6 Fakta Addax, Antelop Indah yang Terancam Punah di Alam Liar

Jumlahnya kurang dari 100 ekor di alam liar!  

Addax, atau juga dikenal sebagai antelop putih, merupakan salah satu jenis antelop yang tinggal di Afrika. Mamalia dengan nama ilmiah Addax nasomaculatus ini punya ciri khas bulu berwarna abu-abu keputihan dan tanduk besarnya yang berbentuk spiral. Hewan menakjubkan ini punya banyak adaptasi luar biasa untuk bisa bertahan hidup di tengah ganasnya wilayah gurun.

Sayangnya, keberadaan addax di alam liar tengah terancam. Diperkirakan jumlah addax dewasa gak sampai 100 ekor di habitat alaminya dan terus mengalami penurunan. Yuk, simak enam fakta addax yang wajib kamu tahu berikut untuk mengenali mamalia indah satu ini!

1. Mamalia asli gurun Sahara

6 Fakta Addax, Antelop Indah yang Terancam Punah di Alam LiarSepasang addax (commons.wikimedia.org/MarionCharbonnier)

Addax merupakan antelop asli gurun Sahara. Mereka sudah tinggal selama puluhan ribu tahun di barat dan timur Sahara, tapi kini cuma bisa ditemukan secara terpisah di beberapa wilayah saja. Mengutip laman Animalia, kini populasi Addax cuma ada di Chad, Niger, dan perbatasan Republik Mali dan Mauritania. 

Addax biasanya mendiami wilayah semi-gurun, daerah kering, juga gurun berpasir dan berbatu. Mereka bisa bertahan hidup di daerah dengan curah hujan kurang dari 100 mm per tahun.

2. Bulu bisa berubah warna

6 Fakta Addax, Antelop Indah yang Terancam Punah di Alam LiarBulu addax yang menggelap saat musim dingin (commons.wikimedia.org/Ltshears)

Addax berukuran cukup besar. Menurut laman Animal Diversity Web, antelop satu ini punya bobot kisaran 60-125 kilogram dan tinggi bahu antara 95-115 sentimeter. Bulu mereka umumnya berwarna keabu-abuan seperti pasir, bahkan hampir putih saat musim panas. Ketika musim dingin tiba, bulu mereka akan menggelap jadi cokelat keabu-abuan. Diduga, perubahan warna bulu ini jadi salah satu metode untuk mempertahankan temperatur tubuhnya, ungkap Sea World.

3. Jantan dan betina punya ukuran tanduk serupa

6 Fakta Addax, Antelop Indah yang Terancam Punah di Alam LiarTanduk spiral addax (commons.wikimedia.org/Rufus46)

Addax jantan dan betina sama-sama menumbuhkan tanduk. Keduanya juga punya ukuran tanduk yang hampir serupa. Dilansir Animal Diversity Web, tanduk ini punya panjang rata-rata 72 sentimeter. Bentuknya memutar seperti sekrup dan biasanya bisa punya 1-3 putaran spiral. Tanduk spiral ini jadi salah satu ciri khas addax selain bulunya yang berwarna seperti pasir. 

Baca Juga: 10 Potret Gurun Sahara Diselimuti Salju, Indah bak Lukisan Tak Nyata

4. Adaptasi luar biasa di gurun tandus

6 Fakta Addax, Antelop Indah yang Terancam Punah di Alam LiarAddax jantan dewasa dan addax remaja (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Selain bisa mengubah warna bulunya, addax juga punya bentuk adaptasi lain untuk bisa bertahan hidup di tengah ganasnya iklim gurun. Menurut Fossil Rim Wildlife Center, addax bisa mendapatkan semua kandungan air dalam tanaman yang dimakannya dan mengumpulkan embun dari tanaman-tanaman. 

Tubuh mereka pun mampu menghemat air dengan mengeluarkan feses kering dan urin pekat. Mereka juga punya tingkat toleransi tinggi terhadap peningkatan temperatur tubuh saat siang hari selama beberapa saat, sebelum akhirnya terengah-engah untuk mendinginkan tubuh. 

5. Kerap diburu predator karena lamban

6 Fakta Addax, Antelop Indah yang Terancam Punah di Alam LiarTubuh besar addax (commons.wikimedia.org/shankar s.)

Addax punya tapak kaki lebar yang didesain khusus supaya gak mudah tenggelam ke dalam pasir. Kakinya juga lebih pendek dari kebanyakan jenis antelop, membuat keseimbangan tubuhnya lebih terjaga saat berjalan di atas pasir, ungkap laman The Animal Facts.

Namun karena bentuk adaptasinya tinggal di daerah berpasir inilah addax jadi salah satu jenis antelop terlamban, dilansir laman Animalia. Mereka kerap dimangsa predator karenanya. 

6. Hanya sisa beberapa ekor di alam liar

6 Fakta Addax, Antelop Indah yang Terancam Punah di Alam LiarTampilan wajah addax (commons.wikimedia.org/Ltshears)

Bukan tidak mungkin spesies addax akan punah di alam liar dalam waktu dekat ini. Diperkirakan jumlah addax dewasa cuma berkisar 30-90 ekor saja di alam liar.

IUCN menggolongkan spesies ini dalam kategori kritis terancam punah atau critically endangered. Penurunan angka populasi mereka disebabkan oleh perburuan yang tak terkontrol, munculnya kendaraan bermotor dan persenjataan modern, kekeringan dan perluasaan penggembalaan ke tanah gurun, aktivitas eksplorasi dan produksi migas, hingga ketidakstabilan politik di Libya. 

Biarpun masih ada jumlah populasi addax yang hidup di penangkaran di seluruh dunia, semoga hari di mana spesies menakjubkan ini punah di alam liar tidak akan pernah tiba, ya. Semoga keberadaan mereka tetap lestari dan kesadaran manusia terhadap keberlangsungan hewan liar bisa meningkat. 

Jadi, bagaimana pendapatmu tentang mamalia satu ini?

Baca Juga: 7 Hewan yang Bisa Hidup di Gurun Sahara, Gak Cuma Unta Lho!

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya