Fakta Menarik Theodor Herzl, Bapak Pendiri Zionisme 

Pencetus gerakan Zionisme yang melegenda

Zionisme merupakan gerakan keagamaan sekaligus politik yang dilakukan oleh umat Yahudi dengan tujuan untuk mendirikan negara tanah air bagi umat Yahudi. Pelaksanaan aksi Zionis dilakukan setelah peristiwa Holocaust yang memakan sebanyak 300.000 korban umat Yahudi. Hal ini menjadi teror bagi umat Yahudi sendiri dan menyerukan migrasi bagi seluruh umat Yahudi di berbagai dunia menuju tanah Palestina.

Dampak dari aksi zionisme yang dilakukan umat Yahudi pada saat itu yaitu tumbuh negara baru disana yang bernama negara Israel. Meskipun negara Israel sudah menyatakan diri sebagai negara merdeka, banyak negara-negara terutama negara-negara Arab yang menentang keberadaan negara Israel.

Di balik semua sisi buruk mengenai Zionisme dan negara Israel, ada satu hal yang menarik dari semua hal ini, yaitu pendiri Zionisme sendiri, Theodor Herzl. Theodor Herzl adalah orang yang memprakarsai Zionisme dan juga memprakarsai negara Israel di wilayah yang sekarang disebut tanah Palestina. Ia harus berusaha keras untuk mewujudkan adanya negara Israel dan juga memprakarsai Zionisme. Seperti apa fakta-fakta menariknya, mari kita kupas bersama-sama.

1. Terlahir sebagai keluarga kelas menengah yang kaya

Fakta Menarik Theodor Herzl, Bapak Pendiri Zionisme Wikipedia

Theodor Herzl lahir di Budapest, Hungaria, pada tanggal 2 Mei 1860 sebagai keluarga Yahudi kelas menengah yang kaya. Tahun 1878, keluarga Herzl pindah ke Wina dan Herzl belajar ilmu hukum di Universitas Wina. Setelah lulus, ia menjadi penulis drama, koresponden dan jurnalis koran liberal Wina, Neue Freie Presse.

2. Memliki keinginan untuk mendirikan negeri Yahudi

Fakta Menarik Theodor Herzl, Bapak Pendiri Zionisme Wikipedia

Setelah terjadi peristiwa Dreyfus tahun 1894, Herzl mendengar banyaknya berita yang beredar tentang penindasan terhadap kaum Yahudi di wilayah kekaisaran Rusia dan sebagian Eropa Timur. Hal ini membuat Herzl berkeinginan untuk mendirikan negara berdasarkan ras Yahudi sendiri. Pada akhir tahun 1895, Herzl mulai menuliskan tentang solusi atas masalah-masalah orang-orang Yahudi, yang kemudian menjadi ide Zionisme.

Ide yang ditawarkan oleh Herzl adalah pembentukan negara Yahudi yang menurut Herzl sebagai tanah yang dijanjikan oleh para leluhur Yahudi selama berpuluh-puluh tahun yang lalu. Ide tersebut, ia tuangkan dalam buku dalam bahasa Jerman yang berjudul der Judenstaat (Negara Yahudi) pada tahun 1896.

Setelah buku tersebut ditebitkan, Herzl diejek banyak orang Yahudi yang tinggal di Eropa Barat, wilayah orang Yahudi hidup dalam kemakmuran. Para orang Yahudi yang tinggal di sana menganggap ide Herzl tersebut adalah lelucon dan omong kosong. Akhirnya, Herzl mencari jalan lain, yaitu mengusulkan program untuk mengumpulkan dana dari orang Yahudi.

3. Mencari bantuan dan sponsor untuk merealisasikan cita-citanya

Fakta Menarik Theodor Herzl, Bapak Pendiri Zionisme Wikipedia

Ia meminta bantuan dana dari orang-orang kaya Yahudi seperti Baron Hirsch dan Baron Rotschild, namun permintaan bantuan tersebut ternyata sia-sia. Setelah gagal mecari dana dan bantuan di London dan Munich, Herzl menyelenggarakan Kongres Zionis Pertama di Basel, Swiss pada tahun 1897.

Kongres tersebut berlangsung mulai tanggal 29 Agustus hingga 31 Agustus 1897 dan dihadiri sekitar 200 delegasi Yahudi dari berbagai negara Eropa dan Amerika Serikat. Kongres ini juga melahirkan Organisasi Zionis yang kemudian menjadi Organisasi Zionis Sedunia.

4. Berkeliling banyak negara untuk mencari dukungan

Fakta Menarik Theodor Herzl, Bapak Pendiri Zionisme The Jerusalem Post - Kongres Zionis

Herzl berkeliling ke Palestina, Turki, dan Jerman untuk mencari dukungan dan bantuan dana namun gagal. Saat berada di Turki, ia menawari Sultan Abd-ul-Hamid II dengan uang sejumlah 35 juta lira emas. Ia menjanjikan membangun benteng pertahanan bagi Kesultanan Utsmaniyah.

Bahkan ia menjanjikan pelunasan utang luar negeri agar ia mencabut larangan bagi Yahudi untuk menetap di Palestina tak lebih dari 3 bulan, dan agar Yahudi bisa ke sana. Akan tetapi Herzl gagal bertemu sultan.

Bangsa Yahudi yang menginginkan daerah bekas kerajaan Daud untuk dijadikan negara Yahudi harus memikirkan cara lain untuk mendirikan negara Israel di atas tanah Yahudi. Akhirnya, Herzl kembali ke Inggris dan bertemu Joseph Chamberlain dan ia menawarkan daerah Uganda sebagai daerah otonom Yahudi.

Akan tetapi, usulan itu ditolak oleh aktivis Zionis tahun 1905 pada kongres zionis ketujuh. Setelah itu, ia pergi ke Rusia untuk memohon pada Tsar Rusia agar membantu Zionis memindahkan orang-orang Yahudi Rusia ke Tanah Israel.

5. Kematian Theodor Herzl

Fakta Menarik Theodor Herzl, Bapak Pendiri Zionisme Wikipedia

Herzl meninggal pada tahun 1904 karena radang paru-paru dan lemah jantung karena terlalu banyak kerja. Herzl dimakamkan di Döblinger Friedhof, Wina, Austria. Pada tahun 1949, jenazahnya dipindahkan ke Bukit Herzl di Yerusalem.

Inilah fakta-fakta menarik mengenai Theodor Herzl, sang pendiri Zionisme. Semoga ini menjadi fakta yang berguna sekaligus edukasi bagi para pembaca agar mampu meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan dan berpikir. Bangga memiliki wawasan pengetahuan yang luas, ya!

Baca Juga: Mengenal Kelompok Ekstremis Zionis di Dunia, Ada Siapa Saja?

Jeremy Aditya S Photo Writer Jeremy Aditya S

Sekeras apapun tantangan dan kenyataan dalam hidupmu, selama kamu memiliki tekad usaha yang kuat untuk menghadapinya dan membawanya dalam altar doa, percayalah usaha yang kamu lakukan tidak akan mengkhianatimu bahkan tidak akan berujung sia-sia!:)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya