5 Fakta Menarik Bobcat, Kucing Liar Fluffy Berekor Pendek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sih yang tahan melihat kucing menggemaskan berbulu tebal nan fluffy? Siapapun pasti ingin membelai dan memeluknya, termasuk kamu. Nah, kucing yang satu ini pun juga bisa membuatmu gemas.
Bobcat merupakan kucing liar Amerika Utara yang berbulu fluffy dan berekor mungil menggemaskan. Biarpun mirip kucing peliharaan, bobcat berukuran dua kali lipat lebih besar. Dan di balik bulu fluffy-nya, ada jiwa pemburu agresif yang sanggup menumbangkan seekor rusa besar dewasa! Simak, yuk, 5 fakta menarik bobcat berikut ini!
1. Nama didapat dari ekor yang pendek dan mungil
Ekor bobcat terbilang pendek untuk ukuran kucing liar. Biasanya kucing liar memiliki ekor panjang sebagai penyeimbang saat berjalan, memanjat, atau melintasi medan yang sulit. Mengutip laman Bear Tracker, ekor mereka biasanya tumbuh antara 15-17 cm panjangnya. Dari ekor nge-’bob’-nya inilah kucing liar ini disebut sebagai bobcat.
2. Satu dari empat spesies di genus Lynx
Mengutip laman Britannica, kucing bobcat berada di genus Lynx bersama tiga spesies kucing liar lainnya: lynx Kanada, lynx Eurasia, dan lynx Iberia. Bobcat dan lynx Kanada memiliki habitat di Amerika Utara, sementara lynx Eurasia dan lynx Iberia di daratan Eropa dan Asia. Bobcat juga disebut sebagai bay lynx atau ‘lynx teluk’ di habitatnya.
3. Paling kecil di genusnya, tapi paling agresif!
Dibandingkan dengan tiga saudaranya, bobcat memiliki fisik lebih kecil. Mengutip Britannica, bobcat memiliki berat antara 9-12 kg, tinggi antara 45-58 cm, dan panjang antara 65-70 cm. Biarpun kecil, bobcat dikenal agresif dan pantang menyerah.
Editor’s picks
Mental Floss menyebutkan kalau mereka sanggup memangsa rusa ekor putih dewasa yang bisa memiliki bobot lebih dari 100 kg. Bobcat berburu dengan melompat ke punggung rusa lalu menggigit lehernya untuk melumpuhkan.
Baca Juga: 5 Fakta Kucing Scottish Fold, Si Telinga Lipat yang Menggemaskan
4. Dapat bertahan hidup di berbagai jenis habitat
Perbedaan bobcat dengan tiga spesies lynx lainnya tidak hanya pada ukuran. Wilayah geografis habitat bobcat juga berbeda dari tiga saudaranya. Lynx biasanya hidup di ketinggian dan di wilayah lintang utara yang biasa bercuaca dingin ekstrem. Itu sebabnya lynx memiliki kaki yang sedikit lebih besar dengan bulu tebal supaya memudahkan mereka berburu di daerah bersalju.
Bobcat justru hidup di wilayah yang terbilang hangat dibandingkan dengan ketiga saudaranya. Animal and Plants San Diego Zoo menyebutkan kalau bobcat bisa bertahan hidup di berbagai macam habitat, mulai dari padang pasir, rawa-rawa, hingga hutan. Mereka biasa hidup di area berbatu yang bisa memberi perlindungan dari cuaca dingin atau panas ekstrem.
5. Kucing pemburu yang ahli
Mental Floss menyebutkan kalau bobcat merupakan pemanjat yang ahli. Saat terancam, mereka akan memanjat pohon terdekat. Keahlian ini juga memudahkan mereka saat berburu burung. Tak jarang, mereka juga berburu rusa dengan melompat dari atas pohon.
Bobcat dapat berburu dalam kondisi minim cahaya. Bila makanan tidak habis, bobcat akan mengubur mangsanya dengan tanah, salju, daun, atau rerumputan.
Itu tadi adalah 5 fakta menarik bobcat. Biarpun sama menggemaskannya seperti kucing peliharaan dan ternyata legal untuk dipelihara, alam liar tetaplah tempat terbaik untuk mereka, ya!
Baca Juga: 8 Fakta Kucing Munchkin, Si Mungil Penuh Kontroversi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.