Berakhir Tragis, 7 Penemu ini Terbunuh oleh Penemuannya Sendiri

#IDNTimesScience Senjata makan tuan!

Menemukan sebuah teknologi baru yang diakui oleh banyak orang tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Bahkan jika temuan itu pada akhirnya tidak menghasilkan uang terlalu banyak, melihat penemuan kita dapat memberikan manfaat yang baik bagi kehidupan orang, rasa-rasanya sudah cukup membayar usaha kita selama ini.

Tapi dibalik sebuah nama besar, menjadi penemu jelas bukanlah profesi yang mudah. Ditentang, dicemooh, dan kegagalan yang selalu membayangi menjadi risiko yang harus ditanggung. Bahkan tidak sedikit penemu yang harus terbunuh karena temuannya sendiri. Dilansir HuffPost, berikut tujuh penemu yang terbunuh oleh penemuannya sendiri!

1. Franz Reichelt

Berakhir Tragis, 7 Penemu ini Terbunuh oleh Penemuannya SendiriFranz Reichelt (vintag.es)

Franz Reichelt sebenarnya adalah seorang penjahit asal Prancis, meski begitu nama Franz seringkali disebut sebagai penemu baju parasut. Pada tahun 1912, Franz menciptakan vêtement-parachute, yang dalam bahasa Indonesia berarti pakaian parasut. Untuk membuktikannya pada khalayak ramai, Franz memutuskan untuk melakukan percobaan di puncak Menara Eiffel pada 4 Februari 1912.

Dengan mengenakan pakaian parasut, Franz naik ke puncak Menara Eiffel dan melompat dari sana. Sayang seribu sayang, pakaian parasut itu tidak berfungsi dengan baik. Alhasil alih-alih mendarat dengan aman, Franz justru jatuh menghantam tanah dengan sejumlah luka mengerikan yang membuat nyawanya mustahil untuk diselamatkan.

2. Henry Smolinski

Berakhir Tragis, 7 Penemu ini Terbunuh oleh Penemuannya SendiriHenry Smolinski (afternoonspecial.com)

Mobil terbang selalu dikaitkan dengan masa depan, padahal kenyataannya, gagasan tentang mobil yang bisa berjalan di udara sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Bukan cuma sekadar gagasan, seorang bernama Henry Smolinski bahkan pernah mencoba membuatnya. Bersama dengan seorang mitranya, Henry merekatkan sayap pesawat Skymaster Cessna 337 ke mobil Ford Pinto '71.

Meski secara penampilan terlihat meyakinkan, membuat sebuah mobil bertahan di udara nyatanya butuh lebih dari sekadar dua sayap. Pada 11 September 1973, Henry mengajak rekannya untuk menguji coba temuan mereka. Namun senasib dengan Franz, uji coba itu nyatanya berakhir dengan kegagalan.

Di ketinggian 300 kaki, kedua sayap itu patah, membuat mobil itu terjun bebas dan mengakibatkan dua orang di dalamnya tewas di tempat.

3. Valerian Abakovsky

Berakhir Tragis, 7 Penemu ini Terbunuh oleh Penemuannya SendiriValerian Abakovsky (alchetron.comwikiwand.com)

Valerian Abakovsky sebenarnya seorang penemu muda yang cemerlang. Pada usia 25 tahun, dia berhasil menciptakan gerbong kereta cepat bertenaga uap yang dikenal dengan nama Aerowagon. Kereta Aerowagon sendiri diciptakan agar para petinggi Soviet bisa sampai di Moskow dalam waktu singkat.

Setelah semua persiapan selesai, Valerian mengajak sekelompok komunis untuk melakukan perjalanan pertama. Kereta itu memang berhasil mengantarkan para petinggi ke Moskow dengan selamat, tapi dalam perjalanan pulang ke Tula, kereta yang dikendarainya mendadak tergelincir dengan kecepatan lebih dari 80 mph dan menewaskan semua penumpangnya, termasuk penemunya sendiri.

Baca Juga: 6 Penemu Benda Terkenal Mungkin Kita tak Tahu Sosok Dibaliknya

4. Thomas Andrews 

Berakhir Tragis, 7 Penemu ini Terbunuh oleh Penemuannya SendiriThomas Andrews (nationalarchives.gov.ukmaritime-executive.com)

Kamu mungkin tidak mengenal Thomas Andrews, tapi kamu pasti mengenal karyanya yang fenomenal, Titanic. Yup, Thomas Andrews adalah kepala arsitek angkatan laut kapal Titanic. Sebagai seorang kepala arsitek, Andrews menyadari betul bahwa Titanic sangat rentan terhadap bongkahan es.

Maka untuk berjaga-jaga, dia meminta kapal dilengkapi dengan 46 sekoci. Namun karena biaya yang mahal, kapal itu hanya memiliki 20 sekoci. Ironisnya, ketakutan Thomas pada es terbukti. Pada 15 April 1912, kapal yang digadang-gadang tidak akan tenggelam itu justru tenggelam setelah menabrak bongkahan es.

Bukannya mencari selamat, Thomas justru berusaha menyelamatkan sebanyak mungkin penumpang. Setelah memastikan mereka aman, Thomas kembali ke ruang merokok kelas satu dan membiarkan dirinya tenggelam bersama kapal ciptaannya.

5. Marie Curie 

Berakhir Tragis, 7 Penemu ini Terbunuh oleh Penemuannya SendiriMarie Curie (wdl.org)

Marie Curie adalah seorang ahli fisika jempolan asal Polandia, dan hal itu dibuktikan dengan dua hadiah Nobel yang berhasil diraihnya. Selain itu, Marie juga sering disebut sebagai penemu radiografi atau sinar X.

Namun siapa yang menyangka, jika penemuannya itulah yang akhirnya mengantarkan Marie ke pangkuan maut. Marie Curie meninggal pada 14 Juli 1934 di Sanatorium Prancis setelah menderita penyakit anemia aplastik hasil dari paparan radiasi jangka panjang selama bertahun-tahun.

6. Francis Edgar Stanley 

Berakhir Tragis, 7 Penemu ini Terbunuh oleh Penemuannya SendiriFrancis Edgar Stanley (britannica.com)

Tidak kalah dari Valerian, Francis Edgar Stanley adalah pendiri dari Stanley Motor Carriage Company. Pada tahun 1896, Francis Stanley dan saudara kembarnya berhasil menciptakan mobil bertenaga uap yang mereka namai Stanley Steemers.

Bukan hanya bisa berfungsi dengan baik, mobil uap buatan Stanley bersaudara bahkan berhasil memecahkan rekor dunia sebagai mobil tercepat pada tahun 1906. Tujuh tahun kemudian, Francis ditemukan tewas setelah mobil Stanley Streemers yang ditumpanginya menabrak tumpukan kayu dan terbalik.

7. Jean-Françoise Pilâtre de Rozier  

Berakhir Tragis, 7 Penemu ini Terbunuh oleh Penemuannya SendiriJean-Françoise Pilâtre de Rozier (factrepublic.com)

Naik balon udara dan melihat pemandangan indah dari ketinggian bisa jadi salah satu liburan impian banyak orang. Tapi apakah kamu tahu kalau orang pertama yang melakukan penerbangan dengan balon udara justru meninggal dunia karena balon udara yang dinaikinya?

Dialah Jean-Françoise Pilâtre de Rozier, seorang guru kimia dan fisika di Prancis. Pada tahun 1783, dia melakukan penerbangan dengan menggunakan balon udara. De Rozier jugalah orang pertama yang menggunakan hidrogen sebagai propelan.

Setelah penerbangan pertama yang berhasil dengan gemilang, dia pun mencoba melakukan perjalanan melintasi Selat Inggris pada 15 Juli 1785. Sayangnya, perjalanan itu berakhir mengerikan. Balon udara yang ditumpangi de Rozier jatuh di Wimereux sekitar daerah Pas-de-Calais, dan menewaskan de Rozier juga seluruh penumpangnya.

Menemukan sesuatu yang bisa mengubah hidup orang-orang memang terdengar luar biasa. Tapi kadang, apa yang kita rencanakan tidak selalu berjalan sesuai keinginan. Begitu juga yang dialami oleh tujuh penemu di atas. Alih-alih menghasilkan karya, mereka justru harus merelakan nyawanya.

Baca Juga: 7 Penemu Indonesia Ini Justru Lebih Diakui Banget Secara Internasional

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya