Abbas Ibn Firnas: Muslim yang Jadi Penerbang Pertama Dunia

Jadi contoh muslim yang inspiratif nih!

Melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang memang sangat nyaman, apalagi kalau kamu duduknya di first class. Tapi, pernah gak sih kamu bertanya-tanya, siapa sih pencipta pertama pesawat terbang?

Sebenarnya pesawat terbang yang kita tumpangi saat ini telah melewati proses sejarah yang sangat panjang berusia ratusan tahun. Sejarah penerbangan sendiri dimulai oleh seorang ilmuwan muslim bernama Abbas Ibn Firnas. Siapa dia? Kenalan yuk sama ilmuwan satu ini!

1. Abbas Ibn Firnas adalah ilmuwan serba bisa

Abbas Ibn Firnas: Muslim yang Jadi Penerbang Pertama Duniainstagram.com/sajidas_

Abbas Ibn Firnas lahir pada tahun 810 di Izn-Rand Onda Al-Andalus atau Andalusia yang kini dikenal dengan nama Spanyol. Dulu Andalusia merupakan bagian dari Kekaisaran Islam Cordoba, dimana negara tersebut berhasil menjadi negara paling maju di Eropa, bukan hanya dari segi ekonomi rakyatnya, tapi Cordoba juga menjadi pusat pendidikan dan kebudayaan.

Ada banyak penemu dan ilmuwan yang pergi ke Cordoba dan belajar disana, termasuk Abbas Ibn Firnas. Disanalah, Abbas berhasil menjadi dokter, ilmuwan, insinyur, penyair sekaligus musisi.

2. Terinspirasi dari pemain akrobat jalanan

Abbas Ibn Firnas: Muslim yang Jadi Penerbang Pertama Duniaelpoderdelasgalaxias.wordpress.com

Suatu hari di tahun 852 Masehi, Abbas Ibn Firnas tidak sengaja melihat pertunjukan seorang pemain akrobat jalanan bernama Armen Firman. Meski bukan seorang ilmuwan, Armen Firman sering mengamati alam dan dari alam jugalah dia terinspirasi untuk melakukan pertunjukan spektakuler dengan cara melompat dari menara masjid Cordoba tanpa terjatuh sama sekali.

Untuk mendukung aksinya, Armen mengenakan pakaian setelan yang terbuat dari sutra dan dilengkapi dengan kayu. Pertunjukan itu sukses besar, dan mengundang decak kagum banyak orang termasuk Abbas Ibn Firnas. Bukan hanya itu, sang ilmuwan juga terinspirasi untuk menemukan cara agar manusia bisa terbang.

Baca Juga: Plato: Murid Socrates yang Juga Pendiri Universitas Pertama di Dunia

3. Meski sangat sederhana, pesawat ini berhasil terbang selama beberapa menit

Abbas Ibn Firnas: Muslim yang Jadi Penerbang Pertama Duniaarablite.com

Setelah menonton aksi Armen Firman, Abbas Ibn Firnas pun mulai mempelajari prinsip-prinsip penerbangan hingga membuat mesin terbangnya sendiri disela-sela kesibukannya yang lain. Akhirnya setelah 20 tahun menghabiskan waktu untuk belajar, Abbas berhasil membuat sebuah pesawat terbang untuk dirinya sendiri. Dia memulai percobaannya pada tahun 875, dengan melompat dari bukit Jabal Al-'Arus.

Tentu saja, Abbas tidak menggunakan mesin terbang canggih seperti yang ada pada pesawat terbang modern saat ini. Sebagai gantinya, Abbas Ibn Firnas hanya membuat sepasang sayap yang terbuat dari sutra dan kayu sebagai rangkanya. Hebatnya adalah, meski sederhana namun pesawat ini berhasil membuat Abbas Ibn Firnas terbang selama 10 menit di angkasa.

4. Sayang, percobaan ini berakhir buruk

Abbas Ibn Firnas: Muslim yang Jadi Penerbang Pertama Duniathefamouspeople.com

Pada prakteknya, Abbas Ibn Firnas memang berhasil terbang. Sayangnya percobaan itu tidak berakhir baik. Masalahnya adalah, selama bertahun-tahun Abbas belajar cara untuk terbang tapi dia lupa mempelajari bagaimana caranya mendarat dengan baik dan aman.

Alhasil ketika pesawat akan mendarat, Abbas tidak bisa mengendalikan kecepatannya. Ilmuwan yang berusia 65 tahun itu pun jatuh terjungkal dan mengalami cedera punggung serius yang membuatnya tidak bisa lagi melanjutkan eksperimennya tersebut.

5. Kini nama Abbas Ibn Firnas diabadikan dalam sebuah bandara

Abbas Ibn Firnas: Muslim yang Jadi Penerbang Pertama Duniabusy.org

Percobaan terbang yang berakhir buruk itu sangat membekas di hati sang ilmuwan selama bertahun-tahun. Bukan karena memikirkan punggungnya yang sakit, tapi justru merenungkan kekurangan dari desain pesawat yang dia buat. Jawab itu berhasil dia dapatkan setelah melihat seekor burung terbang dan mendarat dengan mudah.

Untuk bisa mendarat, seekor burung menggunakan ekor dan sayapnya secara bersamaan. Akhirnya, Abbas menyadari bahwa untuk bisa mendarat dengan mulus, dia membutuhkan sebuah ekor di ujung pesawatnya. Abbas Ibn Firnas sendiri meninggal pada tahun 887 di usia 77 tahun.

Dan meski dia tidak berhasil menyempurnakan penemuan itu, untuk mengenang jasanya pemerintah Irak kemudian membuat sebuah patung dan menempatkannya di bandara kota Baghdad.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Alan Turing, Sang Pemecah Kode Enigma

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya