5 Fakta Monster Toadzilla, Punya Kekuatan Ekstrim!
Toadzilla Worlds Biggest Toad Australia (edition.cnn.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Taman Nasional Conway di Queensland, Australia dihebohkan dengan penemuan kodok tebu bertubuh besar. Kodok tebu bertubuh besat ini dinamai Toadzilla oleh para petugas yang menemukannya. Nasib Toadzilla harus dieuthanasia karena mengancam ekosistem dan lingkungan sekitar. Penasaran seperti apa fakta-fakta tentang kodok Toadzilla? inilah 5 fakta kodok monster Toadzilla yang akan menambah pengetahuanmu!
1. Pemakan segala
Toadzilla Found in National Park (southernhighlandnews)Kodok tebu menjadi hama bagi lingkungan yang mereka tinggali dan terdapat 2 miliar kodok tebu yang bermukim di Australia, ditambah lagi kodok tebu memiliki keinginan makan yang sangat besar. Kodok tebu merupakan hewan pemakan segala seperti mamalia kecil, burung kecil, reptil, serangga, lebah, semut, amfibi dan sumber makanan.
2. Pemecah rekor dunia
Cane Toad (aquariumofpacific.org)Dilansir dari laman bbc.com kodok tebu yang ditemukan oleh petugas Taman Nasional Conway merupakan kodok terbesar yang pernah mereka lihat dengan berat 2,7 kg. Sehingga dinamai sebagai Toadzilla yang dapat hidup hingga 15 tahun. Sebelumnya rekor kodok terbesar pernah ditemukan pada Maret 1991 yang ditemukan di Swedia. Kodok sebelumnya memiliki bobot 2,6 kg yang diberi nama Prinsen.
3. Berkembang biak begitu cepat
Cane Toad (blog.cwf-fcf)Editor’s picks
Kodok tebu merupakan hewan amfibi bertubuh besar yang dapat memproduksi hingga 30.000 telur. Kodok tebu dapat berkembang biak setiap saat sepanjang tahun dan hanya dalam waktu 3 minggu, anak kodok tebu berkembang aktif sehingga kodok tebu dapat menguasi wilayah dengan amat cepat.
4. Beracun
The Dangers of Cane Toads (winknews)Kodok tebu memiliki racun dikulit, dilansir dari laman nationalgeographic, kodok tebu dapat melontarkan racun seperti susu dari kelenjar parotoid melalui belakang bahu yang disebut bufotoxin. Racun kodok tebu dapat membunuh hewan yang memakan atau menggigitnya. Dampak yang dirasakan oleh manusia adalah dapat mengiritasi kulit manusia.
5. Spesies invasif
Frogs Cane Toad (australian.museum)Hewan yang berasal dari Amerika Serikat dan tengah ini dikirimkan ke Australia guna mengendalikan kumbang tebu. Pemerintah melepaskan 2.400 kodok tebe ke Queensland Utara. Kodok tebu tidak memiliki predator alami, mereka dengan mudah menyebar, beracun dan merusak spesies asli. Ditambah lagi adanya penemuan monster Toadzilla yang pastinya sangat mengancam hewan dan lingkungan lain karena ukuran tubuhnya yang tak biasa.
Itulah 5 fakta mengenai kodok tebu yang menjadi ilmu baru bagi kamu. Bayangkan saja, jika Toadzilla tidak dieuthanasia, pastinya mereka akan merusak ekosistem dikarenakan dapat menguasai kondisi satwa dan daerah sekitar.
Baca Juga: Fakta Unik Parazoa, Jenis Hewan Paling Primitif di Bumi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
