Cara Memberi Makan Burung Beo Agar Sehat dan Aktif

Perhatikan takarannya, ya!

Ingin burung beo-mu sehat dan aktif? Pastikan memberikan makan sesuai kebutuhannya, ya! Burung beo memang menyukai biji-bijian, tapi burung ini juga memerlukan asupan gizi lainnya. Makanya, penting untuk mengetahui jenis makanan untuk burung beo agar nutrisinya tercukupi. 

Selain jenis makanan, cara memberi makan burung beo juga harus diperhatikan. Pasalnya, masing-masing burung beo memiliki timing dan kebiasaan yang dapat mempengaruhi pola makannya. Kalau kurang tepat, beo kesayanganmu bisa obesitas atau justru kekurangan vitamin. Nah, tidak bukan mau, kan?

Tips memilih makanan untuk burung beo

Cara Memberi Makan Burung Beo Agar Sehat dan Aktifilustrasi burung beo (Unsplash.com/James Lee)

Persiapan pertama yaitu dengan memilih makanan yang tepat untuk burung beo kesayangan. Jenis dan usia burung beo merupakan dua hal yang wajib kamu tahu sebelum memilih makanannya. Sebab, dua hal tersebut menentukan kadar nutrisi juga tekstur makanan yang dibutuhkan oleh burung beo.

Dilansir laman Avianandexotics.com, agar nutrisi burung beo seimbang, setidaknya berikan pelet sebagai 60-70 persen makanan burung sehari-hari. Lalu, berikan pula 30-40 persen makanan segar dan sehat.

Selengkapnya, berikut ini ada beberapa cara memilih makanan untuk burung beo agar sehat dan tetap aktif. 

1. Jadikan pelet yang dijual di pasaran sebagai makanan utama.

Kamu mungkin mempertimbangkan buah-buahan sebagai makanan utama. Namun, burung beo di alam liar tidak hanya memakan buah atau biji-bijian saja. Mereka juga berburu nektar, serangga kecil, dan beberapa tanaman.

Nah, pelet yang tersedia di pasaran merupakan kombinasi buah, biji, sayuran, dan kandungan lain yang diformulasikan secara ilmiah. Pelet kemasan telah ditakar nutrisi serta kandungan gizinya agar sesuai dengan kebutuhan burung beo milikmu.

2. Beri biji-bijian segar sebagai pelengkap

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, biji dan buah masih menjadi nutrisi yang dibutuhkan oleh burung beo, meski bukan yang utama. Kamu bisa memberikan satu jenis biji ataupun mencampurkan beberapa jenis biji-bijian sekaligus. Namun, pastikan untuk memberi biji yang masih segar dan tidak berbau tengik, ya.

Beo milikmu mungkin juga menyukai biji yang telah bertunas. Untuk mendapatkannya, rendam biji-bijian secukupnya selama 12-24 jam hingga tunasnya muncul. Namun, perlu diperhatikan, berikan biji-bijian secukupnya saja karena biji mengandung banyak lemak tapi kandungan vitamin A dan D kurang. Jika diberikan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan masalah kesehatan hati dan kulit bulu. 

3. Sertakan buah, sayur, dan kacang-kacangan sesekali

Bukan hanya manusia, buah, sayur dan kacang-kacangan juga diperlukan burung beo supaya dapat tumbuh sehat serta aktif. Hanya saja, kebutuhan beo terhadap keduanya tidak terlalu banyak. Mereka juga mendapatkan nutrisi serupa dari pelet yang telah ditakar secara profesional.

Namun, tidak ada salahnya memberikan dua jenis makanan ini sebagai variasi. Beberapa sayuran yang boleh diberikan yakni apel, brokoli, collard green, dan persik. Untuk jenis kacang-kacangan, boleh berikan macadamia, kenari, pistachio, dan mete.

Sebagai catatan, buah memiliki kandungan gula cukup tinggi, jadi berikan secukupnya saja. Begitu pula dengan kacang-kacangan, berikan yang tidak diberi garam dan telah dikupas agar beo tidak kesulitan saat memakannya.

4. Pertimbangkan memberi legum dan daging

Legum merupakan jenis polong-polongan. Kamu bisa memberikan beberapa jenis legum, seperti buncis, kacang polong, dan lentil untuk beo kesayangan. Makanan ini bisa diberikan dalam keadaan matang maupun mentah jika beo menyukainya. 

Terkait daging, ini hanya opsional, ya! Beo merupakan hewan omnivora atau pemakan segala. Memberikan daging dalam porsi sangat kecil akan membantu memenuhi kebutuhan protein burung beo. 

5. Hindari memberikan grit pada burung beo

Grit merupakan batu atau cangkang yang dihaluskan. Pada beberapa unggas, makanan ini direkomendasikan sebagai sumber mineral yang ditujukan untuk membantu menghilangkan sekam dan cangkang dari biji, melansir Petplace. Grit bisa diberikan pada unggas yang memakan biji-bijian secara utuh. 

Adapun, burung beo tidak memakan kulit biji-bijian. Di alam liar, ia mengupasnya terlebih dahulu sebelum dimakan. Selain itu, pencernaannya tidak ditujukan untuk makanan keras layaknya grit. Maka dari itu, tidak perlu memberikan grit pada burung beo. 

Baca Juga: 5 Tips Merawat Burung Kicau agar Gacor, Mudah dan Praktis!

Cara memberi makan burung beo

Cara Memberi Makan Burung Beo Agar Sehat dan Aktifilustrasi burung beo (Unsplash.com/Carlos de Almeida)

Ternyata pembahasan pemilihan makanan saja cukup panjang, ya. Setelah mengerti bagaimana memilih makanan untuk burung beo, kini masuk pada cara memberi makan burung beo.

Sebenarnya tidak ada cara khusus, hanya saja kamu perlu memperhatikan waktu dan porsi makannya. Selain itu, pastikan pula beo mendapatkan asupan yang cukup sesuai kebutuhan harian. Caranya sebagai berikut. 

1. Beri makan burung beo dua kali sehari

Waktu memberikan makanan bagi burung beo cukup dua kali sehari. Kamu bisa membentuk kebiasaan makan burung beo kesayangan dengan menyiapkan makanannya pada jam yang sama setiap harinya. Hindari memberikan porsi berlebih pada mangkuk makanan beo, ya!

Memberikan makanan secara terpisah dalam sehari membantu mengikuti insting burung beo. Dilansir Northernparrots, di alam liar burung beo makan saat pagi hari, istirahat di siang hari, dan makan di sore hari sebelum bertengger. 

2. Atur takaran makanan burung beo

Sebenarnya, banyaknya porsi makanan burung beo tergantung pada jenis, usia, hingga riwayat kesehatannya. Kamu bisa bertanya pada dokter terkait rekomendasi porsi makan dan kandungan untuk burung beo, terlebih jika peliharaanmu pernah mengalami kondisi kesehatan tertentu.

Umumnya, 1 sampai 2 sendok teh biji-bijian untuk beo cukup sebagai camilan, sedangkan pemberian pelet cukup ¼ cangkir untuk beo kecil dan ½ cangkir untuk beo dewasa. Kamu juga bisa mengikuti instruksi lengkap sesuai yang terterara pada kemasan peletnya.

3. Dorong beo untuk 'mencari' makanan

Layaknya di alam liar yang mengharuskan beo untuk berburu, kamu juga bisa memberinya 'tantangan' sebelum makan. Alih-alih menyiapkannya agar ia bisa makan dengan mudah dan cepat, lebih baik membuat beo sedikit berusaha dan tidak malas bergerak. 

Caranya, kamu bisa menempatkan makanan pada tempat khusus yang biasa tersedia di toko hewan. Cara lain yang lebih sederhana yakni menaburkan sedikit kerikil kecil pada mangkuk makanannya. Dengan begitu, beo harus berusaha membersihkannya terlebih dahulu sebelum memakannya. 

4. Awasi gejala kesehatan pada burung beo

Makanan berkaitan erat dengan kondisi kesehatan burung beo. Pemberian makanan berlemak secara berlebihan dapat memicu obesitas atau kelebihan berat badan. Lebih lanjut, obesitas dapat berubah penyakit berbahaya seperti jantung berlemak. Kurangi porsi makan dan konsultasikan pada dokter apabila burung beo terlihat gemuk dan kesulitan bergerak. 

Kekurangan asupan vitamin A juga menyebabkan sistem kekebalan tubuh beo berkurang. Akibat yang paling sering terjadi yakni gangguan pada pernapasan seperti kesulitan napas dan bersin-bersin. Kondisi ini umum terjadi di hewan burung, tetapi bisa dihindari dengan memastikan nutrisi peliharaan tercukupi. 

Memilih dan cara memberi makan burung beo bisa sedikit tricky. Namun, tentu akan tetap menyenangkan jika dilakukan dengan penuh kasih untuk hewan peliharaan tersayang. 

Baca Juga: 5 Spesies Burung Beo dengan Suara Kicauan Paling Keras di Dunia

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya