Kontrol dan Koordinasi Saraf: Pengertian, Jenis, dan Contoh Soal

Mari mengenal lebih jauh tentang saraf

Koordinasi adalah proses yang membantu fungsi dan interaksi organ dan melengkapi fungsi satu sama lain. Sistem saraf membantu dalam integrasi fungsi tubuh manusia. Sistem saraf menyediakan jaringan terorganisir untuk koneksi point-to-point yang sangat membantu dalam koordinasi yang cepat.  Untuk memahami lebih lanjut tentang sistem saraf, yuk, simak artikel berikut ini!

1. Apa itu sistem saraf?

Kontrol dan Koordinasi Saraf: Pengertian, Jenis, dan Contoh Soalilustrasi sistem saraf (pixabay.com/ColiN00B)

Sistem saraf adalah sistem yang berfungsi untuk berbagai organ dalam tubuh manusia, yang terdiri dari sel-sel yang sangat khusus yang dikenal sebagai neuron yang dapat menerima dan mengirimkan berbagai bentuk sinyal.

Menurut Live Science, sistem saraf adalah bagian integral dari tubuh manusia yang bekerja secara sinkron dengan fungsi organ-organ dalam tubuh individu. Ia bekerja bersama dengan sistem endokrin yang mengintegrasikan fungsi tubuh.

2. Bagian dari sistem saraf manusia

Kontrol dan Koordinasi Saraf: Pengertian, Jenis, dan Contoh Soalilustrasi sistem saraf (pixabay.com/geralt)

Sistem saraf pada manusia terdiri atas beberapa bagian. Melansir News Medical, bagian-bagian itu di antaranya:

  • Sistem Saraf Pusat (SSP). Dalam kasus vertebrata, sistem saraf pusat cukup berongga, dorsal dan non-ganglion. Dalam kasus invertebrata, ia bersifat ventral, padat, dan juga memiliki ganglion. Sistem saraf pusat dibagi lagi menjadi sumsum tulang belakang dan otak.
  • Sistem Saraf Perifer (PNS). Sistem ini terbuat dari saraf yang membentang antara sistem saraf pusat dan berbagai bagian tubuh lainnya. Ia terbuat dari saraf kranial dan tulang belakang. PNS mengontrol fungsi sukarela dalam tubuh.
  • Sistem Saraf Otonom (ANS). Sistem ini terbuat dari serabut saraf dan mengontrol fungsi tubuh yang tidak disengaja. Sistem saraf otonom (ANS) terdiri dari sistem saraf simpatis dan parasimpatis.

Impuls saraf ditransmisikan dari satu neuron ke neuron lainnya melalui berbagai sinapsis yang dibentuk oleh membran neuron pra-sinaptik dan pasca-sinaptik. Sinapsis terdiri dari dua jenis yaitu sinapsis listrik dan sinapsis kimia.

Baca Juga: Fungsi Kuadrat: Konsep, Grafik, Sifat dan Contoh Soal

3. Contoh soal pilihan ganda

Kontrol dan Koordinasi Saraf: Pengertian, Jenis, dan Contoh Soalilustrasi sistem saraf (pixabay.com/geralt)

Pembahasan tentang kontrol dan koordinasi saraf sangat luas. Maka dari itu, kamu dapat memahami contoh soal berikut ini untuk menambah pengetahuanmu.

1. Manakah dari berikut ini yang merupakan fungsi dari sistem saraf parasimpatis?

a. Stimulasi kelenjar minyak dan keringat di kulit.

b. Konstruksi murid.

c. Akselerasi detak jantung.

d. Kontraksi folikel rambut.

Jawab: b. Kontraksi pupil.

 

2. Apa konstituen utama dari pleksus kulit dan pleksus papiler?

a. Sel-sel khusus yang bertanggung jawab untuk sensasi kulit.

b. Jaringan arteri yang membantu dalam penyediaan suplai dermal.

c. Jaringan saraf membantu dalam memberikan sensasi kulit.

d. Sel kelenjar yang mengeluarkan sekret kulit.

Jawab: c. Jaringan saraf membantu dalam memberikan sensasi kulit.

 

3. Manakah dari peristiwa berikut yang tidak terlibat dalam pembentukan kopling eksitasi dan kontraksi?

a. Pembangkitan potensial pelat ujung.

b. Pelepasan kalsium dari troponin.

c. Pembentukan ikatan silang antara aktin dan miosin.

d. hidrolisis ATP menjadi ADP.

Jawab: b. Pelepasan kalsium dari troponin

 

4. Manakah dari pernyataan berikut yang benar untuk obat psikotropika tertentu?

a. Barbiturat membantu dalam relaksasi dan euforia sementara.

b. Hashish bertanggung jawab atas persepsi pikiran dan halusinasi.

c. Opium berguna untuk merangsang sistem saraf dan menyebabkan halusinasi

d. Morfin menyebabkan delusi dan emosi yang mengganggu.

Jawab: b. Hashish bertanggung jawab atas persepsi pikiran dan halusinasi.

 

5. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar?

a. Kokain diberikan kepada pasien setelah operasi dan membantu merangsang pemulihan.

b. Barbiturat membantu mendapatkan kebenaran dari penjahat.

c. Morfin diberikan sebagai pembunuh rasa sakit kepada orang yang akan menjalani operasi.

d. Mengunyah tembakau menurunkan tekanan darah dan detak jantung.

Jawab: c. Morfin diberikan sebagai pembunuh rasa sakit kepada orang yang akan menjalani operasi.

 

6. Lapisan manakah yang bersentuhan dengan jaringan otak?

a. Pia mater.

b. Arachnoid.

c. Dura mater.

d. Piameter dan Arachnoid.

Jawab: a. Pia mater.

 

7. Sel neuroglia mana yang menghasilkan myelin?

a. Sel satelit.

b. Sel Schwann.

c. Baik A maupun B.

d. Bukan A maupun B.

Jawab: b. Sel Schwann.

 

8. Manakah dari berikut ini yang tidak terkait dengan sistem saraf otonom?

a. Gerak peristaltik.

b. Pencernaan.

c. Ekskresi.

d. Memori dan pembelajaran.

Jawab: d. Memori dan pembelajaran.

 

9. Apa fungsi saraf vagus?

a. Inisiasi detak jantung.

b. Pengurangan detak jantung.

c. Akselerasi detak jantung.

d. Detak jantung yang konstan.

Jawab: b. Pengurangan detak jantung

4. Contoh soal esai

Kontrol dan Koordinasi Saraf: Pengertian, Jenis, dan Contoh Soalilustrasi sistem saraf (pixabay.com/geralt)

Selain pilihan ganda, ada juga soal esai yang akan membuat kamu lebih paham tentang materi ini. Berikut contoh soalnya.

1. Apa saja serabut saraf yang terdapat pada sistem saraf tepi?

Jawab: Serabut saraf sistem saraf tepi terdiri dari dua jenis, satu adalah serabut aferen dan yang lainnya adalah serabut eferen. Serabut saraf aferen membantu dalam transmisi impuls dari organ ke SSP dan saraf eferen mentransmisikan sinyal dari SSP ke organ tertentu.

2. Apa dua kategori sistem saraf tepi?

Jawab: Sistem saraf tepi dibagi menjadi dua kategori, sistem saraf somatik dan sistem saraf otomatis. Sistem saraf somatik menyampaikan impuls dari SSP ke otot rangka, dan sistem saraf otonom mentransmisikan impuls dari SSP ke organ tak sadar.

3. Bagaimana sinapsis terbentuk?

Jawab: Sinapsis dibentuk oleh membran neuron pra-sinaptik juga dengan bantuan neuron pasca-sinaptik. Neuron ini tidak perlu dipisahkan oleh poros sinaptik. Ada dua jenis sinapsis yang berbeda, sinapsis listrik di mana neuron pra dan pasca-sinaptik sangat dekat satu sama lain, dan sinapsis kimiawi.

Sistem saraf pada umumnya bertanggung jawab atas penyediaan koneksi ke berbagai titik di organ yang membantu koordinasi yang efektif dan cepat. Sistem saraf manusia berfungsi dalam parameter sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.

Kazu Zuha Photo Verified Writer Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya