5 Proses yang Menyebabkan Air Laut Terasa Asin

Bagaimana prosesnya?

Sejak sekolah kita telah mempelajari siklus perputaran air (hidrologi). Namun mungkin kalian bertanya-tanya, mengapa air laut rasanya asin? Dari tahapan-tahapan hidrologi lah air laut terasa asin. Yakni, saat air mengalir melewati benda-benda yang ada di daratan seperti tanah dan bebatuan, garam dan mineral yang terkandung did alamnya ikut terbawa oleh aliran air tersebut.

Kandungan mineral yang mengalir tersebut, seperti garam mineral: kalium, kalsium dan natrium akan tetap berada di air laut, sedangkan H2O (hidrogen dioksida) akan berubah menjadi awan. Ini alasan lainnya mengapa air laut terasa asin.

1. Tingkatan suhu

5 Proses yang Menyebabkan Air Laut Terasa Asinpixabay.com/jackmac34

Tingkatan suhu setiap daerah tentu berbeda-beda. Laut mati di Israel misalnya, air laut disana 30% lebih asin dari air laut lainnya, suhu disana sangat panas, proses penguapannya menjadi lebih besar sehingga mengakibatkan tingkat keasinan air lautnya sangat tinggi.

Begitupun sebaliknya, suhu udara dingin, air lautnya tidak begitu asin, sebagai contoh di Finlandia. Sehingga menyebabkan air laut di sana terasa aman dan tidak menyebabkan perih di mata saat berenang.

2. Curah hujan

5 Proses yang Menyebabkan Air Laut Terasa Asinpixabay.com/JillWellington

Nah, hujan merupakan proses yang paling dasar mengapa air laut asin. Seperti pada penjelasan di atas bahwa, air ketika meresap ke tanah, mengalir di sungai-sungai, melewati bebatuan, kandungan mineral garamnya akan terbawa oleh arus air menuju laut.

Sehingga, kandungan mineral tersebut akan terkonsentrasi di lautan. Meskipun sebenarnya air daratan yang dihasilkan dari proses hujan pun mengandung garam, hanya saja dalam jumlah yang sangat sedikit. 

3. Ventilasi hidrothermal

5 Proses yang Menyebabkan Air Laut Terasa Asincivilbeat.org

Kita tidak mengetahui bahwa sebenarnya di dasar laut pun memiliki berbagai proses dan tahapan yang mendukung sifat dan cara kerja laut. Alasan lainnya mengapa air laut asin karena adanya ventilasi hidrothermal: suatu proses di dasar laut di mana terjadi semburan-semburan air dengan suhu panas sangat tinggi.

Selain itu, proses vulkanisme juga merupakan penyebab air laut asin. Dengan proses ini air melarutkan banyak kandungan mineral.

Baca Juga: Seberapa Berbahaya Kenaikan Permukaan Air Laut? Ketahui 7 Faktanya Ini

4. Salinitas setiap daerah berbeda-beda

5 Proses yang Menyebabkan Air Laut Terasa Asinpixabay.com/Edu_Ruiz

Salinitas atau tingkat keasinan (kandungan garam) yang larut dalam air juga memengaruhi kadar asinnya suatu laut. Namun setiap lautan tentunya memiliki salinitas yang berbeda-beda, salah satunya dipengaruhi oleh suhu di daerah tersebut.

5. Penguapan

5 Proses yang Menyebabkan Air Laut Terasa Asinsciencelearn.org.nz

Suhu di suatu daerah tak hanya memengaruhi kadar asinnya air laut, namun proses penguapan pun memengaruhi. Sebagai contoh, laut mati di Israel yang memiliki rasa asin 30% lebih tinggi dari laut lain, artinya proses penguapannya pun lebih besar.

Nah, itulah mengapa air laut memiliki rasa yang asin. Karena kadar garam yang ada di daratan pun terbawa arus aliran air yang menuju laut dan terkonsentrasi di lautan. Sehingga menyebabkan air laut terasa asin.

Baca Juga: 7 Tips yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Berkunjung ke Laut Mati, Israel

Ineu Nursetiawati Photo Verified Writer Ineu Nursetiawati

Menulis adalah bekerja untuk keabadian بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya