9 Hewan Liar Ini Gak Akan Kamu Temukan di Kebun Binatang, Kenapa?

Mustahil untuk melihat mereka secara langsung

Bagi masyarakat awam seperti kita, kebun binatang memiliki peran besar untuk memperkenalkan berbagai hewan liar yang tak bisa dilihat dalam keseharian. Tanpanya, kita mungkin tak akan bisa melihat gajah, harimau, jerapah, panda, hingga lumba-lumba secara langsung. 

Akan tetapi, ternyata ada sejumlah spesies hewan liar yang tidak bisa ditemukan di kebun binatang. Alasannya beragam, ada yang sulit ditemukan, terlalu buas, habitatnya sulit direplikasi, dan ada pula yang akan mati ketika ditangkap. 

Dengan alasan-alasan tersebut, hewan tersebut akhirnya dibiarkan hidup di alam liar agar mereka bisa hidup dengan lebih baik. Ingin tahu spesies hewan apa sajakah yang dimaksud? Simak berikut ini, yuk!

1. Hiu putih besar

9 Hewan Liar Ini Gak Akan Kamu Temukan di Kebun Binatang, Kenapa?Great White Shark (Wikimedia Commons/Hermanus Backpackers)

Hiu memang sering dijumpai di akuarium besar. Namun kamu tak akan pernah menemukan hiu putih besar atau great white shark. Apa alasannya?

Dilansir Mental Floss, hiu putih besar merupakan spesies yang suka menjelajahi lautan lepas. Mereka juga memiliki sistem elektroreseptor yang memungkinkannya untuk mendeteksi gelombang air yang dibuat oleh ikan-ikan lain. 

Ketika hiu putih besar dimasukkan ke dalam akuarium, mereka akan stres berat. Mereka akan menabrakkan diri ke kaca hingga cedera atau bahkan menolak makanan. Sistem elektroreseptornya juga tak bisa berfungsi sehingga hiu sulit mendeteksi kaca yang ada di sekitarnya.

2. Giraffe weevil

9 Hewan Liar Ini Gak Akan Kamu Temukan di Kebun Binatang, Kenapa?Giraffe Weevil (Wikimedia Commons/Frank Vassen)

Giraffe weevil merupakan serangga unik dengan leher panjang seperti jerapah. Tidak banyak yang mengenalnya. Ini karena serangga yang berhabitat di Madagaskar itu sulit dibawa ke kebun binatang . 

Kamu mungkin bertanya-tanya kenapa giraffe weevil tidak bisa dipelihara di kebun binatang. Mereka sebenarnya bukanlah spesies yang terancam punah ataupun dilindungi. Serangga ini bahkan tidak memiliki predator spesifik yang bisa mengancamnya. 

Dilansir Be Amazed, ternyata serangga ini memiliki makanan dan habitat yang sangat spesifik, yaitu giraffe beetle tree. Mereka menghabiskan seluruh hidupnya di atas pohon tersebut sambil memakan daunnya. Sementara pohon tersebut tak bisa hidup di luar Madagaskar. Itulah kenapa giraffe weevil tak bisa dipelihara di kebun binatang.

3. Saola

9 Hewan Liar Ini Gak Akan Kamu Temukan di Kebun Binatang, Kenapa?Saola (dok.World Wild Life)

Dikenal pula sebagai unicorn dari Asia, saola merupakan spesies mamalia yang hanya bisa ditemukan di Vietnam, tepatnya di pegunungan Annamite. Sayangnya, tidak banyak informasi yang bisa didapatkan mengenai saola karena mereka sangat pemalu. 

Bukan hanya itu, mamalia berukuran besar ini juga jarang ditemukan. Bahkan para ahli tidak memiliki data mengenai berapa banyak populasinya di dunia. Itulah kenapa saola diasumsikan berjumlah sedikit dan terancam punah. 

Kenapa mereka tidak bisa dijumpai di kebun binatang? Observasi saola saja tidak membuahkan hasil yang baik. Letak habitat, perilaku, hingga fotonya pun sulit didapatkan. Menangkap mereka untuk dipelihara merupakan hal yang nyaris mustahil. 

4. Narwhal

9 Hewan Liar Ini Gak Akan Kamu Temukan di Kebun Binatang, Kenapa?Narwhal (Wikimedia Commons/VBakunin68)

Jika saola merupakan unicorn dari Asia, narwhal adalah unicorn yang ada di lautan. Mereka memiliki satu tanduk panjang yang diduga berfungsi sebagai penunjuk arah dan pendeteksi lingkungan sekitar.

Spesies yang masih bersaudara dengan paus ini selalu mati ketika ditangkap untuk dimasukkan ke penangkaran atau akuarium. Dilansir Smithsonian, kemungkinan tanduknya yang sensitif itu terluka saat proses pengangkutan ke lokasi. Kemungkinan kedua, akuarium tidak cukup besar untuk menampung tubuh narwhal yang bisa mencapai 4-5 meter. 

