9 Fakta Black-footed Ferret, si Imut yang Simpan Kisah Sukses
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti tahu ferret, kan? Mereka hewan peliharaan favorit manusia, selain kucing dan anjing. Tingkahnya yang lucu dan seru mencuri hati banyak orang. Eh, tahukah kamu kalau ferret hampir kehilangan saudaranya yang tinggal di alam liar?
Namanya black-footed ferret. Mereka itu jenis ferret liar asli Amerika Utara. Sama seperti ferret peliharaan, black-footed ferret juga punya tubuh panjang mirip sosis hotdog. Tubuhnya yang ramping itu membuatnya muat ke dalam lubang tanah.
Walaupun sama-sama imut, kisah black-footed ferret beda dari ferret domestik yang dicintai banyak orang. Ferret liar ini sempat hilang dari muka Bumi akibat efek domino alih fungsi lahan dan pemusnahan hewan yang dianggap sebagai hama pertanian. Menariknya, spesies black-footed ferret diselamatkan dari jurang kepunahan oleh seekor anjing! Penasaran? Intip sembilan fakta black-footed ferret berikut ini, deh!
1. Black-footed ferret aslinya penyendiri. Mereka cuma kumpul-kumpul kalau waktunya kawin atau sedang membesarkan anak-anaknya
2. Kumpulan black-footed ferret disebut business dalam bahasa Inggris
3. Spesies ini sangat bergantung pada kehadiran anjing padang rumput atau prairie dog
4. Mereka tinggal di "kota" bawah tanah yang dibangun oleh anjing padang rumput
Baca Juga: 7 Hewan dengan Bulu Paling Lembut di Dunia, Gemas Banget
Editor’s picks
5. Mereka juga suka makan anjing padang rumput. Sekitar 90 persen dietnya terdiri dari hewan pengerat yang ukurannya jauh lebih besar itu
6. Menurut National Park Service, ferret ini bisa menyantap lebih dari 100 ekor anjing padang rumput dalam setahun!
7. Oleh karena itu, saat populasi anjing padang rumput turun, populasi mereka ikut turun. Pada 1979, black-footed ferret dinyatakan punah
8. Untungnya, populasi kecil ferret gak sengaja ditemukan oleh seekor anjing pada 1981. Sejak saat itu, mereka dibiakkan dalam penangkaran
9. Berkat upaya konservasi, kini black-footed ferret kembali hadir di alam liar. Menurut Nature Conservancy, ada 210 ekor yang hidup di habitatnya
Black-footed ferret jadi salah satu kisah sukses penyelamatan spesies hewan liar. Semua elemen ikut bergerak dalam kisahnya, mulai dari lembaga federal, negara bagian, penduduk asli Benua Amerika, kebun binatang, sampai tuan tanah. Jadi, gak cuma organisasi konservasi saja yang berusaha selama 30 tahun terakhir.
Perjuangan mereka memang masih belum berhenti. Menurut World Wildlife, butuh setidaknya 3 ribu ekor black-footed ferret hidup di alam liar untuk benar-benar menyelamatkan spesies ini. Seluruh pihak kini bekerja sama untuk bisa menyediakan ruang yang cukup bagi black-footed ferret dan anjing padang rumput untuk hidup damai.
Baca Juga: 7 Fakta Singa Laut Australia, Hewan Endemik yang Terancam Punah!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.