5 Masalah yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Cincin Seperti Saturnus

Bakal keren sih, tapi...

Kalau ada yang bertanya, planet apa yang paling cantik di tata surya, sebagian orang mungkin akan menjawab Saturnus. Ya, Saturnus memang mempesona terutama dengan cincin raksasa yang mengelilinginya. Namun pernahkah kamu sekali saja membayangkan, bagaimana jadinya jika Bumi kita memiliki cincin seperti Saturnus?

Tidak dimungkiri, Bumi pasti akan terlihat jauh lebih menawan. Sayangnya, keberadaan cincin juga menimbulkan beberapa masalah bagi Bumi kita. Dilansir Universe Today, berikut ini masalah yang akan terjadi jika Bumi memiliki cincin seperti Saturnus!

1. Malam Bumi akan jadi jauh lebih terang 

5 Masalah yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Cincin Seperti Saturnusilustrasi malam di Bumi (unsplash.com/Warren Wong)

Sama seperti Bulan, cincin Bumi pun akan memantulkan cahaya. Akibatnya, malam di Bumi akan jadi lebih terang. Manusia akan kesulitan melihat bintang, dan hewan-hewan nokturnal akan menderita. 

Menurut Futurism, ini karena malam yang lebih terang akan membuat mangsa dapat dengan mudah kabur dari mereka. Lagipula, mata hewan ini di desain untuk melihat dalam gelap. Tambahan cahaya sedikit saja sudah pasti akan sangat mengganggu.

2. Astronom akan kesulitan melakukan penelitian 

5 Masalah yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Cincin Seperti Saturnuspotret ruang kontrol misi di kantor NASA (nasa.gov)

Bagi kebanyakan orang, cincin Bumi akan menjadi pemandangan yang indah. Tapi bagi para astronom, cincin ini akan jadi musibah. Seperti yang disebutkan sebelumnya, langit malam akan jadi lebih terang. 

Menurut Universe Today, semakin terang langit kita, semakin susah juga bagi manusia untuk melihat bintang atau fenomena langit lainnya. Selain itu, pandangan ke langit juga akan jadi lebih terbatas karena terhalang cincin Bumi.

3. Bukan hanya itu, manusia juga akan kesulitan meluncurkan pesawat luar angkasa 

5 Masalah yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Cincin Seperti Saturnuspotret peluncuran pesawat luar angkasa NASA (instagram.com/nasa)

Berbeda dengan Bulan yang bisa tenggelam saat pagi datang, cincin Bumi tidak akan pergi kemana-mana. Akibatnya, manusia biasa mungkin tidak akan memiliki masalah, tetapi para astronom akan kesulitan untuk mengirimkan pesawat luar angkasa maupun satelit.

Menurut Discover Magazine, yang membuatnya sulit adalah, cincin ini akan melintang tepat di atas wilayah equator Bumi. Padahal, wilayah equator Bumi adalah tempat yang paling baik untuk meluncurkan pesawat maupun satelit yang akan mengorbit Bumi.

Baca Juga: Viral! Warga Bandung Temukan Serpihan Benda Asing Jatuh dari Langit

4. Musim dingin akan jadi lebih dingin, dan musim panas jadi jauh lebih panas 

5 Masalah yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Cincin Seperti Saturnusilustrasi musim dingin di Bumi (unsplash.com/Adam Chang)

Keberadaan cincin akan menghasilkan bayangan bagi Bumi. Lebih dari sekedar bayangan, cincin ini pasti mempengaruhi jumlah sinar matahari yang masuk ke Bumi dan mengubah cuaca di Bumi.

Pada saat Kutub Utara mengalami musim panas, cincin Bumi akan melemparkan bayangan ke Kutub Selatan yang sedang melewati musim dingin. Menurut Live Science, alhasil suhu musim panas di Kutub Utara akan jadi lebih panas, sedangkan suhu di Kutub Selatan akan jadi lebih dingin dari biasanya.

5. Pada akhirnya, cincin itu akan hancur dan berbalik menyerang Bumi

5 Masalah yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Cincin Seperti Saturnusilustrasi pecahan cincin yang jatuh ke planet Bumi (pixabay.com/9866112)

Di masa depan, kemungkinan Bumi memiliki cincin seperti Saturnus sangatlah mustahil. Perlu kita ketahui, cincin Saturnus hampir semuanya terbuat dari es, dan karena jarak Saturnus dengan matahari sangat jauh, cincin Saturnus bisa tetap bertahan.

Kondisi yang berbeda justru dialami oleh Bumi. Sebagai planet ketiga, jarak Bumi dan matahari sebenarnya cukup dekat. Bahkan jika ada es yang berkumpul di sekeliling Bumi, es itu akan langsung menyublim dan berubah jadi gas saat terkena angin matahari.

Kalaupun pada akhirnya Bumi punya cincin, maka itu adalah cincin batu hasil tabrakan benda langit berukuran besar. Sayangnya, lagi-lagi cincin itu tidak akan bertahan selamanya. Menurut Universe Today, setelah jutaan tahun, gravitasi Bumi akan menarik dan menghancurkan cincin itu. Puing-puing cincin yang hancur akan masuk ke atmosfer sebagai meteor, berpeluang besar menyentuh pemukaan Bumi, dan merusak kehidupan yang ada di permukaannya.

Cincin mungkin akan terlihat bagus untuk Bumi. Namun di saat yang sama, cincin itu akan menimbulkan banyak masalah bagi makhluk hidup yang tinggal di Bumi.

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kalyana Dhisty

Berita Terkini Lainnya