Baca Juga: 10 Hewan Menakutkan Ini Nyatanya Tak Seberbahaya Itu

5. Pink fairy armadillo

9 Hewan Liar Ini Gak Akan Kamu Temukan di Kebun Binatang, Kenapa?Pink Fairy Armadillo (Wikimedia Commons/Cliff)

Pink fairy armadillo merupakan mamalia berukuran kecil yang berasal dari Argentina. Sekilas mereka tampak seperti karakter Pokemon dengan "cangkang" dan kakinya yang unik. Sayang sekali, hewan yang tampak imut ini tak bisa kamu jumpai di kebun binatang. 

Studi dari kebun binatang San Diego mengatakan bahwa pink fairy armadillo tidak akan bisa bertahan lebih dari 30 bulan di luar habitatnya. Mereka sangat rentan stres ketika ada banyak perubahan yang terjadi di sekelilingnya. Bahkan tak sedikit dari mereka yang mati dalam perjalanan. 

6. Blobfish

9 Hewan Liar Ini Gak Akan Kamu Temukan di Kebun Binatang, Kenapa?Blobfish (Flickr/jamasca66)

Dinobatkan sebagai hewan terjelek di dunia pada tahun 2013, tentu banyak orang yang ingin mengetahui bagaimana tampak blobfish sesungguhnya. Sayang sekali, hal itu tidak mungkin terjadi karena ikan ini tak akan bisa dijumpai di akuarium mana pun. 

Ada beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama, blobfish adalah spesies yang hanya bisa hidup di lautan yang dalam sehingga sulit untuk menangkapnya. Kedua, jika berhasil ditangkap pun, mereka membutuhkan akuarium bertekanan air tinggi hingga ekstrem yang sulit untuk direalisasikan. Ketiga, hingga saat ini tidak ada blobfish yang bisa hidup setelah ditangkap.

7. Indri

9 Hewan Liar Ini Gak Akan Kamu Temukan di Kebun Binatang, Kenapa?Indri (Flickr/David Cook)

Jika kamu pernah nonton fim Madagascar, kamu tentu tak asing dengan hewan unik yang satu ini. Dinamakan indri, spesies lemur berwarna hitam dan putih ini hanya bisa ditemukan di Madagaskar. Walaupun tampak menyeramkan, mereka sebenarnya cukup jinak. 

Sayang sekali, spesies lemur terbesar ini terancam punah. Diperkirakan, populasinya di dunia hanya mencapai 1.000 hingga 10.000 ekor saja. Terlebih lagi, indri tak bisa ditangkap untuk dibiakkan di penangkaran maupun kebun binatang. 

Dilansir Be Amazed, indri sulit bertahan di luar habitat karena sumber makanannya yang spesifik. Mereka hanya mengonsumsi buah-buahan dan dedaunan yang ada di Madagaskar. Mamalia ini juga sensitif terhadap perubahan sehingga mereka rentan untuk stres dan mati.

8. Burung walet

9 Hewan Liar Ini Gak Akan Kamu Temukan di Kebun Binatang, Kenapa?Burung Walet (Pixabay/Elsemargriet)

Tak seperti hewan lain di daftar ini, kamu tentu telah mengenal burung walet. Mereka memiliki tubuh yang kecil dengan bulu yang khas di bagian belakang. Burung ini juga dikenal sebagai penghasil sarang yang bernilai tinggi. 

Walaupun begitu, burung walet tidak akan kamu temukan di kebun binatang. Dilansir Reader's Digest, mereka sangat menyukai kebebasan untuk terbang sehingga mengurungnya bukanlah tindakan yang bijak. Bukan hanya itu, burung walet juga cukup merepotkan, lho. Mereka harus diberi makanan setidaknya 10-15 menit sekali.

9. Platipus

9 Hewan Liar Ini Gak Akan Kamu Temukan di Kebun Binatang, Kenapa?Platipus (Wikimedia Commons/Science History Institute)

Platipus merupakan hewan unik yang berhabitat di Australia. Sekilas, mereka tampak seperti berang-berang namun dengan kaki bersirip dan paruh seperti bebek. Kamu pasti penasaran, kan, seperti apa wujud aslinya?

Sayang sekali, tidak ada kebun binatang di luar Australia yang berhasil menangkarkan dan memelihara platipus. Mereka sangat sensitif terhadap polusi dan lingkungan yang tidak familier dengannya. Menangkap platipus hanya akan membuatnya menderita dan mati. 

Ternyata banyak juga, ya, hewan liar yang tidak bisa kita temukan di kebun binatang. Jangan kecewa, ini semua dilakukan agar mereka bisa hidup lebih baik di habitatnya masing-masing. 

Baca Juga: Bukan Anjing, 7 Hewan Ini adalah Musuh Alami Kucing

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya