6 Fakta Menarik Nyala, Antelop Besar Afrika dengan Tampilan Unik  

Suka ikut babon cari makan!

Nyala merupakan salah satu satwa unik yang cuma bisa kamu temukan di Afrika. Mereka ini sejenis antelop bertanduk spiral yang mendiami dataran rendah Afrika bagian tenggara. Tampilan nyala jantan sangat unik dan khas. Gak hanya bertanduk spiral, mereka juga bersurai. Bagian bawah kakinya pun berwarna kuning cerah.

Tahukah kamu kalau nyala jantan muda cenderung mirip betina supaya tidak diserang jantan dewasa yang berkuasa? Simak enam fakta menariknya berikut ini!

1. Antelop asli Afrika

6 Fakta Menarik Nyala, Antelop Besar Afrika dengan Tampilan Unik  seekor nyala jantan (commons.wikimedia.org/flowcomm)

Nama nyala merujuk pada spesies antelop bertanduk spiral yang tinggal di dataran rendah Afrika. Menurut laporan dari Animalia, kamu bisa menemukan mereka di bagian tenggara Afrika, mulai dari Malawi, Mozambik, dan Zimbabwe, sampai bagian timur Afrika Selatan dan Eswatini.

Mereka memilih tempat tinggal dengan kualitas padang rumput yang baik dan menyediakan cukup air tawar. Di habitatnya, nyala makan dedaunan, buah-buahan, bunga, dan ranting. Sementara saat musim hujan, mereka suka makan rerumputan segar. 

2. Jantan dua kali lipat lebih besar

6 Fakta Menarik Nyala, Antelop Besar Afrika dengan Tampilan Unik  seekor nyala jantan (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Nyala jantan berukuran hampir dua kali lipat lebih besar dari betina. Dicatat laman Hluhluwe Game Reserve, mereka punya bobot antara 92-126 kilogram. Tingginya bisa mencapai 110 sentimeter, tidak termasuk tanduk spiralnya yang bisa tumbuh hingga 65-70 sentimeter.

Sementara itu, bobot betina hanya berkisar 55-68 kilogram dengan tinggi sekitar 90 sentimeter saja. Berbeda dari pejantan, betina gak menumbuhkan tanduk sama sekali.

Baca Juga: 10 Potret Hewan Mamalia dengan Otak yang Unik, Menakjubkan!

3. Alami dimorfisme seksual

6 Fakta Menarik Nyala, Antelop Besar Afrika dengan Tampilan Unik  perbedaan tampilan dan ukuran tubuh nyala jantan dan betina (commons.wikimedia.org/Rufus46)

Nyala jantan dan betina kelihatan sangat berbeda, bahkan bisa membuatmu mengira kalau mereka bukan dari spesies yang sama. Mereka mengalami dimorfisme seksual di mana jantan dan betina pada satu spesies memiliki karakteristik yang berbeda. 

Nyala jantan cenderung berwarna cokelat keabu-abuan. Mereka juga punya semacam surai yang tumbuh di bagian atas kepala sampai punggung dan di leher sampai perut. Bagian bawah kakinya berwarna kuning cerah. Ujung tanduk spiralnya pun berwarna kuning juga bila kamu perhatikan.

Sementara itu, betina berwarna cokelat kemerahan dan gak punya tanduk ataupun surai. Meskipun begitu, garis vertikal putih di punggung mereka cenderung berjumlah lebih banyak daripada jantan.

4. Suka hidup berkelompok

6 Fakta Menarik Nyala, Antelop Besar Afrika dengan Tampilan Unik  sekumpulan nyala betina (commons.wikimedia.org/Rufus46)

Nyala termasuk hewan yang suka hidup berkelompok. Dicatat laman Animal Diversity Web, satu kelompok bisa terdiri dari dua sampai 30 ekor. Nyala betina biasanya akan tetap bersama induknya di dalam kelompok sampai ia punya keturunan sendiri. Berbeda dari betina, kelompok yang dibentuk para pejantan lebih bersifat sementara. 

Nyala lebih sering terlihat aktif saat petang dan malam hari. Saat siang hari, mereka bersembunyi di semak-semak untuk menghindari sorot mata predator. 

5. Jantan muda punya penampilan mirip betina untuk bertahan hidup

6 Fakta Menarik Nyala, Antelop Besar Afrika dengan Tampilan Unik  seekor nyala jantan muda (commons.wikimedia.org/Derek Keats)

Nyala jantan yang masih berusia muda sangat mirip dengan betina. Dilansir Kruger National Park, hal ini diduga sebagai bentuk kamuflase untuk melindungi mereka dari nyala jantan dewasa yang dominan.

Mereka baru menumbuhkan tanduk dan terlihat berbeda ketika meninggalkan usia remaja. Dengan begini, nyala jantan muda bisa tumbuh besar dalam damai dan mendapatkan perlindungan dari kelompok.

6. Saling bergantung dengan hewan lain

6 Fakta Menarik Nyala, Antelop Besar Afrika dengan Tampilan Unik  seekor nyala betina bersama seekor babon (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Bila ada predator mendekat, anggota kelompok betina akan mengeluarkan suara peringatan nyaring yang menyerupai gonggongan. Mendengar suara ini kelompok nyala dalam jangkauan pendengaran akan langsung lari. Spesies impala juga melakukan hal yang sama.

Sebaliknya, nyala juga bereaksi pada suara peringatan impala, babon, dan kudu. Uniknya, hubungan nyala dan babon gak hanya sebatas itu. Nyala diketahui suka mengikuti babon yang sedang makan untuk memungut buah dan dedaunan yang terjatuh saat diambil dari pohonnya. 

Seperti spesies lainnya, nyala ternyata memiliki karakteristik yang unik. Jika ingin melihatnya secara langsung, kamu bisa berkunjung ke sejumlah penangkaran di Afrika, ya!

Baca Juga: 6 Penampakan Hewan Albino yang Unik, Ada King Cobra!

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya