7 Peninggalan Berharga Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah

Rugi banget kalau kamu melewatkannya!

Madinah merupakan salah satu kota paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Bukan hanya menjadi destinasi utama umat Islam saat melaksanakan ibadah haji dan umrah, Madinah adalah kota di mana Rasulullah SAW tinggal dan melanjutkan dakwah setelah hijrah dari Makkah. Di kota ini jugalah Rasulullah SAW wafat dan dimakamkan.

Lebih dari seribu tahun berlalu setelah kepergian Rasulullah SAW, Kota Madinah menyimpan banyak peninggalan berharga yang bisa ditengok oleh umat Islam. Dilansir Muslim dan berbagai referensi lainnya, berikut tujuh peninggalan berharga Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah!

1. Masjid Nabawi  

7 Peninggalan Berharga Nabi Muhammad SAW di Kota Madinahgambar Masjid Nabawi (instagram.com/Adli Wahid)

Bisa dibilang, Masjid Nabawi merupakan tempat pertama yang akan dikunjungi oleh umat Islam begitu tiba di Madinah. Ini merupakan masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW setelah hijrah ke Madinah. Rumah nabi persis berada di sebelahnya.

Ketika wafat pada tahun 632 Masehi, beliau dimakamkan di rumahnya. Beberapa puluh tahun kemudian, Masjid Nabawi mengalami perluasan dan makam Rasulullah SAW beserta Khalifa Abu Bakar Ash Shiddiq dan Umar Bin Khattab dimasukkan ke dalam wilayahnya.

Makam Nabi Muhammad SAW beserta dua sahabatnya sendiri berada di sebelah tenggara masjid dan ditandai dengan kubah berwarna hijau. Saat periode haji dan umrah tiba, masjid ini dipenuhi oleh umat Islam dari seluruh dunia yang ingin beribadah sekaligus berziarah.

2. Jannatul Baqi

7 Peninggalan Berharga Nabi Muhammad SAW di Kota Madinahgambar Jannatul Baqi (commons.wikimedia.org/مانفی)

Tidak jauh dari Masjid Nabawi, kamu bisa berkunjung ke Jannatul Baqi. Tempat ini adalah kompleks pemakaman pertama sekaligus yang tertua di Madinah. Di tempat pemakaman inilah, keluarga Rasulullah SAW seperti istrinya Aisha binti Abu Bakar, putri kesayangannya yang bernama Fatima-al-Zahra, cucunya yang bernama Imam Hasan Ibn Ali, beserta para sahabat, hingga ulama besar dimakamkan.

Ketika Nabi Muhammad SAW masih hidup, beliau sering berziarah ke Jannatul Baqi. Beliau sendiri jugalah yang memilih tempat ini sebagai kompleks pemakaman.

3. Masjid Quba

7 Peninggalan Berharga Nabi Muhammad SAW di Kota Madinahgambar Masjid Quba (instagram.com/hazrulhussin)

Jika Masjid Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW, maka Masjid Quba adalah yang pertama. Berjarak 6 kilometer dari Madinah, di lokasi inilah Rasulullah SAW disambut oleh penduduk Madinah.

Rasulullah SAW kemudian membangun masjid di lokasi tersebut, dan tinggal selama 14 hari sambil menunggu menantunya Ali Bin Abi Thalib tiba dari Makkah. Setelah Rasulullah SAW tinggal di Madinah, beliau selalu mengunjungi masjid ini setiap hari Sabtu dan melaksanakan salat 2 rakaat. Umat Islam yang berkunjung ke Masjid Quba dianjurkan untuk melaksanakan salat 2 rakaat. 

Baca Juga: 5 Pesan Nabi Muhammad SAW untuk Umatnya, Menyentuh Hati

4. Jabal Uhud

7 Peninggalan Berharga Nabi Muhammad SAW di Kota Madinahgambar Jabal Uhud (commons.wikimedia.org/Tahir mq)

Jabal Uhud atau yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Gunung Uhud' adalah lokasi terjadinya Perang Uhud pada tahun 625 Masehi. Di sini, kaum Muslim berperang melawan orang Quraisy.

Dalam peperangan ini, 70 sahabat, termasuk paman kesayangan Rasulullah SAW yang bernama Hamzah Bin Abdul Muthalib, syahid. Mereka kemudian dimakamkan di sebuah komplek pemakaman yang lokasinya berada di sekitar wilayah Jabal Uhud.

5. Masjid Al-Qiblatain 

7 Peninggalan Berharga Nabi Muhammad SAW di Kota Madinahgambar Masjid Al-Qiblatayn (commons.wikimedia.org/Aiman titi)

Pada awal turunnya perintah untuk melaksanakan salat lima waktu, umat Islam melaksanakan salat menghadap ke Baitul Maqdis di Yerusalem sebagai kiblat. Namun beberapa saat setelahnya, arah kiblat berubah menghadap Ka'bah di Makkah.

Lokasi tempat turunnya ayat tersebut kemudian dibangun menjadi sebuah masjid pada tahun 623 Masehi, dan diberi nama Masjid Al-Qiblatain. Uniknya, di masjid ini kamu akan menemukan dua penanda kiblat. Pertama adalah kiblat ke arah Yerusalem, dan yang kedua menuju Ka'bah di Kota Makkah.

6. The Seven Mosques

7 Peninggalan Berharga Nabi Muhammad SAW di Kota Madinahgambar The Seven Mosques (commons.wikimedia.org/Imam Khairul Annas)

Selain Masjid Al-Qiblatain, kamu juga bisa berkunjung ke Masjid Tujuh atau The Seven Mosques. Masjid ini dulunya merupakan lokasi di mana Rasulullah SAW dan para sahabat mendirikan tenda saat Pertempuran Khandaq.

Pertempuran Khandaq sendiri merupakan pertempuran antara umat Islam dengan kaum Quraisy yang berlangsung pada tahun 627 Masehi. Umat Islam yang kala itu kalah jumlah kemudian membangun parit untuk menghambat tentara musuh yang datang dengan menggunakan unta dan kuda.

7. Museum Al-Madinah

7 Peninggalan Berharga Nabi Muhammad SAW di Kota Madinahpotret bagian dalam Al-Madina Museum (instagram.com/j_flyer)

Terletak di King Abdul Road, Museum Al-Madinah merupakan museum tertua di Madinah. Saat berkunjung ke sini, kamu dapat melihat sejarah kota tersebut, budaya, orang-orang dan kehidupan mereka di masa lalu. Ada sekitar 2 ribu artefak Islam yang bisa kita lihat di sini.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa menyaksikan evolusi Masjid Nabawi. Dimulai dari pembangunan pertamanya oleh Rasulullah SAW dan para sahabat, hingga berdiri megah seperti sekarang. Terakhir sekaligus yang paling menarik, kamu akan diceritakan tentang sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW secara mendetail, dari kelahiran beliau hingga wafatnya.

Tempat-tempat ini bukan hanya merupakan tempat ibadah, namun juga merupakan peninggalan berharga Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat untuk kita semua. Hampir semua lokasi adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat pernah menjejakkan kakinya, dan berjuang dalam menyebarkan agama Islam.

Baca Juga: 5 Hewan yang Berjasa pada Nabi Muhammad SAW, Menyelamatkan Sang Rasul

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya