Arkeolog Temukan Fosil Kuda di Kota Kuno Pompeii
epa via globalnews.ca
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Arkeolog berhasil menemukan fosil kuda lengkap dengan pelana dan perlatan lainnya di zona pengggalian utara di luar tembok Pompeii, Italia. Temuan ini menjadi salah satu bukti jika warga Romawi kala itu berupaya menyelamatkan diri dengan kuda dari amukan Gunung Vesuvius. Bukan hanya satu, setidaknya ada dua kuda lain yang ditemukan dalam kondisi 'siap' berangkat di zona penggalian tersebut.
1. Kuda-kuda itu dalam kondisi siap digunakan untuk berkelana
euronews.comDikutip Global News dan Euro News pada Senin (24/12), Direktur Taman Arkeologi Pompeii, Massimo Osanna mengatakan kepada kantor berita Italia, ANSA, menyebutkan kuda-kuda itu dalam kondisi siap untuk digunakan lengkap dengan peralatannya.
Tiga kuda itu diketahui dalam ukuran cukup besar. Peralatan berkuda yang ditemukan rata-rata terbuat dari perunggu. Selain itu, saat proses ekskavasi, ditemukan juga lima kepingan perunggu.
2. Abu vulkanik yang panas atau lava menjadi penyebab kuda-kuda itu mati
Editor’s picks
archaelogical park of pompeii via euronewsUntuk diketahui, gunung berapi Vesuvius telah membumihanguskan Kota Pompeii dan kota-kota sekitar lainnya pada 79 Masehi. Ribuan orang terbunuh. Kota Pompeii pun hancur. Kuat dugaan, kuda-kuda yang ditemukan ini juga mati karena terkena abu vulkanik dan lava panas. Sejak insiden mematikan itu, reruntuhan kota itu menjadi salah satu situs arkeologi yang paling banyak dikunjungi dunia.
3. Kuda-kuda ini kemungkinan milik jenderal militer
archaelogical park of pompeiiZona penggalian yang digarap para arkeolog adalah sebuah villa yang dikenal dengan sebutan Villa Misteri. Villa ini milik seorang jenderal militer Romawi atau pejabat tinggi militer yang juga ikut terkubur abu vulkanik Gunung Vesuvius.
Gunung Vesuvius memang berada di area padat penduduk. Saat ini, daerah di sekita Vesuvius dihuni oleh 3 juta orang. Hal ini membuat area itu menjadi wilayah vulkanik terpadat di dunia.
Baca Juga: Menara Pisa Ternyata Semakin Tegak Setiap Tahun, Peneliti Mengungkap
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
