5 Fakta Pesawat yang Jarang Diketahui, Makanan Pilot dan Co-Pilot Beda

2. Suhu di dalam pesawat terasa dingin

potret pesawat (pexels.com/Sourav Mishra)

Saat melakukan perjalanan dengan pesawat, beberapa penumpang terkadang meminta selimut kepada awak kabin. Bahkan, ada yang mempersiapkan baju hangat dari rumah masing-masing. Rasa dingin memang terasa memenuhi kabin pesawat. Padahal, rata-rata suhu di dalam kabin pesawat hanya berkisar antara 22°C hingga 24°C. Ini sama dinginnya dengan ruangan di kantor pada umumnya.

Dikutip dari Aero Time, rasa dingin yang muncul disebabkan oleh minimnya gerakan penumpang saat berada di dalam pesawat. Bagaimana tidak, yang biasanya dilakukan penumpang saat menempuh perjalanan udara hanya duduk sambil menonton film, mendengarkan musik, membaca buku, atau makan. Jelas saja tubuh tidak menghasilkan panas, bahkan menimbulkan rasa dingin yang menusuk.

Baca Juga: Fakta-Fakta Boeing 737, Pesawat China Eastern Airlines yang Jatuh

3. Pesawat telah dirancang untuk siap menerima sambaran petir 

potret pesawat (instagram.com/markho87)

Masih menurut Simple Flying, dalam setahun, setidaknya ada satu kali kejadian pesawat komersial tersambar petir. Namun, hal ini tidaklah terlalu membahayakan. Mengutip situs Time, pesawat komersial standar telah dirancang untuk menerima sambaran petir. Bagian logam dan sistem perlindungan terhadap petir pada badan pesawat mencegah terjadinya penumpukan listrik.

Pada kebanyakan kasus yang terjadi, bagian pesawat yang tersambar petir hanya menyisakan bekas hangus di permukaannya. Namun, jika sampai pesawat tersambar petir, pilot akan otomatis memeriksa semua sistem untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Jika terdeteksi ada masalah serius, pesawat akan dialihkan untuk mendarat di bandara terdekat.

4. Pintu pesawat tidak bisa dibuka saat mengudara 

pintu darurat pesawat (pexels.com/Mengliu Di)

Tipe pintu pesawat adalah menyumbat dari dalam ke luar dan bagian dalam pintu lebih besar daripada bagian luarnya. Melansir Simple Fyling, bagian dalam kabin pesawat memiliki tekanan yang jauh lebih tinggi daripada udara di luar. Hal inilah yang membuat pintu pesawat sangat sulit untuk dibuka ketika pesawat sedang mengudara.

Selain adanya tekanan tinggi, ada juga mekanisme keamanan lainnya. Seperti baut pengunci yang berfungsi menjaga pintu tetap tertutup rapat, baut ini berada di dalam struktur pintu. Baut ini hanya dapat dinonaktifkan dengan izin dari kokpit. Dengan demikian, penumpang tidak akan dapat menonaktifkannya begitu saja selama penerbangan.

5. Makanan pilot dan co-pilot tidak boleh sama 

potret pilot dan co-pilot (pexels.com/Kelly L)

Satu lagi yang tak banyak orang tahu adalah makanan yang dikonsumsi kapten pilot maskapai penerbangan dan co-pilot selama bertugas ternyata berbeda. Bukan tanpa maksud, melansir Simple Flying, hal ini bertujuan untuk berjaga-jaga jika satu makanan terkontaminasi sehingga kapten pilot atau co-pilot masih bisa mengambil alih tugas penerbangan.

Hal ini dilakukan demi lancarnya penerbangan dan keselamatan seluruh penumpang. Kebanyakan pilot juga berusaha menghindari makan makanan yang bisa memicu gangguan pencernaan. Sambal atau ikan mentah termasuk makanan yang mereka hindari ketika sedang mengudara.

Gimana, kelima fakta tadi belum banyak diketahui orang lho. Semoga memperluas wawasan kamu, ya. Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu juga.

Baca Juga: Terobos Wilayah RI, Pilot Pesawat Asing Bingung Diturunkan Paksa TNI