6 Fakta Menakjubkan Ganymede, Bulan Terbesar di Tata Surya

2. Namanya terinspirasi dari seorang pangeran

sententiaeantiquae.com

Awalnya Galileo menamai satelit ini sebagai Jupiter III. Tapi namanya berubah menjadi Ganymede atas saran seorang astronom Jerman bernama Johannes Kepler. Nama Ganymede sendiri berasal dari nama pangeran dalam mitologi Yunani. Dalam mitologi tersebut, Ganymede dibawa oleh Zeus ke Jupiter dan menjadi juru minum para dewa.

3. Tanpa Jupiter, Ganymede mungkin akan jadi planet sendiri

teoti.com

Layaknya satelit lain, Ganymede juga mengelilingi Jupiter dalam jarak 1,070 juta kilometer. Untuk menyelesaikan satu putaran, Ganymade membutuhkan waktu 7 hari waktu Bumi. Tapi seandainya Jupiter tidak ada, maka Ganymede akan jadi sebuah planet. Ganymede memiliki radius rata-rata 2.631,2 km dan luas permukaannya 87 juta km.

Dengan ukuran sebesar ini, Ganymede jelas lebih besar dibandingkan dengan Merkurius dan hanya sedikit lebih kecil dari Mars. Alasan lainnya mengapa Ganymede pantas menjadi sebuah planet karena satelit satu ini memiliki medan magnetnya sendiri. Sesuatu yang jelas tidak dimiliki oleh bulan kita.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Batuan Bulan, Bukti Bahwa Manusia Pernah ke Bulan

4. Tidak seperti bulan, Ganymede memiliki atmosfer

nasa.gov

Bukan hanya medan magnet, Ganymede juga memiliki atmosfer di permukaannya. Kabar baiknya, atmosfer Ganymede sebagian besar terdiri dari oksigen. Kabar buruknya adalah, oksigen yang dimiliki oleh Ganymede terlalu sedikit dan atmosfernya pun terlalu tipis untuk mendukung kehidupan seperti Bumi.

5. Para ahli percaya, Ganymede juga memiliki air

unsplash.com/YUCAR FotoGrafik

Tidak seperti planet induknya, Ganymede memiliki permukaan berbatu seperti Bulan. Para astronom bahkan percaya jika satelit Jupiter ini memiliki air asin tepat di bawah permukaannya yang berbatu.

Tidak benar-benar cair, air ini mengambil bentuk es mengingat suhu di satelit Jupiter ini sangat dingin yakni minus 171 hingga minus 297 derajat Fahrenheit pada siang hari. Sedangkan suhu malamnya bisa lebih ekstrim lagi yakni -193C.

6. NASA sudah beberapa kali mengirim "mata-mata" ke Ganymede

nasa.gov

Sama seperti planet atau objek langit lain, NASA juga meneliti Ganymede dengan mengirimkan beberapa pesawat untuk mengamatinya dari jarak dekat.
Penelitian dimulai sejak tahun 1973 dan terakhir adalah pesawat New Horizons yang dikirim pada tahun 2007 untuk meneliti satelit raksasa ini. Dari misi inilah kita tahu semua informasi seperti ukuran, hingga lautan yang tersembunyi di balik permukaan batunya.

Itu dia enam fakta tentang Ganymede, bagaimana menakjubkan sekali bukan satelit milik Jupiter ini?

Baca Juga: Jadwal 8 Peristiwa Langit Paling Mengesankan di Bulan Maret 2020