6 Fakta Kerajaan Benin, Penghasil Seni Patung Afrika yang Tersohor 

Seluruh karya seninya dijarah besar-besaran!

Benin adalah sebuah negara kecil di kawasan Afrika Barat yang mungkin tidak begitu populer di telinga publik. Nama negara ini dulunya adalah nama sebuah kerajaan yang berdiri sejak awal abad ke-13 M. Akan tetapi, luas wilayah kerajaan tua ini bahkan lebih kecil dari negara Republik Benin modern sehingga rupanya terlihat sangat tidak berpengaruh.

Luas wilayah yang sempit tentu bukan berarti suatu negeri tidak dapat menjadi terkenal dan "besar" di kawasannya atau bahkan seluruh dunia. Nyatanya, Kerajaan Benin yang berhasil bertahan lebih dari 600 tahun sangatlah tersohor sehingga mengundang ketertarikan negara-negara Eropa.

Berdasarkan ulasan singkat di atas, berikut adalah beberapa fakta Kerajaan Benin yang penting untuk digarisbawahi. Silakan disimak, ya!

1. Didirikan oleh bangsa Edo

6 Fakta Kerajaan Benin, Penghasil Seni Patung Afrika yang Tersohor ilustrasi orang-orang Edo dari Benin (earthismysterious.com)

Bangsa Edo atau orang Benin adalah etnis asli Afrika yang berdomisili di tanah yang juga dinamakan setelah bangsa mereka (sekarang di Nigeria). Bangsa ini mendirikan Kerajaan Benin, Igodomigodo dalam bahasa Edo, yang sejak awal berpusat di Benin City di sebelah selatan Nigeria. 

2. Memiliki seni khas yang menjadi salah satu inspirasi dan pernah muncul di sebuah film besar

6 Fakta Kerajaan Benin, Penghasil Seni Patung Afrika yang Tersohor ilustrasi patung kepala khas Benin (metmuseum.org)

Budaya bangsa Edo sebenarnya mendapat pengaruh dari Budaya Nok (abad ke-5 SM) dan kemudian Budaya Ife (abad ke-11 M) yang terlihat pada seni patung Benin yang sangat terinspirasi dari kedua budaya terdahulu itu. Akan tetapi, dapat dikatakan bahwa seni Afrika Barat mengalami peningkatan popularitas dan perkembangan yang sangat pesat pada zaman Kerajaan Benin.

Hal tersebut menyebabkan bangsa Eropa terpikat untuk melirik relief dan patung perunggu unik dari Benin yang akhirnya dikenal dengan istilah Benin Bronzes di era modern ini. Terlebih lagi, seni Benin tersebut bahkan pernah dipamerkan pada suatu adegan di sebuah film besar yang pasti kalian semua sudah tahu, yakni Black Panther.

Baca Juga: 9 Potret Pembuatan Patung Little Mix di Madame Tussauds London  

3. Bersahabat dengan bangsa Portugis

6 Fakta Kerajaan Benin, Penghasil Seni Patung Afrika yang Tersohor ilustrasi figur orang Portugis dalam karya seni Benin (metmuseum.org)

Bangsa Eropa yang pertama kali mengetahui adanya Kerajaan Benin di Afrika Barat dan menjalin relasi perdagangan yang harmonis adalah Portugis. Bangsa Portugis tiba pada abad ke-15 dan berdagang dengan Kerajaan Benin selama ratusan tahun kemudian.

Benin menjual gading, lada, katun, dan manik-manik ke pedagang Portugis. Sebagai gantinya, Kerajaan Benin memperoleh perunggu dan persenjataan api Portugal yang modern. Kerja sama antara kedua negara ini bahkan diabadikan dalam seni patung dan relief perunggu Edo yang menggambarkan tampang orang-orang Portugis.

4. Ditumpas total oleh tentara Inggris

6 Fakta Kerajaan Benin, Penghasil Seni Patung Afrika yang Tersohor potret serdadu Inggris berpose dengan karya seni jarahan setelah Kerajaan Benin runtuh (therabbitisin.com)

Setelah Portugal, negara-negara Eropa lainnya yang mampir ke Benin adalah Prancis, Belanda, dan Inggris. Pada masa-masa tersebut, relasi kerja sama akhirnya berubah menjadi upaya kolonisasi dari berbagai negara asing tersebut sehingga melemahkan kedaulatan Kerajaan Benin.

Pada akhirnya, Inggrislah yang mengakhiri Benin yang sudah berdiri selama lebih dari 600 tahun. Pada tahun 1897, serdadu Inggris menggempur dan membumihanguskan Benin City

5. Karya seninya dijarah besar-besaran

6 Fakta Kerajaan Benin, Penghasil Seni Patung Afrika yang Tersohor potret relief perunggu Benin yang sekarang berada di tangan asing (metmuseum.org)

Setelah berhasil menguasai Benin, tentara Inggris juga menjarah artefak-artefak asli Benin, termasuk lebih dari 1000 unit Benin Bronzes dan beragam barang berharga lainnya dalam jumlah yang sangat besar.

Mayoritas karya seni curian tersebut hingga detik ini masih berada di tangan asing, seperti British Museum (Inggris), Ethnological Museum of Berlin (Jerman), dan The Metropolitan Museum of Art alias The Met (Amerika Serikat). Sangat sedikit sisa warisan Benin yang tertinggal dan sekarang berlokasi di museum lokal di wilayah modern Kerajaan Benin.

6. Seluruh wilayahnya sekarang berlokasi di Nigeria

6 Fakta Kerajaan Benin, Penghasil Seni Patung Afrika yang Tersohor ilustrasi Benin City pada masa lampau (organisationofgreatbeninkingdom.com)

Sehabis berakhirnya kekuasaan monarki Benin, Inggris memasukan seluruh wilayahnya (termasuk Kota Benin) ke salah satu koloni Inggris terdekat, yaitu Nigeria. Maka dari itu, budaya Edo dan warisan sejarah Kerajaan Benin secara de jure adalah milik Republik Federal Nigeria. Padahal, negara dengan nama Benin ada tapi tidak lagi berlokasi di wilayah asli Kerajaan Benin sehingga tidak dapat mengklaim dan mengajukan sengketa dengan Nigeria. 

Beberapa fakta yang telah dibahas menjadi bukti bahwa warisan identitas Kerajaan Benin sangatlah berharga bagi sejarah peradaban Afrika. Sayangnya, warisan berupa material Benin sudah tercerai-berai di banyak negara besar di dunia. Oleh sebab itu, kita patut bersyukur bahwa budaya di tanah air ini, baik yang material atau nonmaterial, masih terpelihara dan dapat diteruskan oleh generasi mendatang.

Baca Juga: 5 Situs Warisan Dunia UNESCO di Amerika Serikat yang Spektakuler

Juan A. Soedjatmiko Photo Verified Writer Juan A. Soedjatmiko

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan informasi atau kata dalam artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya