Rahasia Burung Ini Terbang Nonstop Belasan Hari, Makan Diri Sendiri?

Tubuhnya dirancang begitu sempurna!

Menjelang musim dingin, burung yang tinggal di belahan bumi utara akan bermigrasi ke selatan. Selain menghindari cuaca dingin, mereka juga mencari tempat yang terdapat banyak makanan. Saat bermigrasi mereka bisa menempuh jarak yang sangat jauh. Bahkan ada yang sampai terbang nonstop berhari-hari seperti yang dilakukan bar-tailed godwit

Ya, seekor bar-tailed godwit mencetak rekor sebagai burung yang melakukan penerbangan tanpa henti paling jauh di dunia. Mereka juga jadi hewan yang melakukan perjalanan terjauh tanpa berhenti sekalipun untuk makan. Kok bisa, ya? Bagaimana cara burung ini melakukannya? Benarkah mereka memakan diri sendiri?

1. Burung perandai yang bisa berubah warna

Rahasia Burung Ini Terbang Nonstop Belasan Hari, Makan Diri Sendiri?burung bar-tailed godwit di Australia (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Sebelum menguak rahasianya, ada baiknya kamu mengenal bar-tailed godwit terlebih dulu. Burung yang juga dikenal dengan nama biru-laut ekor blorok ini merupakan jenis burung perandai atau wader. Burung jenis ini mencari makan dengan menjelajahi dataran berlumpur atau pantai. Mereka berukuran sedang dengan tubuh warna keabu-abuan yang akan berubah kemerahan ketika musim kawin tiba

Nah, dilansir Animalia, burung ini berkembang biak di negara-negara Skandinavia, bagian utara Asia, sampai Alaska. Mereka menghabiskan musim dinginnya di wilayah barat laut Eropa, Afrika, Australia, Selandia Baru, bahkan hingga Asia Selatan dan Timur, termasuk Indonesia.

2. Mampu terbang 11 hari 1 jam tanpa henti sampai cetak rekor dunia

Rahasia Burung Ini Terbang Nonstop Belasan Hari, Makan Diri Sendiri?bar-tailed godwit terbang (commons.wikimedia.org/Kirkamon)

Dilansir laman The Guardian, seekor bar-tailed godwit remaja diketahui bisa terbang menempuh jarak 13.560 kilometer dari Alaska menuju Tasmania tanpa berhenti sekalipun. Para ilmuwan sengaja melacak burung ini dengan memasang penanda satelit 5G di punggungnya.

Burung yang kala itu baru berusia 5 bulan diketahui lepas landas pada 13 Oktober tahun lalu. Ia kemudian tiba di desa nelayan Ansons Bay, di Tasmania pada 25 Oktober. Data satelit menunjukkan kalau burung ini gak pernah berhenti terbang selama 11 hari dan 1 jam perjalanannya melintasi samudra.

Hal ini sangat menakjubkan mengingat bar-tailed godwit tidak mengandalkan teknik terbang melayang. Jadi selama perjalanan, mereka gak pernah berhenti mengepakkan sayapnya.

Baca Juga: 9 Fakta Unik Burung Kirik-kirik alias Burung Pemakan Lebah

3. Menimbun lemak sebelum berangkat

Rahasia Burung Ini Terbang Nonstop Belasan Hari, Makan Diri Sendiri?bar-tailed godwit mencari makan (commons.wikimedia.org/Francesco Veronesi)

Seperti jenis hewan lainnya yang hendak bermigrasi, bar-tailed godwit akan makan banyak untuk menumpuk lemak. Mereka tentu perlu banyak energi untuk melakukan perjalanan jauh. Ditulis laman Science Learn, berat badan burung ini bisa naik dua kali lipat yang biasanya 300 gram menjadi sekitar 600 gram. 

Nah, surplus lemak ini harus didistribusikan dengan baik ke seluruh tubuh godwit. Kalau tidak, mereka akan kesulitan terbang. Ibaratnya, kamu perlu makan banyak tapi badanmu tetap harus ramping untuk bisa berlari maraton. Repot juga, kan?

Untuk memberi ruang bagi lemak-lemak yang jadi bahan bakar berharganya selama bermigrasi, bar-tailed godwit akan "memakan dirinya sendiri". Apa maksudnya?

4. Mereka "memakan diri sendiri"

Rahasia Burung Ini Terbang Nonstop Belasan Hari, Makan Diri Sendiri?sepasang bar-tailed godwit di Australia (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Kedengarannya mengerikan, tapi tubuh bar-tailed godwit benar-benar menyerap jaringannya sendiri. Seperti yang dijelaskan laman Audubon, tubuh bar-tailed godwit menyerap sampai 25 persen jaringan organ dalamnya, mulai dari hati, ginjal, dan saluran pencernaan. Mengapa ketiga organ ini? Karena ketiga organ dalam tersebut tidak begitu diperlukan ketika burung ini fokus melakukan perjalanan tanpa hentinya. 

Nah, ukuran organ-organ dalam tersebut kemudian akan menyusut sehingga menyediakan ruang kosong bagi lemak-lemaknya itu. Penyusutan ini dilakukan lewat proses alami bernama autophagy di mana tubuh mendaur ulang sel dan jaringan yang tidak digunakan. Istilah ini diambil dari kata dalam bahasa Latin yang berarti "memakan diri sendiri."

5. Tubuhnya sudah dirancang begitu sempurna

Rahasia Burung Ini Terbang Nonstop Belasan Hari, Makan Diri Sendiri?burung bar-tailed godwit terbang (commons.wikimedia.org/Wayne Butterworth)

Tubuh bar-tailed godwit sudah dirancang begitu sempurna untuk memungkinkan perjalanan jarak jauh. Bentuk tubuhnya yang ramping bak misil membuatnya bisa meluncur di udara tanpa hambatan. Struktur bulunya juga spesial, angin bisa lewat selancar mungkin tanpa memperlambat laju terbangnya. 

Tak sampai di situ, paru-paru burung umumnya sangat efisien dibandingkan dengan makhluk bertulang belakang lainnya. Dengan paru-paru tersebut, burung bisa terbang di ketinggian tanpa khawatir kehabisan oksigen.

Nah, bar-tailed godwit juga demikian. Dilansir laman New York Times, bar-tailed godwit di Rusia tercatat pernah terbang di ketinggian 4,8—6,4 kilometer! Luar biasa!

Nah, sekarang sudah tahu, kan, cara bar-tailed godwit terbang belasan hari tanpa berhenti? Bagaimana pendapatmu tentang burung satu ini?

Baca Juga: 5 Spesies Burung Memukau yang Hidup di Brasil, Aneka Warna!

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya