5 Landmark Dunia yang Nyaris Hilang dari Peradaban, Apa yang Terjadi?

Ada yang hampir terkubur hidup-hidup

Menara Eiffel, Sphinx, dan Taj Mahal menjadi beberapa landmark yang sangat penting keberadaannya bagi dunia. Landmark ini penting tidak hanya karena kepopulerannya yang bisa menarik jutaan turis, tetapi juga karena nilai sejarahnya.

Saking pentingnya, pemerintah setempat berusaha menjaga dan melindungi landmark negaranya dari berbagai ancaman. Sebenarnya bukan tanpa alasan kenapa mereka begitu.

Percaya atau tidak, di masa lalu banyak landmark atau bangunan bersejarah yang hampir hilang, lho. Dilansir The Active Times, ini lima landmark terkenal di dunia yang nyaris hilang dari peradaban!

1. Menara Eiffel, Prancis 

5 Landmark Dunia yang Nyaris Hilang dari Peradaban, Apa yang Terjadi?Menara Eiffel (unsplash.com/Il Vagabiondo)

Dirancang oleh Alexander Gustave Eiffel pada 1889, Menara Eiffel awalnya dibangun untuk merayakan 100 tahun Revolusi Prancis. Dilansir Listverse, ide pembangunan Menara Eiffel ini ditentang warga karena menganggap menara setinggi 324 meter ini tidak berguna dan hanya akan merusak pemandangan Champ de Mars yang indah.

Akhirnya, setelah perdebatan yang cukup panjang, pembangunan dilaksanakan dengan syarat. Menara itu hanya berdiri selama 20 tahun. Seiring waktu, warga mulai menerima keberadaan menara tersebut.

Ketika Jerman berhasil menguasai Prancis di era Perang Dunia II, Nazi berencana untuk menghancurkan Menara Eiffel. Tidak ingin itu terjadi, penduduk lokal berbondong-bondong melindungi menara ini. Salah satu caranya adalah dengan memotong kabel lift, sehingga Nazi tidak bisa naik ke puncaknya.

2. Colosseum, Italia 

5 Landmark Dunia yang Nyaris Hilang dari Peradaban, Apa yang Terjadi?Colosseum (unsplash.com/Vanessa)

Dibangun pada abad ke 1 Masehi oleh Kekaisaran Romawi Kuno, Colosseum jadi landmark kesayangan warga Roma, Italia. Namun, hanya karena bangunan kuno ini selalu diperhatikan, tidak berarti Colosseum bebas ancaman.

Dilansir Mental Floss, Colosseum diketahui mengalami dua kali kebakaran yang disebabkan oleh sambaran petir pada 217 dan 320 Masehi. Beberapa bagian Colosseum juga pernah dicuri oleh warga untuk dijadikan bahan bangunan perumahan elit pada abad ke 6 Masehi.

Tetapi, ancaman paling serius terhadap Colosseum baru terjadi pada 2016 lalu, ketika gempa berkekuatan Magnitudo 6,2 mengguncang Italia. Akibatnya, beberapa bagian Colosseum mengalami keretakan parah yang memicu hancurnya landmark bersejarah ini.

3. Taj Mahal, India 

5 Landmark Dunia yang Nyaris Hilang dari Peradaban, Apa yang Terjadi?Taj Mahal (unsplash.com/Bharath Reddy)

Taj Mahal merupakan prasasti cinta abadi Raja Mughal Shah Jahan kepada istrinya, Mumtaz Mahal, yang meninggal pada 17 Juni 1631. Dilansir Mental Floss, prasasti cinta yang indah ini sempat mengalami ancaman besar pada 1830. Di tahun itu, India berada di bawah kekuasaan Inggris.

Melihat keindahan Taj Mahal dengan bahan bangunannya yang berkualitas tinggi, Lord William Bentinck yang saat itu menjabat sebagai gubernur Inggris untuk India berencana melelang bahan-bahan tersebut ke Inggris. Rencana itu memang tidak pernah terwujud, tetapi tetap saja Taj Mahal sempat mengalami kerusakan.

Selama Pemberontakan India pada 1857, tentara Inggris mencuri beberapa batu mulia yang menjadi dekorasi dinding Taj Mahal. Dua abad kemudian, Lord Curzon yang merupakan raja muda India memutuskan untuk merenovasi Taj Mahal dan membuatnya seindah sekarang.

Baca Juga: 5 Landmark Bersejarah yang Hancur Karena Perang, Bisakah Diperbaiki?

4. Patung Sphinx, Mesir 

5 Landmark Dunia yang Nyaris Hilang dari Peradaban, Apa yang Terjadi?Patung Sphinx (unsplash.com/José Ignacio Pompé)

Selain Piramida Giza, Mesir juga dikenal dengan Patung Sphinx yang jadi peninggalan Kerajaan Mesir Kuno tahun 2.000 SM. Melihat nilai sejarahnya, sudah menjadi kewajiban Pemerintah Mesir untuk merawatnya. Sayangnya, Patung Sphinx tidak selalu dapat perlakuan yang baik.

Di masa lalu, patung ini dibiarkan begitu saja hingga nyaris terkubur pasir. Bahkan, sampai-sampai hanya menyisakan kepalanya saja. Patung bersejarah ini bahkan mengalami vandalisme pada abad ke-14.

Keberadaan Patung Sphinx sendiri baru dilirik pada 1925. Tim arkeolog kemudian melakukan penggalian yang selesai pada tahun 1936. Wah, untung saja, ya!

5. Gedung Putih, Amerika Serikat 

5 Landmark Dunia yang Nyaris Hilang dari Peradaban, Apa yang Terjadi?Gedung Putih (unsplash.com/Tabrez Syed)

Gedung Putih menjadi rumah bagi para presiden Amerika Serikat yang terpilih. Dilansir White House, gedung dibangun atas perintah Presiden George Washington pada 1792 dan selesai pada 1800.

Empat belas tahun kemudian, tentara Inggris membakar Gedung Putih hingga nyaris rata dengan tanah. Belum selesai api membakar gedung, tornado menghantam Amerika Serikat pada 25 Agustus 1814.

Meski mengerikan, badai ini secara tidak langsung telah menggagalkan upaya pasukan Inggris untuk meratakan Gedung Putih. Ketika kebakaran reda, seorang arsitek Irlandia bernama James Hoban, ditunjuk membangun kembali Gedung Putih. Pembangunan selesai pada 1829 dan Gedung Putih dapat difungsikan kembali sebagai istana presiden.

Mengingat usia dan sejarah yang panjang, miris rasanya mendengar bahwa beberapa landmark di atas nyaris hilang dari peradaban. Untungnya, hal itu tidak terjadi dan kita masih bisa mengunjunginya hingga hari ini. Kita juga harus ikut merawatnya, ya!

Baca Juga: 10 Landmark Ikonik yang Wajib Dikunjungi saat Berlibur ke Lisbon

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya