6 Fakta Menarik Bekantan, Primata Berhidung Panjang Asli Kalimantan 

Keberadaannya makin terancam!

Orang Indonesia mana, sih, yang gak kenal bekantan? Bekantan merupakan satwa asli Indonesia, lebih tepatnya endemik pulau Kalimantan. Mereka merupakan primata berukuran sedang yang memiliki hidung besar dan banyak tinggal di pepohonan. Mereka juga lebih dikenal sebagai monyet atau kera belanda.

Tahukah kamu kalau hidung besar bekantan punya fungsi khusus? Tahukah kamu kalau spesies unik ini makin terancam keberadaannya? Yuk, simak enam fakta menarik bekantan yang wajib kamu tahu berikut ini!

1. Salah satu monyet terbesar di Asia

6 Fakta Menarik Bekantan, Primata Berhidung Panjang Asli Kalimantan seekor bekantan jantan di atas dahan pohon (pixabay.com/publicdomainpictures-14)

Yap, bekantan termasuk salah satu monyet terbesar di Asia. Lebih tepatnya yang berjenis kelamin jantan. Dilansir laman New England Primate Conservancy, bekantan jantan bisa punya bobot mencapai 24 kilogram dan panjang tubuh 76 sentimeter. Ekornya juga bisa tumbuh hampir sepanjang tubuhnya, yakni antara 66--75 sentimeter.

Betina umumnya berukuran tubuh lebih kecil, tapi mereka tidak terlihat terlalu jauh berbeda dari jantan. 

2. Hidung panjang untuk menarik perhatian betina

6 Fakta Menarik Bekantan, Primata Berhidung Panjang Asli Kalimantan tampak dekat bekantan jantan (commons.wikimedia.org/shankar s.)

Perbedaan fisik antara bekantan jantan dan betina gak cuma berhenti di ukuran tubuhnya saja. Nyatanya, cuma bekantan jantan saja yang punya hidung panjang besar yang khas, sementara betina punya hidung lebih kecil dan tampak runcing.

Kalau kamu bertanya-tanya apa fungsi hidung besar bekantan jantan, jawabannya ada pada kebutuhannya untuk menarik perhatian betina. Menurut laman National Geographic, hidung bekantan jantan diyakini menciptakan ruang gema yang dapat memperkuat suara panggilannya ke betina, sekaligus mengintimidasi para pejantan yang jadi rival.

3. Di balik perut buncit ada pencernaan khusus!

6 Fakta Menarik Bekantan, Primata Berhidung Panjang Asli Kalimantan seekor bekantan jantan duduk di atas dahan pohon. (commons.wikimedia.org/Gazagazasanid)

Ciri khas bekantan gak cuma ada di hidung besarnya saja, tapi juga perut buncitnya. Di balik perut bekantan, ada sistem pencernaan khusus yang menarik untuk dipelajari

Sebagai jenis monyet pemakan daun, bekantan banyak mengonsumsi dedaunan yang banyak ditemukan di habitatnya sebagai makanan utama. Nah, mencerna dedaunan ternyata bukan perkara mudah. 

Laman A-Z Animals mengungkap kalau perut bekantan terdiri dari beberapa ruang khusus untuk mencerna dedaunan. Ruang-ruang ini mengandung bakteri-bakteri pencerna selulosa yang membantu bekantan mencerna dedaunan dengan baik.

Proses pencernaan tersebut butuh waktu yang cukup lama, sehingga perut bekantan sering penuh oleh makanan yang sedang dicerna secara perlahan. Selain dedaunan, bekantan juga memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan mengonsumsi tunas, biji-bijian, buah mentah, sampai serangga.

Baca Juga: 5 Hewan Mematikan yang Menghuni Hutan Amazon, Ada Hewan Apa Aja?

4. Makhluk sosial yang hidup secara berkelompok

6 Fakta Menarik Bekantan, Primata Berhidung Panjang Asli Kalimantan induk bekantan bersama anaknya (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Kebanyakan primata merupakan hewan sosial, bekantan juga jadi salah satunya. Menurut laman Animalia, bekantan umumnya membentuk kelompok yang terdiri dari 2--30 ekor di mana di dalamnya terdapat satu bekantan jantan dominan dan beberapa betina beserta anak-anaknya.

Di area di mana banyak terdapat makanan atau dekat dengan badan air, beberapa kelompok bekantan akan berkumpul menjadi satu untuk melakukan aktivitas sosial. Karenanya bisa dikatakan kalau keberadaan badan air seperti sungai dan rawa-rawa sangat penting bagi keberadaan bekantan.

5. Primata yang ahli memanjat dan berenang

6 Fakta Menarik Bekantan, Primata Berhidung Panjang Asli Kalimantan Seekor bekantan melompat dari satu pohon ke pohon lain. (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Sebagai primata arboreal, bekantan banyak menghabiskan waktunya di pepohonan. Ekornya yang panjang membantu bekantan berayun-ayun di dahan pohon juga untuk menyeimbangkan diri.

Biarpun lebih sering hidup di pohon, bekantan juga punya kemampuan berenang yang gak bisa disepelekan. Menurut penjelasan laman Active Wild, primata ini pernah tercatat berenang sejauh 20 meter di bawah permukaan air. Mereka juga bisa terjun dari pepohonan ke dalam air dari ketinggian 15,2 meter! Selain untuk bersenang-senang, kadang bekantan juga harus terjun ke dalam air untuk menghindari kejaran predator.

6. Keberadaannya makin terancam

6 Fakta Menarik Bekantan, Primata Berhidung Panjang Asli Kalimantan seekor bekantan bersantai di atas pepohonan (commons.wikimedia.org/Gazagazasanid)

Spesies bekantan diklasifikasikan sebagai endangered atau genting dalam daftar merah IUCN. Angka populasinya mengalami penurunan selama 40 tahun terakhir.

Ada banyak beberapa faktor yang mengancam keberadaan spesies ini, mulai dari kebakaran hutan, perburuan liar, hingga perdagangan satwa liar. Namun, hilangnya habitat asli merupakan ancaman terbesar, ungkap New England Primate Conservancy

Penggundulan hutan di pulau Kalimantan yang kerap kali dilakukan demi kepentingan manusia telah menghabiskan banyak sekali habitat asli bekantan. Bekantan jadi harus turun dari pepohonan lebih sering dan menempuh perjalanan jarak jauh hanya untuk mencari makanan. Bahkan para bekantan yang tinggal di kawasan lindung tetap terdampak oleh pertanian.

Nah, setelah tahu keenam faktanya, bagaimana pendapatmu tentang primata asli Kalimantan satu ini? Apa kamu pernah melihat mereka secara langsung?

Baca Juga: 10 Evolusi Hewan Terunik dalam Sejarah, Ada Babirusa Indonesia

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya