5 Fakta Mirny Mine, Lubang Besar di Kota Kecil Rusia
Mirny mine (Instagram.com/naucite.ovde)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mirny Mine adalah tambang yang sengaja dibangun pada tahun 1955 setelah terjadinya perang. Tambang atau lubang buatan ini memiliki kedalaman 1,722 kaki (525 meter) dan lebar 3,900 kaki (1,250 meter), sehingga menjadikan lubang ini terbesar kedua setelah tambang Bingham di Utah.
Meski sejak tahun 2001 tambang ini secara resmi sudah tidak dioperasikan kembali, namun penampakan yang dihasilkan membuat siapapun menjadi penasaran. Karena dari sisi geografis tampak sulit sekali membuat tambang di kota kecil dengan suhu yang dingin. Ingin tahu lebih lanjut? Kita cek 5 fakta berikut, ya!
Baca Juga: Demi Gaya Hidup, Millennial Korban Pinjol: Gali Lubang Tutup Lubang
1. Sulitnya melakukan penambangan di musim dingin
Ilustrasi menambang saat musim dingin (pexels.com/Tom Fisk)Iklim yang tidak bersahabat di musim dingin membuat perlatan penambangan seperti oli, ban karet, dan rigging baja menjadi beku. Di satu sisi lain, dalam rangka mencairkan es, diperlukan mesin jet dan juga dinamit.
Karena kondisi geografis tersebut, didirikanlah pabrik pengolahan yang jaraknya sekitar 20 mil dari lokasi tambang. Kemudian, seiring berjalannya waktu, dibangunlah rumah-rumah untuk para pekerja tambang di area tersebut yang kemudian menjadi sebuah kota.
2. Lubang besar ini tidak boleh dilewati oleh pesawat/helicopter
Helicopter yang hanya melintasi disekeliling tambang tidak melewatinya (Youtube.com/BilliAF)Larangan ini dimulai sejak terdapat helicopter yang hendak melintasi kawasan tambang tersebut akan tetapi justru malah masuk ke dalam lubang alih-alih melintas. Oleh karenanya, semenjak kejadian tersebut wilayah ini menjadi salah satu tempat terlarang untuk dilewati.
Hal ini dikarenakan kekuatan angin yang berada di bawah (lubang tambang) mengandung udara panas sementara itu disisi atas memiliki udara dingin. Karena adanya perubahan udara yang tiba-tiba tersebut, sulit sekali untuk pilot mengatur kecepatannya dan akibatnya tertarik ke bawah.
Baca Juga: Viral Lubang Mirip Sumur Muncul di Tengah Jalan Kota Bogor
3. Tim ekspedisi memenangkan hadiah Lenin, yaitu penghargaan tingkat tinggi dari Uni Soviet
Editor’s picks
Ilustrasi hadiah lenin (unsplash.com/Anton Maksimov 5642.su)Tim ekspedisi yang menemukan potensi dari tambang Zarnitsa atau Mirny Mine ialah Yuri Khabardin, Ekaterina Elagina, dan Viktor Avdeenko. Mereka pertama kali menemukan kimberlite yaitu batuan beku vulkanik atau magmatik.
Kimberlite ini di dalamnya mengandung intan, di mana batuan ini pertama kali ditemukan di daerah Afrika Selatan. Maka dari itu, pemimpin Uni Soviet sangat senang dengan kabar tersebut dan langsung memberikan penghargaan kepada Yuri Khabardin dan timnya.
4. Diamond tambang Mirny menjadi penyelamat negara pasca Perang Dunia II
Ilustrasi diamond yang berasal dari tambang mirny (pexels.com/Leah Kelley)Pasca terjadinya Perang Dunia II, perekonomian di Rusia atau Uni Soviet sangat memprihatinkan. Meski demikian, pembuatan tambang yang dimulai pada tahun 1957 ini mampu memberikan kontribusi berharga bagi negara ini.
Dilansir dari BBC, diketahui bahwa keuntungan tambang tersebut selama kurang dari setengah abad mampu meraup nilai sebesar $17 Miliar. Tentu merupakan angka yang sangat fantastis.
5. Direncanakan akan menjadi kota berkubah raksasa modern di bekas tambang
Ilustrasi di dalam kubah tambang Mirny (pexels.com/Phyo Hein Kyaw)Besar dan mengerikannya bekas tambang Mirny saat ini memberikan sebuah ideasi untuk membangun kota bawah tanah yang modern. Rencananya akan dibuat kubah transparan yang nantinya akan dipasang panel surya.
Tak hanya itu, bagian dalam dari lubang juga akan dibangun perumahan, kawasan pertanian, hutan dan tempat bermain. Meski ini semua baru perencanaan, pengamat industri mengungkapkan bahwa ide ini kemungkinan bisa terwujud suatu saat nanti.
Itulah beberapa fakta menarik terkait tambang Mirny. Tambang yang memberikan pengaruh bagi Rusia namun juga menjadi wilayah yang mengerikan pasca berhentinya aktivitas pertambangan. Semoga menjadi informasi yang menarik, ya!
Baca Juga: Kabar Baik! PBB Sebut Lubang Lapisan Ozon Pulih Sepenuhnya pada 2040
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
