Dear Cat Lover, Inilah 5 Penyakit Kulit yang Sering Diderita Kucing

#IDNTimesScience Salah satunya jerawat kucing, lo!

Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang disukai banyak orang. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan, pasti membuatmu betah bermain dengannya, bukan? Belum lagi, bulu halus dan lembut mereka yang semakin membuatmu rindu kala jauh dengan kucing kesayanganmu. 

Akan tetapi, penting bagimu untuk memperhatikan kesehatan kulit dan bulu kucing peliharaanmu. Pasalnya, ada beberapa penyakit kulit yang sering diderita oleh kucing. Salah satunya bahkan jerawat kucing, lo. 

Tak hanya jerawat, masih ada beberapa penyakit kulit lainnya. Apa saja ya? Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!

1. Tungau telinga

Dear Cat Lover, Inilah 5 Penyakit Kulit yang Sering Diderita Kucingilustrasi membersihkan telinga kucing (dailypaws.com)

Kucing yang telah terinfeksi oleh tungau telinga akan terlihat sering menggaruk telinga dan memiringkan atau menggelengkan kepalanya. Selain itu, akan terlihat banyak kotoran yang berwarna coklat di sekitar telinga  kucing.

Dilansir Daily Paws, penyebab tungau telinga atau juga dikenal kudis otodectic pada kucing, disebabkan oleh parasit bernama otodectes cynotis. Parasit ini sangat menyukai kulit saluran telinga kucing yang lembab dan hangat.

Tungau ini juga menular, dari satu kucing dapat menyebar ke kucing dan anjing lainnya. Jika jumlah tungau terlalu banyak, maka kucing akan merasa semakin gatal. Tungau telinga dapat menyebabkan infeksi bahkan kerusakan permanen pada telinga kucing.

2. Dermatitis

Dear Cat Lover, Inilah 5 Penyakit Kulit yang Sering Diderita Kucingilustrasi dermatitis kucing (pexels.com/Carolina Castilla A)

Tak hanya manusia, kulit kucing juga dapat mengalami iritasi. Iritasi tersebut biasanya disebabkan oleh reaksi alergi terhadap produk perawatan dan makanan. Alergi terhadap serbuk sari dan gigitan kutu juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit kucing.

Dilansir WebMD, tanda dan gejala kucing yang mengalami dermatitis, yaitu: 

  • Kucing akan terlihat sering menggaruk, mengigit atau menjilat area yang mengalami iritasi.
  • Mengalami kerontokan bulu yang banyak.
  • Terdapat luka terbuka di kulit kucing dan menyebar ke area kulit lainnya.

 

 

Baca Juga: 5 Manfaat Sterilisasi pada Kucing, Bikin Kucing Hidup Sejahtera!

3. Ringworm

Dear Cat Lover, Inilah 5 Penyakit Kulit yang Sering Diderita Kucingilustrasi ringworm pada kucing (coloradoanimalrescue.org)

Ringworm atau infeksi jamur merupakan salah satu penyakit kulit pada kucing yang mudah menular ke manusia. Dilansir Vca Hospital, infeksi jamur pada kucing disebabkan oleh jamur Microsporum Canis atau Trchophyton Mentagrophytes.

Infeksi jamur ini bersifat zoonosis sehingga dapat menular dari hewan peliharaan ke manusia. Tanda dan gejala infeksi jamur atau ringworm pada kucing, antara lain:

  • Terdapat luka atau lesi yang berbentuk seperti lingkaran.
  • Kerontokan bulu di area luka tersebut.
  • Ada banyak sel kulit mati menyerupai ketombe  pada bulu kucing.

4. Abses

Dear Cat Lover, Inilah 5 Penyakit Kulit yang Sering Diderita Kucingilustrasi abses pada kulit (thesprucepets.com)

Abses merupakan permasalah kulit yang umum diderita oleh kucing. Dilansir The Spruce Pets, Abses adalah kumpulan cairan kental yang penuh dengan bakteri, sel darah putih, dan hal lainnya. Abses terbentuk sebagai hasil respons tubuh terhadap infeksi. Abses dapat ditemukan di seluruh tubuh kucing. Tubuh yang mengalami abses dapat membengkak dan terlihat membesar.

Masih berdasarkan keterangan dari laman The Spruce Pets, beberapa bakteri yang dapat menyebabkan abses pada kucing, adala : 

  • Bakteri E. coli
  • Bakteri Pseudomonas
  • Bakteri Mycoplasma
  • Ataupun spesies bakteri Streptococcus tertentu

5. Feline acne

Dear Cat Lover, Inilah 5 Penyakit Kulit yang Sering Diderita Kucingilustrasi jerawat kucing (vetbabble.com)

Masalah kulit jerawat ternyata dapat juga dialami oleh kucing. Dilansir dari Vet Babble, jerawat kucing atau feline acne mirip dengan jerawat pada manusia. Jerawat ini disebabkan oleh produksi keratin berlebih sehingga menyumbat folikel di kulit. Penyumbatan keratin inilah yang membentuk komedo dan ketika ada bakteri yang terperangkap dalam komedo itu, maka komedo akan berubah menjadi jerawat. 

Untuk menghindari kelima penyakit kulit tersebut. Maka, pastikan selalu menjaga kebersihan bulu kulit dan kucingmu. Memberikan makanan yang mengandung omega-3 juga tak kalah penting untuk membantu menjaga kesehatan kulit dan bulu kucing.

 

Baca Juga: 5 Fakta Kucing Berkepala Datar, Kucing Unik yang Suka Makan Tumbuhan

I am Lavennia Photo Verified Writer I am Lavennia

"Earth" without "Art" is just "Eh".

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya