong-orong yang bernama Gryllotalpidae?
Famili ini adalah anggota ordo Orthoptera yang mungkin belum begitu dikenal oleh banyak orang. Mereka menghabiskan sebagian besar hidup mereka di bawah tanah dan sering mengeluarkan suara dengung yang luar biasa yang dapat berlangsung hingga satu jam.
Famili Gryllotalpidae adalah keluarga serangga yang berwarna kecoklatan. Bentuknya agak mirip jangkrik tetapi memiliki kaki depan yang digunakan untuk menggali. Spesies dewasa memiliki sayap, namun jarang digunakan untuk terbang.
Sebenarnya, ada banyak fakta menarik lainnya dari famili ini. Nah, di artikel ini, kamu akan mengeksplorasi lima fakta menarik lainnya tentang famili Gryllotalpidae ini, nih. Penasaran? Yuk, simak bersama-sama!
1. Terdiri dari 65 spesies orong-orong yang menarik
ilustrasi Gryllotalpa gryllotalpa (commons.wikimedia.org/Juan lacruz)Melansir Britannica, famili Gryllotalpidae terdiri dari 65 spesies yang menarik. Melansir Animal Diversity, masing-masing spesies masuk dalam 7 genus, Gryllotalpa, Gryllotalpella, Indioscaptor, Neocurtilla, Scapteriscus, Triamescaptor, dan Trimescaptor. Salah satu spesies yang terkenal adalah Gryllotalpa gryllotalpa, yang dikenal sebagai orong-orong Eropa.
Melansir Australian Museum, sebagian besar dari mereka berwarna coklat dan memiliki ciri kaki depan seperti sekop, terutama beradaptasi untuk menggali liang. Perutnya sangat lunak, dan sayap depan kecil dan berbentuk oval, biasanya kurang dari setengah panjang perutnya.
2. Habitat di bawah permukaan tanah
ilustrasi Gryllotalpa gryllotalpa (commons.wikimedia.org/Tobias b köhler)Gryllotalpidae merupakan serangga yang terkenal karena habitatnya yang unik. Mengutip Orthsoc, mereka menghabiskan hampir seluruh hidupnya di bawah tanah.
Mereka ini suka tinggal di tempat-tempat seperti padang rumput, ladang pertanian, atau bahkan kebun-kebun di sekitar rumah kita. Mereka membuat terowongan dan lorong di dalam tanah untuk mencari makan dan berlindung dari predator. Terowongan ini memiliki berbagai cabang yang menghubungkan ruangan-ruangan yang berbeda, termasuk ruang tidur, tempat bertelur, dan tempat penyimpanan makanan.
Baca Juga: Apa Itu Kamitetep? Serangga yang Sering Ada di Dinding Rumah
Editor’s picks
3. Termasuk pemakan serangga dan bahan organik
ilustrasi Gryllotalpa africana (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)Gryllotalpidae termasuk pemakan serangga, guys. Mereka menyukai berbagai jenis serangga kecil, seperti ulat, cacing tanah, dan serangga kecil lainnya yang mereka temui di dalam tanah.
Selain itu, mereka juga memakan bahan organik yang terdapat di dalam tanah, seperti akar dan akar rumput. Yups, mereka disebut sebagai "petani" yang berperan penting dalam siklus nutrisi tanah.
4. Dapat mengeluarkan suara yang sangat keras yang terdengar hingga setengah mil
ilustrasi Gryllotalpa orientalis (commons.wikimedia.org/KKPCW)Melansir Fact Animal, Gryllotalpidae mengeluarkan suara yang sangat keras yang dapat terdengar hingga setengah mil untuk menarik pasangan. Hewan-hewan kecil ini menggali ke dalam tanah dan menciptakan pintu masuk berbentuk tanduk eksponensial, yang berfungsi sebagai penguat suara mereka yang memungkinkannya terdengar dari jarak lebih dari 600 meter. Suara ini dapat terdiri dari lebih dari 200 denyut berbeda per detik, menghasilkan kicauan monoton yang terus menerus.
Suara paling keras dari salah satu spesies ini bersuara lebih dari 90 desibel. Jika dideskripsikan, suaranya lebih keras dari mesin pemotong rumput. Suara ini digumakan untuk mengirimkan informasi tentang struktur fisik lubang dan tanah kepada betina. Diperkirakan betina dapat mengetahui seberapa basah tanah dari cara suara bergema di sekitar tanah.
5. Berperan sebagai indikator kesehatan ekosistem
ilustrasi Gryllotalpa stepposa (commons.wikimedia.org/Iain Robson)Terakhir, Gryllotalpidae juga memiliki peran penting sebagai indikator kesehatan ekosistem. Kehadiran mereka di suatu area menunjukkan adanya kualitas tanah yang baik dan keberagaman hayati di lingkungan tersebut. Kehadiran Gryllotalpidae yang aktif dan populasi yang sehat menandakan adanya keberadaan serangga-serangga lainnya dan ekosistem yang seimbang.
Pada saat yang sama, perubahan dalam populasi Gryllotalpidae juga dapat memberikan petunjuk tentang gangguan ekosistem atau perubahan lingkungan. Jika populasi Gryllotalpidae menurun secara signifikan, ini bisa menjadi indikator adanya masalah, seperti penurunan kualitas tanah atau perubahan iklim yang berdampak negatif pada keberlanjutan ekosistem.
Dengan berbagai fakta menarik ini, kamu bisa melihat betapa uniknya famili Gryllotalpidae sebagai anggota Orthoptera. Mereka hidup di bawah permukaan tanah, memainkan peran penting sebagai pemakan serangga dan bahan organik, serta memiliki kemampuan pendengaran yang khusus. Selain itu, keberadaan mereka juga memberikan indikator tentang kesehatan dan keberagaman ekosistem di sekitarmu.
Baca Juga: Bumblebee: Serangga Penting dalam Penyerbukan Tanaman
Kazu Zuha
Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
