7 Negara yang Paling Sering Dilanda Gempa Bumi, Indonesia Termasuk

Belakangan ini, sejumlah wilayah Indonesia dilanda gempa

Tak bisa dimungkiri, Indonesia adalah salah satu negara yang sering dilanda gempa bumi. Gak heran, sebab negara kita berada di wilayah Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik. Wilayah yang berada di area tersebut dikelilingi oleh banyak gunung berapi sehingga aktivitas volkaniknya begitu tinggi. 

Termasuk Indonesia, ada beberapa negara lain yang punya nasib serupa. Deretan negara berikut inilah yang paling sering dilanda gempa bumi. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Jepang

7 Negara yang Paling Sering Dilanda Gempa Bumi, Indonesia Termasukpotret dampak gempa dan tsunami di Rikuzentakata, Jepang pada 2011 (commons.wikimedia.org/Mitsukuni Sato)

Senasib dengan Indonesia, Jepang juga masuk dalam wilayah Cincin Api Pasifik. Jepang menjadi lokasi bertemunya empat lempengan yang berbeda, yaitu Pasifik, Eurasia, Amerika Utara, dan lempeng Filipina. Makanya, gak heran jika negara satu ini cukup akrab sama yang namanya gempa bumi.

Kabar baiknya, sistem peringatan gempa bumi yang dimiliki oleh Jepang adalah salah satu yang terbaik di dunia. Diluncurkan pada tahun 2007, sistem yang disebut dengan nama J-Alert ini akan mengirimkan peringatan ke publik beberapa menit sebelum gempa, sehingga warga bisa bersiap-siap.

Sayangnya, sistem seperti ini gak selalu efektif. Pada 2011, gempa mengguncang Jepang dengan kekuatan 9,0 magnitudo, menghabisi sekitar 15 ribu jiwa, menyebabkan tsunami setinggi 40 meter, merusak kota termasuk reaktor nuklir di kota Fukushima, dan mengubah kota itu jadi kota mati.

2. Turki

7 Negara yang Paling Sering Dilanda Gempa Bumi, Indonesia Termasukpotret dampak gempa di Hatay, Turki pada 2023 (commons.wikimedia.org/State Emergency Service of Ukraine)

Turki memang gak masuk dalam wilayah Cincin Api Pasifik, tapi negara ini berdiri di atas tiga lempengan besar Bumi, yaitu lempeng Arab, Afrika, dan Eurasia. Alhasil, ketika lempeng bergerak, gempa yang dihasilkan pun cukup besar. Gempa terakhir terjadi pada 30 Oktober 2020 di provinsi Izmir dengan kekuatan 7,0 magnitudo.

Nyatanya, ini bukan pertama kalinya Turki menghadapi gempa besar. Jauh sebelum itu, negara yang berada di antara dua benua ini pernah diguncang gempa berkekuatan 7,2 magnitudo pada tahun 2011.

3. Indonesia

7 Negara yang Paling Sering Dilanda Gempa Bumi, Indonesia Termasukpotret dampak gempa di Sulawesi, Indonesia pada 2011 (commons.wikimedia.org/Devina Andiviaty)

Negara kita, Indonesia juga masuk dalam jajaran negara yang rentan terkena gempa. Dilansir Statista, sejak tahun 1900 hingga 2016, Indonesia diguncang 113 gempa besar, beberapa di antaranya bahkan menyebabkan tsunami. Contohnya, gempa Aceh pada akhir tahun 2004 silam. Jumlah itu belum belum termasuk gempa Majene yang terjadi pada 15 Januari 2021 lalu, dan sejumlah gempa lain yang pernah melanda Indonesia dari 2017 hingga 2021.

Seperti Jepang, hampir seluruh wilayah Indonesia berada dalam wilayah Cincin Api Pasifik dan berdiri di atas tiga lempeng besar yaitu lempeng Pasifik, Eurasia, dan Indo-Pasifik. Selain itu, negara ini juga memiliki ratusan gunung berapi aktif yang siap meletus kapan saja dan menyebabkan gempa besar.

Baca Juga: Waspadai 7 Pertanda Bencana Alam yang Perlu Kamu Tahu

4. India

7 Negara yang Paling Sering Dilanda Gempa Bumi, Indonesia Termasukpotret kerusakan gempa dan tsunami di Chennai, India pada 2004 (commons.wikimedia.org/Matthewmayer)

India menjadi negara selanjutnya yang paling sering dilanda gempa. Negara ini berada di atas lempeng India yang bergerak 47 mm setiap tahunnya. Pergerakan ini jelas berbahaya karena setiap pergerakan akan menimbulkan gempa.

Tentu tidak semua gempa memiliki magnitudo yang besar, tapi tidak semuanya juga memiliki magnitudo yang kecil. Gempa yang terjadi di Gujarat pada tahun 2001 misalnya, memiliki kekuatan 7,9 magnitudo dan menimbulkan korban jiwa hingga hampir 20 ribu orang.

5. Iran

7 Negara yang Paling Sering Dilanda Gempa Bumi, Indonesia Termasukpotret lempeng Iran (commons.wikimedia.org/Yamaha5)

Hanya karena gak berada di wilayah Cincin Api Pasifik, gak membuat sebuah negara otomatis aman dari gempa bumi. Dalam hal ini, kondisi geologis Iran bahkan jauh lebih berbahaya dari beberapa negara Timur Tengah lain. Pasalnya, Iran bukan hanya berada di atas dua lempengan besar yakni Eurasia dan Arab, tapi juga berada tepat di mana dua lempengan itu bertubrukan.

Karena kondisi ini, risiko gempa besar gak mungkin terelakkan bagi negara satu ini. Sekedar informasi, dari tahun 1900 hingga 2016, terdapat 106 gempa yang mengguncang Iran. Jumlah itu belum termasuk gempa besar berkekuatan 7,3 magnitudo pada tahun 2017 lalu, plus sejumlah gempa lain yang terjadi dari tahun 2017 hingga 2020.

6. Pakistan

7 Negara yang Paling Sering Dilanda Gempa Bumi, Indonesia Termasukpotret kerusakan gempa di Kashmir, Pakistan pada 2005 (commons.wikimedia.org/Gregory Takats/AusAID)

Menjadi tetangga India membuat Pakistan juga harus berbagi derita yang sama. Senasib dengan India, Pakistan juga berdiri di atas lempeng Eurasia dan India yang membuat negara ini berkali-kali dilanda gempa. Bukan hanya itu, pegunungan Pakistan juga rawan gempa.

Salah satu gempa besar di Pakistan terjadi pada tahun 2005. Negara itu dilanda gempa berkekuatan 7,6 magnitudo, tepatnya di kota Muzaffarabad, Pegunungan Kashmir. Akibatnya mengerikan, nyawa 76 ribu penduduk Pakistan melayang, lebih banyak lagi yang terluka, dan lebih dari 2 juta orang kehilangan rumahnya.

7. China

7 Negara yang Paling Sering Dilanda Gempa Bumi, Indonesia TermasukGempa bumi China yang terjadi di Provinsi Sichuan, 2008. (flickr.com/World Bank Photo Collection)

Bukan cuma menjadi negara dengan penduduk terbanyak di muka Bumi, China juga menduduki peringkat satu sebagai negara yang paling banyak mengalami gempa. Dilansir Statista, dari tahun 1900 sampai 2016, negara ini diguncang gempa sebanyak 157 kali. Jumlah itu bahkan jauh lebih banyak dari gempa yang dialami oleh Indonesia.

Meski begitu, kebanyakan gempa biasanya terjadi di wilayah pegunungan di barat, di mana daerah itu memiliki jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak. Tapi di sisi lain, karena wilayah pegunungan ini sedikit sulit untuk diakses, tim penyelamat juga membutuhkan waktu lama untuk sampai ketika gempa terjadi.

Bencana memang gak bisa ditolak, begitu pun dengan gempa bumi. Sebagai gantinya, sebuah negara bisa memasang sistem peringatan gempa seperti yang dilakukan oleh Jepang. Memang sistem seperti ini gak akan bisa menghalau gempa, tapi setidaknya sistem bisa membuat penduduk menyelamatkan diri sebelum gempa datang.

Baca Juga: Guncang Sulawesi, Kenapa Gempa Bumi Sering Terjadi di Malam Hari?

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Instagram: @sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie
  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya