Mengenal Legenda Baba Dochia dari Rumania

2. Memiliki paras yang sangat cantik

ilustrasi wanita dengan paras cantik (pixabay.com/users/stocksnap-894430/)

Salah satu legenda mengatakan bahwa Baba Dochia sangat cantik sehingga kaisar Romawi Trajan jatuh cinta padanya. Meskipun Dochia menolaknya, Trajan bertekad untuk menikahinya dengan paksa.

Trajan berusaha untuk menaklukkan wilayah Dacia (yang berada di wilayah Rumania saat ini) dan Dochia tahu bahwa dia tidak dapat melarikan diri kecuali pasrah dinikahinya. Sehingga dia menyamar sebagai gembala untuk mencari perlindungan di pegunungan Carpathian. 

3. Memiliki seorang putra bernama Dragobete

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/@creationhill)

Baba Dochia diyakini memiliki seorang putra bernama Dragobete. Dragobete memiliki paras yang sangat tampan dan baik hati. Suatu hari ia jatuh cinta pada seorang gadis, sayangnya cinta mereka tidak direstui oleh Dochia. Dochia menjadi sangat marah sehingga dia memutuskan untuk memberikan pelajaran kepada gadis itu dengan memberi bola wol hitam dan memintanya pergi ke sungai untuk mencuci wol tersebut sampai memutih dan mengancamnya untuk tidak berani pulang sampai pekerjaanya selesai. Gadis itu menyadari bahwa memutihkan wol adalah tugas yang mustahil, tetapi dia tetap pergi ke sungai dan berharap akan keajaiban.

Cintanya pada Dragobete benar-benar tulus sehingga dia mulai mencuci wol di sungai yang membeku. Tangannya yang halus dengan cepat mulai berdarah, tetapi sayang sekali wolnya tetap hitam. Lalu entah dari mana datang seorang pria asing yang tersentuh oleh kesedihan gadis itu. Pria tersebut mendekatinya dan memberinya bunga merah yang indah dan mengatakan bahwa jika dia memasukkan bunga itu ke dalam air, wol hitam itu akan menjadi putih. Gadis itu mencobanya dan wol tersebut berhasil menjadi putih. Ia dengan senang hati kembali ke rumah Dragobete tetapi Dochia tidak terlalu senang mengetahui hal ini. Ketika Dochia melihat bunga merah disematkan pada baju gadis itu,  Dochia percaya bahwa musim semi telah tiba, sehingga ia bergegas membawa domba-dombanya ke pegunungan.

Baca Juga: 5 Jenis Sup Sayur Khas Rumania yang Rasanya Unik, Bikin Nagih!

4. Mendaki gunung hingga berubah menjadi batu

ilustrasi batu Baba Dochia di pegunungan Bucegi (theoldcraft.com)

Kisah berlanjut dengan pendakian Dochia ke pegunungan. Dochia mengenakan dua belas mantel, akan tetapi cuaca mulai menjadi lebih hangat dan lebih hangat lagi sehingga setiap hari dia melepaskan satu mantel sampai hari ke-12 ketika ia kehabisan mantel dan hanya mengenakan blouse.

Namun di malam hari, angin dingin mulai bertiup karena ternyata musim dingin masih berlanjut. Hal itu membuat Baba Dochia serta semua dombanya menjadi beku. Tak hanya membeku, Baba Dochia dan semua dombanya pun berubah menjadi batu. Batu tersebut masih ada hingga saat ini dan berada di pegunungan Bucegi. Jika berkesempatan untuk berkunjung kesana, kalian bisa melihat ada beberapa formasi batu aneh yang tampaknya terlihat seperti Baba Dochia dan domba-dombanya.

5. Sering dikaitkan dengan datangnya musim semi

ilustrasi musim semi (pexels.com/@ramuware)

Baba Dochia sering dikaitkan dengan musim semi atau dengan datangnya musim semi. Bahkan ada hari libur khusus untuk merayakan Baba Dochia, yang dikenal sebagai Hari Baba Dochia.

Hari libur tersebut dirayakan setiap tanggal 1 Maret, dan berlangsung hingga 9 Maret, melambangkan sembilan hari pendakiannya ke gunung. Meskipun ceritanya mengatakan bahwa dia memiliki 12 mantel, pendakiannya hanya berlangsung selama sembilan hari.

Selain yang telah disebutkan di atas, diketahui masih ada banyak versi cerita yang berbeda-beda mengenai Baba Dochia. Jika kalian memiliki rencana untuk berlibur ke Rumania, kalian bisa menanyakannya langsung kepada masyarakat di sana. Apakah kalian tertarik untuk mengetahui cerita Baba Dochia versi lainnya?

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Oradea, Kota Makmur yang Memesona di Negara Rumania