8 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Bertemu dengan Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II (instagram.com/hm.queenelizabethh)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi rakyat United Kingdom, dan penggemar anggota keluarga Kerajaan Inggris, bisa bertemu dengan Ratu Elizabeth II jelas merupakan sebuah kehormatan besar. Bukan hanya karena gelar kerajaan yang melekat, melainkan karena dia juga merupakan pemimpin untuk beberapa negara persemakmuran.
Meski menyenangkan, bertemu dengan Ratu Elizabeth II tidak semudah seperti bertemu dengan orang biasa. Mengingat istri mendiang Pangeran Philip ini adalah seorang ratu, ada beberapa aturan yang harus kamu taati, dan beberapa larangan yang harus dipatuhi. Dilansir Bright Side, berikut 8 hal yang tidak boleh dilakukan saat bertemu dengan Ratu Elizabeth II!
1. Berpakaian tidak sesuai dengan dress code yang sudah ditentukan
Berpakaian tidak sesuai dengan dress code yang sudah ditentukan. (instagram.com/theroyalwatcher)Setuju untuk menjadi bagian dari keluarga kerajaan, berarti setuju dengan seperangkat aturan yang berlaku. Begitu pun kalau kamu diundang oleh Ratu Elizabeth II ke istananya, kamu wajib mematuhi semua aturan yang ada, termasuk untuk urusan berpakaian.
Selain harus sopan, biasanya acara resmi di istana juga sudah menentukan dress code bagi para undangan yang hadir. Nah, karena dress code-nya sudah jelas, yang perlu kamu lakukan adalah mengikutinya. Selain menunjukkan rasa hormat, memakai pakaian yang sesuai dress code juga akan menghindarkan kamu dari rasa malu karena penampilan yang beda sendiri.
2. Lupa membawa hadiah saat kamu bertemu ratu
Lupa membawa hadiah saat kamu bertemu ratu. (telegraph.co.uk)Terlahir sebagai bangsawan, dan kini menjadi ratu untuk sebuah kerajaan besar, Ratu Elizabeth II memiliki segalanya, yang membuatnya tidak menginginkan apa pun dari siapa pun. Meski begitu, bukan berarti kamu boleh datang dengan tangan kosong.
Akan jauh lebih baik kalau kamu membawakan Ratu Elizabeth II sebuah hadiah saat berkunjung. Tenang, mengingat nenek buyut Pangeran George ini memiliki banyak hal, hadiah yang kamu berikan tidak perlu mahal, sebuket bunga misalnya.
3. Tidak membungkuk ketika berhadapan dengan Ratu Elizabeth II
Kate Middleton dan Meghan Markle melakukan curtsy. (people.com)Normalnya, anggota keluarga Kerajaan Inggris perempuan akan melakukan gerakan curtsy kepada Ratu Elizabeth II ketika bertemu. Curtsy sendiri adalah gerakan menekuk lutut singkat yang dilakukan dengan posisi satu kaki di belakang.
Gerakan ini merupakan cara menyapa yang umum di kalangan bangsawan, sekaligus untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang yang status sosialnya lebih tinggi. Walaupun jauh lebih sopan melakukan gerakan curtsy, warga biasa tidak diwajibkan untuk melakukannya. Sebagai gantinya, kamu bisa membungkuk sedikit saat berhadapan dengan Ratu Elizabeth II untuk menunjukkan rasa hormat.
4. Menyentuh Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II bersalaman dengan mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama. (psb.org)Aturan dilarang menyentuh raja atau ratu sebenarnya sudah ada sejak masa Abad Pertengahan. Meski sudah tidak seketat dulu, aturan ini masih tetap berlaku hingga hari ini.
Dalam protokol kerajaan sendiri disebutkan siapa pun yang bertemu Ratu Elizabeth II untuk pertama kalinya tidak boleh mengulurkan tangan lebih dulu. Alih-alih mengambil inisiatif duluan, akan lebih baik kalau kamu menunggu sampai Ratu Elizabeth II mengulurkan tangannya.
Baca Juga: Meleleh, 12 Potret Sisi Hangat Ratu Elizabeth II dengan Keluarga
Editor’s picks
5. Duduk sebelum Ratu Elizabeth II duduk
Ratu Elizabeth II duduk bersama Pangeran Philip. (instagram.com/hm.queenelizabethh)Ketika Ratu Elizabeth II memasuki ruangan, orang-orang akan berdiri bahkan bertepuk tangan untuk menyambutnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan.
Bukan hanya harus berdiri untuk menyambut ratu, kamu juga tidak boleh duduk sebelum ratu duduk di kursinya. Duduk di kursi sebelum ratu duduk adalah tindakan yang tidak sopan.
6. Memanggil Ratu Elizabeth II dengan namanya
Ratu Elizabeth II (instagram.com/hm.queenelizabethh)Memanggil seseorang yang jauh lebih tua dengan namanya saja sudah tidak sopan, apalagi ini Ratu Elizabeth II. Tidak peduli seberapa nge-fansnya kamu pada keluarga kerajaan, kamu harus tetap memanggil Ratu Elizabeth II dengan panggilan "Your Majesty" diawal pertemuan.
Setelahnya, kamu bisa memanggil "Ma'am" saat percakapan berlangsung, dan kembali menyebutnya dengan "Your Majesty" di akhir percakapan.
7. Mengajak bicara Ratu Elizabeth II duluan
Mengajak bicara Ratu Elizabeth II duluan. (hellomagazine.com)Sama seperti bersalaman, atau duduk, aturan yang sama juga berlaku saat kamu mendapatkan kesempatan untuk bicara dengan Ratu Elizabeth II. Daripada mengambil inisiatif untuk bicara, akan lebih baik bagimu untuk menunggu ibu dari Pangeran Charles ini menyapa dan memulai pembicaraan lebih dulu.
Hal ini membuat Ratu Elizabeth II dapat memimpin percakapan dan mengakhirinya dengan mudah. Bagaimana pun, kamu bukan satu-satunya orang yang harus dia ajak bicara. Selain kamu, masih ada belasan atau puluhan lainnya yang menunggu untuk disapa olehnya.
8. Makan sebelum Ratu Elizabeth II makan
Makan sebelum Ratu Elizabeth II makan. (hellomagazine.com)Aturan satu ini sebenarnya cukup umum di beberapa negara. Di Korea Selatan misalnya, mereka akan membiarkan orang yang lebih tua untuk makan lebih dulu. Begitu pun, ketika kamu memiliki kesempatan untuk makan satu meja dengan Ratu Elizabeth II.
Kamu harus menunggunya mengangkat sendok dan makan, baru kalian bisa memulai mencicipi berbagai hidangan yang ada. Eits, aturan ini bukan hanya berlaku untuk kamu saja, melainkan semua orang, termasuk anggota Kerajaan Inggris lainnya.
Mengingat Ratu Elizabeth II adalah seorang pemimpin negara, kita tentu tidak bisa bersikap seenaknya apalagi melanggar aturan saat bertemu.
Baca Juga: 5 Hal Normal yang Tidak Pernah Dilakukan Ratu Elizabeth II di Hidupnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
