Diculik Bumi, Ini 5 Teori Seputar Terbentuknya Bulan Menurut Para Ahli

#IDNTimesScience Kira-kira mana teori yang paling benar?

Kalau ada yang bertanya, mana tetangga sekaligus sahabat terbaik Bumi, jelas Bulan adalah jawabannya. Bagaimana tidak, Bulan dan Bumi sudah bersama sejak 4,5 miliar tahun yang lalu, yang artinya Bulan terbentuk tidak lama setelah Bumi kita lahir.

Dilansir Ranker, Bumi kita terbentuk dari awan debu dan gas matahari. Namun yang sebenarnya masih jadi misteri adalah, bagaimana Bulan terbentuk. Ada banyak ahli berusaha memecahkan misteri satu ini. Sejauh ini, ada lima teori seputar terbentuknya Bulan menurut para ahli, jadi kira-kira mana teori yang benar?

1. The Capture Theory 

Diculik Bumi, Ini 5 Teori Seputar Terbentuknya Bulan Menurut Para Ahliilustrasi The Capture Theory (nasa.gov)

The Capture Theory atau Teori Penangkapan menjadi teori pertama yang muncul dibenak para ahli. Sebenarnya, teori ini bukan sesuatu yang aneh di Tata Surya. Ada banyak planet yang melakukan hal yang sama untuk mendapatkan satelitnya. Planet Mars misalnya menangkap Phobos dan Deimos, begitu juga dengan Neptunus yang menculik Triton.

Jadi para planet memiliki daya gravitasi yang besar, saking besarnya tidak jarang membuat benda langit yang lewat terperangkap, dan akhirnya mengorbit bersama planet tersebut. Para ahli sendiri berpendapat jika Bulan berasal dari planet lain seperti Venus. Sayangnya meski pada satu sisi teori ini mungkin, tetapi ketidakmungkinannya juga besar.

Biasanya satelit tangkapan memiliki bentuk yang kurang baik, sedangkan Bulan seperti yang kita tahu, memiliki bentuk yang sempurna. Kedua, satelit tangkapan jelas memiliki elemen yang berbeda dengan planet induk, tetapi Bulan justru sangat mirip dengan Bumi kita.

2. The Co-Formation Theory 

Diculik Bumi, Ini 5 Teori Seputar Terbentuknya Bulan Menurut Para Ahliilustrasi The Co-Formation Theory (slashgear.com)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Bulan dan Bumi terbentuk dalam waktu yang hampir bersamaan. Nah menurut teori ini, Bulan tercipta dari sisa-sisa materi Bumi. Teori ini bagaimana pun menjawab pertanyaan sebelumnya, tentang mengapa Bulan memiliki banyak elemen yang sama dengan Bumi kita.

Namun lagi-lagi, pertanyaan baru muncul dari teori ini. Pertanyaan pertama, bagaimana bisa inti besi Bulan jauh lebih kecil dari Bumi? Pertanyaan kedua, bagaimana bisa Bulan jadi jauh lebih padat, padahal keduanya tercipta dari elemen yang sama?

Baca Juga: Selamat Hari Bumi! Ini 5 Fakta Hari Bumi Sedunia

3. The Giant Impact Theory 

Diculik Bumi, Ini 5 Teori Seputar Terbentuknya Bulan Menurut Para Ahliilustrasi The Giant Impact Theory (singularityhub.com)

Dari sekian banyak teori tentang terciptanya Bulan, The Giant Impact Theory mungkin merupakan teori yang paling populer. Teori ini menyebutkan bahwa Bulan adalah hasil tabrakan antara Bumi dengan planet asing seukuran Mars bernama Theia.

Ketika tabrakan itu terjadi 4,5 miliar tahun yang lalu, Bumi mengalami kerusakan parah dan Theia hancur lebur. Puing-puing hasil tabrakan ini terperangkap dalam gravitasi Bumi, dan kemudian membentuk Bulan yang kita kenal sekarang. Tabrakan ini jugalah yang menjadi alasan mengapa Bulan memiliki banyak kesamaan dengan Bumi.

4. The Fission Theory 

Diculik Bumi, Ini 5 Teori Seputar Terbentuknya Bulan Menurut Para Ahliilustrasi The Fission Theory (medium.com)

The Fission Theory dikemukakan pada abad ke 19, oleh putra Charles Darwin yang bernama George Darwin. Menurut George, diawal pembentukkannya inti planet Bumi berputar sangat cepat, bahkan terlalu cepat hingga melemparkan sebagian materi ke luar angkasa.

Lambat-laun, materi ini mendingin dan akhirnya membentuk Bulan. Sayangnya walaupun teori ini datang dari tokoh ternama, mayoritas astronom justru menolak teori ini. Menurut mereka, Bumi tidak mungkin berputar secepat itu hingga melontarkan materinya sendiri.

5. The Colliding Planetesimals Theory 

Diculik Bumi, Ini 5 Teori Seputar Terbentuknya Bulan Menurut Para Ahliilustrasi The Colliding Planetesimals Theory (universetoday.com)

The Colliding Planetesimals Theory akan membawa kamu ke miliaran tahun yang lalu, ketika planet-planet di Tata Surya masih membentuk gas, batu, dan debu. Menurut teori satu ini, gas, batu, dan debu bukan hanya membentuk planet Bumi, tetapi juga membentuk Bulan.

Kebetulan, "tempat kelahiran" Bulan terletak hanya 384.400 km dari Bumi. Gravitasi Bumi yang besar membuat Bulan tidak bisa melarikan diri, dan terpaksa berputar mengitari Bumi. Well, kedengarannya sih meyakinkan, sayangnya minimnya bukti membuat teori ini diragukan kebenarannya oleh para ahli.

Itu dia lima teori terbentuknya Bulan menurut para ahli. Meskipun beberapa teori di atas masih diragukan kebenarannya, namun teori-teori tersebut menarik untuk disimak bukan?Menurut kamu, mana yang paling benar?

Baca Juga: 7 Teori Konspirasi Ini Ternyata Fakta, Bukan Isapan Jempol

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie
  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya