5 Alasan Jamur Layak Disebut Pahlawan Tersembunyi
Intinya Sih...
- Jamur adalah pendaur ulang utama di alam, memainkan peran penting dalam siklus nutrisi dan memastikan ketersediaan unsur penting untuk organisme lain.
- Mikoriza membantu tanaman dengan meningkatkan efisiensi penyerapan unsur hara dan air, serta melawan infeksi oleh jamur dan bakteri.
- Jamur memiliki peran luas dalam pengobatan, produksi enzim, antibiotik, biofuel, serta membantu mendegradasi polutan lingkungan dan menjadi sumber pangan bergizi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam keberagaman alam, jamur sebagai organisme yang sederhana nampaknya sering terlewatkan dalam sorotan. Walaupun demikian, nyatanya jamur merupakan sumber daya yang bernilai tinggi dan memiliki peran sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Karena keberadaannya yang berharga itulah jamur layak disebut sebagai pahlawan tersembunyi. Artikel ini akan membahas bagaimana jamur berkontribusi besar untuk berbagai aspek yang mungkin belum kita ketahui sepenuhnya.
1. Berperan dalam dekomposisi dan siklus nutrisi
Jamur merupakan pendaur ulang utama di alam, yakni menguraikan bahan organik kompleks dan mengembalikan nutrisi penting ke tanah. Dengan mengeluarkan enzim yang kuat, mereka secara efisien menguraikan tumbuhan dan hewan yang mati, sehingga mempercepat proses pembusukan alami. Melalui proses dekomposisi ini, jamur memainkan peran penting dalam siklus nutrisi, memastikan ketersediaan unsur-unsur penting seperti karbon, nitrogen, dan fosfor untuk organisme lain. Tanpa peran jamur, nutrisi penting tersebut tetap terperangkap di dalam benda mati, sehingga membatasi ketersediaannya dan menghambat pertumbuhan organisme lain dalam ekosistem, seperti dilansir Earth.
2. Simbiosis dengan akar tanaman
Mikoriza merupakan asosiasi simbiosis antara akar tanaman dan jamur. Dalam hubungan ini, tanaman akar dan jamur akan saling berinteraksi dan membentuk “kerja sama” yang menguntungkan. Dilansir National Library of Medicine, akar tanaman membuat molekul organik melalui fotosintesis dan menyuplainya ke jamur. Sementara itu, mikoriza berperan dalam meningkatkan efisiensi penyerapan unsur hara dan penyerapan air oleh tanaman, terutama pada tanah dengan ketersediaan unsur hara rendah. Selain itu, mikoriza juga membantu ketahanan tanaman dengan melawan infeksi oleh jamur lain dan bahkan bakteri, seperti dilansir University of Nevada.
3. Aplikasi bidang pengobatan dan industri
Dalam penerapannya pada sektor pengobatan dan industri, nyatanya jamur berperan luas sebagai sumber daya yang bernilai tinggi. Dilansir Funginomi, banyak jamur memiliki khasiat obat yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad dan juga antibiotik. Selain itu, jamur juga memiliki peran dalam aplikasi industri, seperti produksi enzim, antibiotik, dan biofuel.
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Menu Lezat dari Jamur Kancing, Tumisan hingga Olahan Pasta
4. Memberikan perlindungan terhadap lingkungan
Jamur terbukti membantu mendegradasi berbagai polutan dari lingkungan, seperti plastik dan produk berbahan dasar minyak bumi lainnya. Beberapa dari zat-zat ini bersifat racun yang persisten, yang berarti zat-zat tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai di lingkungan dan terakumulasi pada manusia dan spesies lain, sehingga menimbulkan dampak buruk pada organisme. Oleh karena itu, jamur dapat berperan sebagai alat yang ampuh untuk mengurangi pencemaran lingkungan, seperti dilansir Decade on Restoration.
5. Sumber gizi dan ketahanan pangan
Beberapa jenis jamur nyatanya menjadi sumber pangan bagi banyak orang di seluruh dunia. Jamur yang dapat dimakan ini kaya akan nutrisi seperti vitamin B, C dan D, serat, dan mineral termasuk potassium, fosfor, kalsium, dan juga merupakan sumber protein yang baik. Faktanya, banyak jamur yang menempati peringkat di atas sayuran dalam hal kandungan proteinnya. Oleh karena itu, jamur yang dapat dimakan dianggap sebagai pengganti daging yang baik dalam pola makan vegetarian/vegan dan dalam pola makan orang yang tidak memiliki akses terhadap daging.
Selain itu, jamur yang dapat dimakan ini dapat dibudidayakan dengan menggunakan limbah pertanian, sehingga tidak bergantung pada tanah subur dan tidak bersaing memperebutkan sumber daya dengan tanaman pangan lainnya. Oleh karena itu, budidaya jamur dapat mengurangi limbah pertanian sekaligus meningkatkan pasokan pangan, pendapatan petani, dan menciptakan lapangan kerja baru, seperti dilansir Decade on Restoration.
Itulah lima alasan mengapa jamur layak disebut sebagai pahlawan tersembunyi. Mulai dari perannya dalam dekomposisi dan siklus nutrisi, hingga aplikasinya terhadap bidang industri dan pengobatan, semuanya berkontribusi untuk menjaga keseimbangan alam dan makhluk hidup secara keseluruhan. Dengan menghargai keberadaan serta menjaga habitat mereka, kita turut serta ikut berperan menyelamatkan pahlawan tersembunyi yang tak ternilai ini.
Baca Juga: Resep Tumis Jamur Kancing Bakso, Gurihnya Bikin Nambah Nasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.