Peneliti Membuktikan 9 Mitos Tentang Tidur Ini Tidaklah Benar!

#SainSeru Yakin gak pernah mimpi saat tidur?

Sampai saat ini, para ilmuwan sulit menjawab pertanyaan: Mengapa kita tidur? Kita tahu bahwa tidur berfungsi untuk mengembalikan sistem kekebalan tubuh dan memberikan waktu untuk otak beristirahat. Tapi masih banyak dari kita yang salah dan tidak mengerti tentang tidur. Kurangnya pengetahuan tersebut menimbulkan banyak mitos tentang tidur. Yuk simak beberapa mitos tentang tidur beserta faktanya.

1. Mitos: Kamu bisa bertahan kurang dari tujuh jam dalam semalam

Peneliti Membuktikan 9 Mitos Tentang Tidur Ini Tidaklah Benar!instagram.com/ranjang.id

Jika kamu minum secangkir kopi di pagi hari untuk tetap melek artinya kamu tidak cukup tidur. Ilmuwan seperti Walker mengatakan bahwa jika kamu ingin mengetahui berapa banyak tidur yang sebenarnya kamu butuhkan, kamu harus menghabiskan sekitar seminggu untuk membiarkanmu tertidur saat merasa lelah dan kemudian terbangun secara alami, tanpa alarm. Ternyata, sebagian besar orang membutuhkan antara tujuh sampai sembilan jam tidur dalam semalam. Ada beberapa orang di luar sana yang karena alasan biologis memerlukan lebih banyak tidur atau justru sebaliknya lebih sedikit.

2. Mitos: Mendengkur bukanlah masalah besar

Peneliti Membuktikan 9 Mitos Tentang Tidur Ini Tidaklah Benar!instagram.com/womantalk_com

Jika kamu sering  mendengkur pada saat tidur, sebaiknya kamu cek ke dokter. Menurut Klinik Cleveland, mendengkur bisa menjadi indikasi bahwa kamu menderita sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang dapat menyebabkan masalah medis lainnya dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan oleh kurangnya aliran udara yang bisa menggangu jantung dan menyebabkan masalah kardiovaskular dan juga terkait dengan penambahan berat badan. Untungnya, sleep apnea bisa diobati dan orang-orang yang pernah diobati mengatakan bahwa mereka mulai merasa lebih baik.

3. Mitos: Kamu bisa balas dendam di akhir pekan

Peneliti Membuktikan 9 Mitos Tentang Tidur Ini Tidaklah Benar!instagram.com/truedarkzone

Kamu pasti sering berpikir kalau kamu bisa tidur sepuas-supasnya di hari Sabtu dan Minggu. Sayangnya, seperti yang dikatakan ahli kronologi Till Roenneberg dalam bukunya “Internal Time: Chronotypes, Social Jet Lag, and Why You're So Tired". Sebaiknya kamu tetap menjaga konsistensi waktu tidurmu. Terkadang kamu juga mengerjakan pekerjaan yang tertinggal pada akhir minggu, hal ini justru membuat kamu lebih sulit untuk tidur. Tetap saja jika kamu benar-benar kurang tidur dan bisa tidur beberapa jam ekstra, hal ini bukanlah solusinya dan tidak bisa menggantikan semua efek kurang tidurmu, namun beberapa penelitian mengindikasikan bahwa hal itu lebih baik daripada kamu harus bermata merah saat melakukan aktivitasmu.  

4. Mitos: Pil tidur seperti Ambien sangat membantu untuk tidur

Peneliti Membuktikan 9 Mitos Tentang Tidur Ini Tidaklah Benar!instagram.com/saraliciousvitamin

Bagi kamu yang menderita insomnia pasti sangat berterima kasih untuk pil yang bisa membantunya terlelap. Namun, para ahli mengingatkan bahwa pil tersebut membuat kamu tidur secara tidak alami. Dan jika diperhatikan orang yang meminum pil ini, gelombang otaknya tidaklah langsung tidur. Seperti yang dikatakan Walker dalam bukunya, orang-orang yang telah minum obat tidur tidak terbangun, tapi sebenarnya mereka juga tidak tidur. Mereka dibius.

Dan ada beberapa indikasi bahwa tidur yang dipicu obat bisa berbahaya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Ambien dapat melemahkan koneksi sel otak yang mungkin menyebabkan kerusakan memori dari waktu ke waktu.

5. Mitos: Lebih baik bangun di pagi hari untuk berolahraga daripada tidur nyenyak

Peneliti Membuktikan 9 Mitos Tentang Tidur Ini Tidaklah Benar!instagram.com/nuuggraha

Berolahraga  sangat penting bagi kesehatan kamu. Ini akan membantu kamu tidur lebih baik juga. Tapi para ahli mengatakan sebaiknya kamu tidak melewatkan tidurmu untuk melakukannya. Untuk satu hal, kamu perlu tidur yang cukup untuk memulihkan dan menyembuhkan tubuhmu jika berolahraga. Kamu hanya semakin kuat saat beristirahat, olahraga itu sendiri adalah proses melukai tubuhmu sehingga bisa lebih kuat.

6. Mitos: Tidak cukup tidur akan membuat kamu cepat lelah

Peneliti Membuktikan 9 Mitos Tentang Tidur Ini Tidaklah Benar!instagram.com/kelsey_moore23

Banyak orang yang tidak cukup tidur tetap memaksakan untuk melakukan aktivitasnya seharian meskipun berisiko cepat lelah. Karena selama ini tidak ada ada efek yang signifikan terlihat, jadi kamu tidak terlalu mementingkan hal ini. Namun faktanya, seperti yang Walker tulis, jika hal ini terus-menerus dilakukan akan menyebabkan masalah yang serius misalnya masalah memori, peningkatan risiko kanker, depresi dan kecemasan, penyakit jantung, dan Alzheimer.

7. Mitos: Jika kamu terbangun di tengah malam, sebaiknya tetap di tempat tidur aja

Peneliti Membuktikan 9 Mitos Tentang Tidur Ini Tidaklah Benar!instagram.com/april_your_blahtoaha_coach

Jika kamu bisa tetap santai di tempat tidur, para ahli mengatakan bahwa hal ini bisa membantu untuk tidur kembali. Tapi jika kamu mulai merasa gelisah dan tidak bisa untuk tidur kembali dan sudah lebih lama dari 20 menit, sebaiknya lakukan sesuatu yang lain. Tapi hindari komputer, telepon, atau televisi. Cobalah membaca buku atau minum teh.

8. Mitos: Tidak masalah jika menggunakan HP di malam hari dengan syarat mematikan cahaya biru

Peneliti Membuktikan 9 Mitos Tentang Tidur Ini Tidaklah Benar!blurbstory.com

Kamu pasti mendengar bahwa cahaya biru yang dipancarkan oleh layar hp dapat membuat kamu tetap terjaga dimalam hari. Kamu pun berusaha menghindari cahaya tersebut dengan menutup layar, memakai kacamata untuk mengurangi jumlah cahaya biru yang dipancarkan oleh perangkat. Menurut ahli, hal ini tidak sepenuhnya benar karena hanya dengan memeriksa telepon sebelum tidur sudah cukup untuk mengacaukan tidur kamu.

9. Mitos: Beberapa orang tidak bermimpi

Peneliti Membuktikan 9 Mitos Tentang Tidur Ini Tidaklah Benar!Pexels.com

Kamu mungkin tidak mengingat mimpimu ketika tidur, tapi kamu pasti memilikinya. Ada banyak hal yang tidak kita ketahui tentang mimpi, tapi kita tahu bahwa kita semua bermimpi sepanjang malam. Mimpi bahkan tidak terbatas pada tidur REM, meski saat itulah mimpi kita yang paling nyata terjadi, menurut Walker. Saat kita bermimpi, kita mengolah emosi dan pengalaman yang kita miliki di siang hari. Hal ini nampaknya penting bagi kesehatan emosional dan mental, menurut Walker. Mimpi juga terhubung dengan pemecahan masalah dan kreativitas.

Sejatinya, lama waktu untuk tidur setiap orang berbeda-beda karena dipengaruhi juga oleh kegiatan dan keadaan biologisnya.

Sumber:http://www.iflscience.com/health-and-medicine/14-of-the-biggest-myths-about-sleep-debunked/

Irma Wijaya Photo Verified Writer Irma Wijaya

Mommy-nya jimbon abu-abu. Send me a note to adeeirma579@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya