7 Hewan Super yang Diciptakan Manusia di Lab dengan Modifikasi Ilmiah

Semuanya diciptakan untuk kepentingan manusia

Selama ini kita telah mengenal berbagai tumbuhan yang dimodifikasi secara genetik. Misalnya semangka kotak, tomat apel, melon apel, anggur tanpa biji, dan lain sebagainya. Tak hanya kepada tumbuhan, ternyata hal yang serupa juga dilakukan kepada para hewan, lho.

Selama bertahun-tahun, peneliti berusaha mencari formula yang pas untuk menciptakan hewan super dari modifikasi ilmiah. Banyak orang yang mengecamnya karena dianggap tak etis namun hal ini tidak menghentikan langkah mereka. 

Ingin tahu hewan apa sajakah yang berhasil diciptakan? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Ruppy, anjing yang menyala dalam gelap

7 Hewan Super yang Diciptakan Manusia di Lab dengan Modifikasi Ilmiahpopsci.com

Kamu pasti sering melihat baju atau sepatu yang bisa menyala dalam gelap. Namun bisakah kamu membayangkan apa jadinya jika ada anjing yang memiliki kemampuan tersebut? Para ilmuwan menamainya Ruppy, anak anjing yang mampu menyala dalam gelap.

Ruppy dan keempat saudaranya dimodifikasi menggunakan DNA ubur-ubur. Setelah melalui tahap yang panjang, anak anjing tersebut pun dapat mengeluarkan sinar berwarna merah ketika ditaruh di bawah sinar UV. 

Namun sebenarnya bukan itu tujuan dari studi ini. Ilmuwan ingin melihat bagaimana genetik diturunkan sehingga mereka bisa menemukan cara mengobati penyakit-penyakit turunan anjing seperti kanker, kebutaan, dan narkolepsi.

2. Spider goat, si kambing laba-laba

7 Hewan Super yang Diciptakan Manusia di Lab dengan Modifikasi Ilmiahpopsci.com

Jangan salah sangka dulu, spider goat bukanlah laba-laba raksasa yang seukuran kambing. Alih-alih, hewan modifikasi yang diciptakan University of Wyoming tahun 2012 ini merupakan kambing yang mampu memproduksi jaring laba-laba melalui susunya. 

Mungkin terdengar aneh sekaligus mengerikan, ya. Namun peneliti berargumen bahwa tujuan studi ini adalah agar manusia bisa mendapatkan manfaat dari jaring laba-laba yang merupakan salah satu material terkuat di dunia. Selama ini, kita tak bisa menggunakannya karena laba-laba hanya mampu memproduksi jaring untuk dirinya sendiri. 

Sedangkan dengan spider goat, si kambing tersebut mampu memproduksi 14 gram serat dari setiap liter susu yang dihasilkannya dalam sehari. Bagaimana menurutmu?

3. Tikus penghasil susu bayi

7 Hewan Super yang Diciptakan Manusia di Lab dengan Modifikasi Ilmiahinsider.com

Seperti yang kita tahu, susu formula adalah alternatif ASI yang bisa diberikan untuk bayi yang baru lahir. Namun sayangnya, ada sejumlah protein yang tak ada di dalamnya sehingga susu tersebut tak bisa sepenuhnya diandalkan untuk menggantikan ASI. Alhasil bayi yang mengonsumsinya cenderung lebih mudah sakit dan lemah.

Berangkat dari masalah ini, peneliti asal Rusia mencoba membuat hewan modifikasi ilmiah yang bisa menghasilkan susu yang mirip dengan ASI. Hewan yang terpilih ternyata tikus. Sulit dibayangkan, ya!

Peneliti memasukkan gen manusia ke dalam hewan tersebut agar mereka bisa menghasilkan susu. Dilansir National Institute of Health, mereka berencana untuk mencoba eksperimen ini pada kambing dan sapi setelah berhasil.

Baca Juga: Seperti Ini Tampak Dunia di Mata 12 Hewan, Ternyata Berwarna-warni!

4. Sapi yang ramah lingkungan

7 Hewan Super yang Diciptakan Manusia di Lab dengan Modifikasi Ilmiahgeneticliteracyproject.org

Tahukah kamu bahwa sapi dan hewan ternak lainnya berkontribusi besar pada pemanasan global? Ini karena gas metana yang terkandung dalam kotoran mereka adalah salah satu penyebab efek rumah kaca. Namun di sisi lain, peternakan sapi terus berkembang karena manusia membutuhkannya sebagai bahan pangan.

Melihat daruratnya hal ini, peneliti dari University of Alberta pun memodifikasi sapi sehingga mereka tak mengeluarkan kotoran dan gas yang terlalu banyak di tahun 2009. Terbukti, metana yang dihasilkan sapi modifikasi genetik tersebut 25 persen lebih sedikit daripada sapi biasa. 

5. Babi yang mampu mendonorkan organnya

7 Hewan Super yang Diciptakan Manusia di Lab dengan Modifikasi Ilmiahctfassets.net

Kebutuhan akan donor organ di dunia tidak pernah mencukupi. Menurut statistik dari Organ Donor, hanya tersedia 39,7 ribu donor untuk 112 ribu orang yang membutuhkannya. Itulah kenapa gagasan untuk memodifikasi genetik babi agar bisa menjadi sumber donor dikemukakan oleh peneliti asal Harvard University

Dilansir Nature, peneliti masih berusaha untuk menyesuaikan genetik babi tersebut dengan manusia. Tak hanya itu, mereka juga harus mengeliminasi porcine endogen retrovirus (PERVs) dan parasit lain agar tidak mentransferkan penyakit. Suatu hari nanti, babi pun mampu menyelamatkan manusia. 

6. Kucing dengan kaki tanam

7 Hewan Super yang Diciptakan Manusia di Lab dengan Modifikasi Ilmiahlandofcats.net

Pada umumnya, kucing yang memiliki kecacatan kaki dipasangi kaki buatan yang dapat dilepas-pasang. Namun tidak untuk Oscar. Dilansir Popsci, ia merupakan kucing pertama di dunia yang menerima kaki buatan yang ditanam secara langsung di tulang mata kakinya. 

Sekilas memang terlihat ngeri, namun nyatanya kaki tanam ini lebih nyaman daripada kaki buatan yang lepas-pasang. Peneliti juga mengatakan bahwa setelah mendapatkan “kaki barunya”, Oscar dapat beraktivitas seperti normal layaknya kucing lain.

7. Sapi perah untuk orang yang alergi produk susu

7 Hewan Super yang Diciptakan Manusia di Lab dengan Modifikasi Ilmiahwikimedia.org

Menurut statistik dari US National Library of Medicine, setidaknya 65 persen manusia di dunia memiliki alergi produk susu sapi. Mereka akan mual, gatal, muntah, atau bahkan sakit setelah mengonsumsi susu sapi, keju, yogurt, dan lain sebagainya. 

Untuk memperbaiki hal ini, para peneliti memodifikasi genetik sapi sehingga mereka menghasilkan susu tanpa laktoglobulin, protein pada susu yang menyebabkan reaksi alergi. Tak hanya itu, susu sapi super ini memiliki kasein lebih banyak sehingga lebih bergizi. 

Itulah sejumlah hewan super hasil modifikasi ilmiah oleh para peneliti. Sebagian orang tak mendukung gagasan ini karena dianggap sebagai eksploitasi hewan. Sedangkan sebagian lainnya menganggap hal ini wajar dan justru menguntungkan. Bagaimana menurutmu?

Baca Juga: 10 Hewan yang Keberadaannya Merusak Bumi, dari Gajah hingga Kucing

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya