Cara Menghitung Rata-Rata alias Mean dalam Matematika

Tinggal dijumlah, lalu dibagi

Dalam pelajaran matematika dasar, kamu akan berjumpa dengan mean alias rata-rata. Materi ini umumnya diberikan pada siswa kelas 6 SD maupun ketika masuk tingkat kedua sekolah menengah pertama. Pembahasan ini merupakan salah satu ilmu dasar statistika, lho!

Cara menghitung rata-rata sebenarnya sederhana. Kamu tinggal menjumlahkan semua nilai, lalu membaginya dengan banyak data. Lebih lengkapnya, terus simak pembahasan di bawah ini, ya.

Apa itu mean?

Kamu mungkin pernah mendengar tentang rata-rata atau juga disebut mean. Salah satunya pada nilai rapor. Biasanya guru akan menampilkan besaran nilai 'rata-rata' dari setiap siswa. Nah, tapi apa sebenarnya mean ini?

Mean atau rata-rata adalah angka, jumlah, atau jenis lainnya yang diperoleh dari jumlah keseluruhan unsur dibagi banyaknya unsur, melansir KBBI. Sederhananya, angka-angka yang ada dijumlahkan, kemudian dibagi dengan banyaknya data. 

Contoh soal sederhananya, nih. Ada tiga orang yang berdiri dan memiliki tinggi 160, 165, 170. Rata-rata tinggi ketiga orang tersebut bisa diketahui dengan:

Pertama, jumlahkan seluruh nilai yang ada. Berarti 160 + 165 + 170 = 495. Artinya, kamu memiliki tiga data. Maka, untuk mencari rata-ratanya tinggal 495/3 = 165.

Jadi, rata-rata tinggi antara ketiga orang tersebut adalah 165. Sudah jadi, deh. 

Rumus rata-rata

Terkesan sederhana, rata-rata juga punya rumus alias konsep dasar hitungan. Memahami rumusnya memungkinkanmu melakukan operasi bilangan dengan lebih mudah. Adapun rumus rata-rata yakni sebagai berikut:

Cara Menghitung Rata-Rata alias Mean dalam Matematikailustrasi rumus rata-rata (IDN Times/Laili Zain)

Dalam matematika, nilai rata-rata dilambangkan dengan x bar alias huruf x dengan tanda garis di atasnya. Adapun X1, X2, X3, dan seterusnya merupakan data yang kamu miliki. Sama seperti contoh soal sebelumnya, X1-nya adalah 160, X2-nya adalah 165, begitu seterusnya hingga mencapai Xn alias X ke sekian.

Lanjut, huruf 'n' yang merupakan pembagi didapatkan dari banyaknya data yang dihitung dalam mencari rata-rata. Contohnya, ada data 92, 93, 94, 95, 97. Maka, banyaknya n adalah 5. 

Baca Juga: Aturan Sinus dan Cosinus dalam Trigonometri Matematika

Tips menghitung rata-rata

Kalau jumlah datanya masih sedikit, menjumlahkan satu per satu masih mudah. Lantas bagaimana jika datanya bejibun alias banyak banget? Tenang, Guys, ada tips mudah cara menghitung rata-rata secara manual alias tanpa kalkulator walau datanya cukup banyak. 

Tipnya, dengan menjumlahkan data lebih kecil atau mengurangi data lebih besar sehingga nilainya menjadi di tengah-tengah. Contohnya, kamu punya data 91, 92, 93, 94, 95. Nilai tengahnya adalah 93. 

Selanjutnya, atur bagaimana semuanya menjadi angka 93. Contohnya, 93 perlu dikurang 2 agar menjadi 91, sedangkan untuk menjadi 95 berarti perlu ditambah 2 angka sehingga menjadi nilai yang sama.

Posisikan pula nilai n pada rumus. Ilustrasinya seperti gambar berikut, ya.

Cara Menghitung Rata-Rata alias Mean dalam Matematikailustrasi menghitung rata-rata (IDN Times/Laili Zain)

Kamu tentu menemukan pola yang bisa 'dicoret-coret', bukan? Pada gambar, ada 93-2 dan 93+2. Nilai minus dan plusnya habis, maka keduanya bisa dicoret dan dihilangkan dari hitungan. Sama halnya dengan 93-1 dan 93+1. Maka, rata-rata dari soal di atas adalah 93. 

Lalu, bagaimana jika nilainya tidak habis atau ada sisa? Maka, tinggal jumlah atau kurangi saja nilai yang ada dengan nilai yang tersisa. Contohnya, ada data 41, 42, 43, 45, 45. Maka, bisa dihitung sebagaimana ilustrasi pada gambar, ya. 

Cara Menghitung Rata-Rata alias Mean dalam Matematikailustrasi menghitung rata-rata (IDN Times/Laili Zain)

Cara menghitung rata-rata tidak membutuhkan waktu lama, kok. Apalagi jika kamu menguasai perkalian dan pembagian dasar. Pasti makin sat set mengerjakan soalnya. Selamat mencoba!

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya