5 Fakta Kawah Raksasa Hiawatha di Greenland

Kawah raksasa yang menyimpan sejuta misteri

Ketika benda langit seperti asteroid menabrak suatu planet,  akan terjadi kerusakan yang besar dan meninggalkan kawah. Bumi memiliki bayak kawah yang terbentuk karena tabrakan asteroid.

Nah, baru-baru ini, telah ditemukan kawah yang ajaibnya terletak di bawah lapisan es di Greenland. Katanya, kawah yang diberi nama Kawah Hiawatha ini berukuran raksasa dan berusia puluhan juta tahun, lho!

Yuk, simak beberapa fakta Kawah Hiawatha ini!

1. Pertama kali ditemukan pada tahun 2015 lalu oleh NASA

5 Fakta Kawah Raksasa Hiawatha di Greenlandilustrasi Kawah Hiawatha (youtube.com/NASA Scientific Visualization Studio)

Tahun 2015 silam, ketika NASA tengah menjalankan Operasi IceBridge, mereka menemukan sesuatu di bawah lapisan es tebal di Greenland. Dengan menggunakan radar udara untuk mengukur ketebalan es di sana, mereka akhirnya berhasil menemukan kawah ini.

Peneliti dari Universitas Kopenhagen memperkirakan kawah tersebut memiliki diameter sebesar 20 mil atau 31 kilometer. Ukuran yang semasif ini cukup untuk menelan kota besar seperti Washington D.C atau Paris.

2. Sempat dikaitkan dengan periode Younger Dryas

5 Fakta Kawah Raksasa Hiawatha di Greenlandilustrasi Younger Dryas (commoms.wikimedia.org)

Periode Younger Dryas adalah periode yang terjadi sekitar 13.000 tahun lalu. Pada masa itu, suhu bumi belahan utara terjun bebas hingga 8° celcius selama lebih dari 1.000 tahun. Karena suhu yang ekstrim ini, dikatakan hutan-hutan subur di sana berubah menjadi tundra.

Nah, para peneliti awalnya mengira bahwa Kawah Hiawatha ini merupakan akibat dari periode Younger Dryas itu. Teori ini memang terdengar meyakinkan, tetapi banyak peneliti lain yang menolak hal itu.

3. Ternyata kawah ini berusia 58 juta tahun

5 Fakta Kawah Raksasa Hiawatha di Greenlandkawah di bawah lapisan es (commons.wikimedia.org)

Dua tim berbeda pun terus meneliti usia sebenarnya dari kawah Hiawatha ini. Tim pertama yang berasal dari Museum Sejarah Alam Denmark dan Institut GLOBE Universitas Kopenhagen menguji pasir dari Hiawatha dan memanaskannya memakai gas argon.

Tim kedua berasal dari Museum Sejarah Alam Swedia. Mereka menguji batu dari kawah menggunakan uranium. Meskipun menggunakan metode yang berbeda-beda, kedua tim akhirnya sampai pada kesimpulan yang sama. Kawah Hiawatha ini dipastikan berusia lebih dari 58 juta tahun.

4. Hanya berjarak beberapa juta tahun dari terbentuknya Kawah Chicxulub

5 Fakta Kawah Raksasa Hiawatha di Greenlandilustrasi Kawah Chicxulub (youtube.com/Facts Verse)

Kawah Chicxulub adalah salah satu kawah terbesar di dunia yang terletak di Meksiko. Kawah ini terbentuk dari hantaman asteroid besar yang memusnahkan spesies dinosaurus 66 juta tahun yang lalu.

Kawah Chicxulub hanya berusia 8 juta tahun lebih tua dari Kawah Hiawatha dan berukuran 6.5 kali lebih besar dengan diameter 200km. Dulu, tumbukan asteroid yang membentuk kawah Chicxulub sempat mengakibatkan kenaikan suhu bumi selama 5 juta tahun.

5. Efeknya terhadap iklim dunia masih menjadi misteri

5 Fakta Kawah Raksasa Hiawatha di Greenlandilustrasi iklim dunia (commons.wikimedia.org)

Dulu, ketika Greenland belum diselimuti lapisan es, tanah ini dipenuhi hutan hujan yang subur. Tetapi dataran itu lantas berubah setelah terkena hantaman asteroid. Hantaman itu begitu dahsyat dengan kekuatan jutaan kali dari bom atom.

Efeknya, sebagian besar lapisan Greenland pun hancur dan menjadi es seperti yang kita tahu seperti sekarang ini. Tetapi, para peneliti masih belum menemukan bukti jelas tentang efek kawah ini terhadap iklim dunia dan mereka masih akan terus menelitinya.

Wah, ternyata kawahnya sudah tua banget ya. Bagaimana pendapatmu tentang kawah raksasa Hiawatha ini?

Baca Juga: Jangan Bingung! Ini Perbedaan Meteor, Asteroid, dan Komet

Khoirunnisa Salsabila Photo Writer Khoirunnisa Salsabila

Sedang mengenyam pendidikan Sastra Inggris di Universitas Sebelas Maret. Selain membaca kisah-kisah fiksi, juga doyan menulis opini

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya