5 Fakta Menarik Seputar Komet Halley yang Perlu Kamu Tahu

Bisa diamati kembali di tahun 2061

Apa yang kamu tahu tentang komet? Salah satu benda luar angkasa tersebut merupakan kumpulan es dan debu di luar angkasa yang memiliki ekor dari gas.

Umumnya, komet mengorbit matahari dari jarak jauh. Namun saat mendekati matahari, komet akan mengeluarkan cahaya yang terang karena es, debu, dan gas komet terlontar akibat radiasi matahari. Hal itulah yang menciptakan ekor yang khas pada komet.

Nah, salah satu komet paling terkenal dalam sejarah peradaban manusia adalah komet Halley. Bukan hanya karena kemunculannya dari bumi setiap 76 tahun sekali, namun juga karena fakta-fakta menarik lain dibaliknya. Apa saja? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Komet Halley pertama kali dipublikasikan oleh seorang astronom berkebangsaan Inggris bernama Edmund Halley

5 Fakta Menarik Seputar Komet Halley yang Perlu Kamu Tahufamous-mathematicians.com

Dalam katalog yang ia terbitkan pada tahun 1705, Edmund Halley mengungkap sebuah komet yang pernah beberapa kali teramati pada tahun 1531, 1607, dan 1682. Komet inilah yang disebut sebagai komet Halley.

Ia memperkirakan komet Halley akan kembali bisa diamati dari bumi pada tahun 1758. Namun sayang, Edmund Halley tak bisa lagi menyaksikan karena ia tutup usia pada tahun 1742.

2. Komet Halley terakhir teramati dari bumi pada tahun 1986

5 Fakta Menarik Seputar Komet Halley yang Perlu Kamu Tahusteemit.com

Pada era modern, komet Halley masih terus diamati dan ditunggu kemunculannya di langit. Tahun 1986 merupakan kali terakhir komet Halley bisa terlihat di langit angkasa. Dengan waktu tempuh mengorbit matahari selama 75-76 tahun, maka komet Halley baru bisa teramati lagi dari bumi sekitar tahun 2061.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Oksigen, Ada di Luar Angkasa Juga Lho! 

3. Orbit komet Halley dipengaruhi oleh gravitasi dari benda angkasa lain di tata surya

5 Fakta Menarik Seputar Komet Halley yang Perlu Kamu Tahuspacetelescope.org

Meskipun komet Halley diperkirakan akan melintasi bumi kembali pada tahun 2061, sebetulnya perhitungan tersebut masih bisa meleset karena orbit komet Halley sendiri dipengaruhi oleh gravitasi objek lain di tata surya.

Periode rata-rata orbit komet Halley memang 76 tahun, namun tidak mudah untuk menentukan kapan tepatnya kemunculan komet tersebut. Selama berabad-abad, periode orbit komet Halley bervariasi antara 76 tahun hingga 79,3 tahun.

4. Komet Halley akan bersinar sangat terang pada kemunculannya di tahun 2061 mendatang

5 Fakta Menarik Seputar Komet Halley yang Perlu Kamu Tahusteemit.com

Menurut informasi dari Departemen Astronomi dan Fisika Universitas Michigan, komet Halley yang diprediksi akan kembali ke tata surya dan melintasi bumi pada tahun 2061 mendatang, bakal bersinar sangat terang hingga magnitudo -0,3.

Saat berada pada jarak terdekat dengan bumi, jarak komet Halley dengan bumi berkisar antara 0,477 AU (1 AU = 150 juta kilometer). Hal ini akan membuatnya terlihat tampak lebih terang meski tidak seterang bintang Sirius.

5. Komet Halley tidak menyediakan tempat tinggal untuk kehidupan manusia

5 Fakta Menarik Seputar Komet Halley yang Perlu Kamu Tahuuniversetoday.com

Tentu saja komet Halley tak bisa dihuni manusia maupun makhluk hidup lain, sebab ia merupakan "bola salju kotor" yang terdiri dari debu, es, karbon dioksida, amonia, dan metana. Elongasi orbit komet Halley juga sangat besar, bisa sedekat jarak Venus hingga sejauh jarak Neptunus di tata surya. Selain itu suhu di komet Halley bisa mencapai 77 derajat Celcius. Wah!

Nah, itu tadi beberapa fakta menarik seputar komet Halley, komet paling terkenal di antara komet-komet periodik lainnya. Semoga ada umur panjang ya supaya bisa melihat kemunculannya sekitar 42 tahun lagi.

Baca Juga: 10 Pesawat Antariksa Terbaik yang Terbang Mengejar Komet dan Asteroid

Intan Deviana Photo Verified Writer Intan Deviana

Suka jalan-jalan, suka foto-foto, suka nulis :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya