Ternyata, Memasak dan Baking Bisa Jadi Obat Penghilang Stres Lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu pernah merasa down, jenuh atau stres, mungkin perlu dicoba untuk memasak atau baking. Memasak dan baking dinilai dapat menjadi obat terapi untuk mood booster, jenuh, penghilang stres atau perasaan sedih.
Ketika memasak tentu membutuhkan kreativitas. Nah, ternyata menurut penelitian, aktivitas ini bisa berdampak sangat positif lho untuk psikis. Berikut 3 faktanya.
1. Memasak dan baking selain dapat menghilangkan stress, dapat juga membuatmu berkembang
Seperti dilansir dari Smithsonian Mag, sebuah subjek penelitian, Connor menemukan bahwa selain merasa bahagia, orang-orang yang mengerjakan kegiatan yang mengandung unsur kreativitas ternyata memberi dampak positif pada dirinya dan merasa "berkembang". Contohnya adalah memasak.
'Berkembang' menjadi istilah psikologis yang menggambarkan perasaan pertumbuhan pribadi dapat berarti bahagia saat melihat hasil masakan kita sesuai harapan, apalagi jika orang sekitar yang mencicipi hasil masakan merasa menyukai masakan tersebut.
2. Fokus dan kreativitas dalam memasak membuat seseorang jadi lebih terkendali
Editor’s picks
Para psikolog mengungkapkan memasak dan baking dapat berfungsi sebagai alat terapeutik untuk membantu orang-orang mengatasi hal-hal seperti depresi dan kecemasan. Salah satu narasumber yang merupakan seorang pembuat roti pun mengakui bahwa memasak membuatnya jadi lebih bisa mengendalikan diri.
"Ketika saya di dapur, mengukur jumlah gula, tepung atau mentega yang saya butuhkan untuk resep atau memecahkan jumlah telur yang tepat - saya memegang kendali," ungkap seorang tukang roti John Whaite, yang memenangkan "The Great British Bake Off" pada tahun 2012. "Itu sangat penting karena elemen kunci kondisiku adalah perasaan tidak terkendali."
Bagi seseorang yang mengalami depresi, baking dapat membantu mengendalikan mood mereka sama seperti meditasi. Ini karena ketika memasak kita harus teliti mulai dari menyiapkan bahan-bahan, menakar resep, mengukur panas kompor, hingga penataan sajian ketika masakan sudah jadi.
3. Memasak dan baking sebagai suatu terapi
Seperti meditasi, dalam memasak otak akan diajak untuk fokus dan berkreasi bagaimana menyajikan makanan yang baik, memperkirakan timbangan campuran bahan masakan, mengatur panas kompor dan mencicipi makanan mereka untuk memastikan semuanya akan baik-baik saja.
Memasak dan baking mungkin bukan obat biasa untuk penyakit jiwa, namun dipercaya dapat sebagai terapi mental. Nah, biar gak jenuh dan stres, yuk mulai memasak sekarang!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.