Sebabkan Kematian, 5 Perhiasan Mewah ini Menyimpan Kutukan

Sudah banyak memakan korban, lho!

Perhiasan mewah, lagi bersejarah selalu menjadi incaran banyak orang. Para bangsawan di masa lalu terutama, tidak segan untuk mengeluarkan sebanyak mungkin uang demi mendapatkan perhiasan tersebut. Semakin mewah dan panjang sejarahnya, maka akan semakin besar juga ambisi mereka untuk mendapatkannya.

Sayangnya, tidak semua perhiasan aman untuk digunakan. Masalahnya, bukan karena perhiasan tersebut tidak nyaman dipakai, melainkan karena beberapa perhiasan tertentu dipercaya menyimpan kutukan mematikan. Dilansir Live Science, berikut lima perhiasan mewah yang menyimpan kutukan!

1. The Hope Diamond 

Sebabkan Kematian, 5 Perhiasan Mewah ini Menyimpan Kutukangambar The Hope Diamond (telegraph.co.uk)

Dimulai dari perhiasan terkutuk yang paling terkenal yaitu The Hope Diamond. Dilansir Thought Co, pada tahun 1640–1667, seorang ahli perhiasan bernama Jean Baptiste Tavernier melakukan perjalanan keliling dunia dan singgah di India, di mana dia membeli berlian biru 112 3/16 karat yang berasal dari pertambangan Kollur di Golconda. Versi lain menyebutkan bahwa Tavernier mencuri berlian itu dari Kuil Dewi Sita di India.

Terlepas dari asal-usulnya, Tavernier kemudian menjual The Hope Diamond kepada Raja Louis XIV dari Prancis tahun 1668. Berlian itu lalu jatuh kepada keturunannya, Louis XVI tahun 1788. Empat tahun kemudian, Louis XVI dan Marie Antoinette digulingkan dan dipenggal dalam peristiwa Revolusi Prancis. Sejak kematian Louis XVI dan istrinya, berlian itu terus menimbulkan masalah bagi pemilik selanjutnya.

Mulai dari terlilit hutang, hingga kematian. Korban terakhir The Diamond Hope adalah seorang perempuan bernama Evalyn McLean asal Amerika Serikat. Tidak lama setelah membeli berlian itu tahun 1910, putranya meninggal dalam kecelakaan mobil, putrinya bunuh diri, suaminya menjadi gila, dan dia sendiri terlilit utang. Demi menghindari jatuhnya korban baru, The Diamond Hope kemudian disimpan di The Smithsonian Institution's Natural History Museum di Washington D.C yang menjadi rumahnya hingga hari ini.

2. The Black Orlov Diamond 

Sebabkan Kematian, 5 Perhiasan Mewah ini Menyimpan Kutukangambar The Black Orlov Diamond (internetstones.com)

Tidak jauh berbeda dari The Hope Diamond, The Black Orlov Diamond konon dicuri dari salah satu mata patung Dewa Brahma yang ada di kuil Budha di Pondicherry, India. Tindakan kurang ajar inilah yang pada akhirnya membuat berlian 67,50 karat ini berubah menjadi perhiasan terkutuk. Tidak ada yang tahu persis siapa yang mencurinya, yang jelas berlian itu kemudian dibawa oleh J.W. Paris ke Amerika Serikat tahun 1932.

Di tahun yang sama, J.W. Paris memutuskan bunuh diri dengan melompat dari gedung pencakar langit di New York. Berlian berwarna gelap itu kemudian jatuh ke tangan dua bangsawan Rusia yang bernama Nadia Vyegin-Orlov dan Leonila Galitsine-Bariatinsky. Entah kebetulan atau memang kutukan, kedua bangsawan ini juga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang sama seperti yang Paris lakukan.

Tidak ingin mengalami nasib serupa, pemilik barunya yang bernama Charles F. Winson memotong The Black Orlov Diamond menjadi tiga bagian pada 1947. Cara ini sepertinya berhasil karena Charles meninggal secara alami. Sepeninggal Tuan Winson, The Black Orlov Diamond sempat berpindah tangan beberapa kali, dan kini menjadi bagian dari koleksi American Museum of Natural History.

Baca Juga: 11 Fakta tentang Misteri Kutukan Mumi Firaun, Sudah Tahu?

3. The Koh-i-Noor Diamond 

Sebabkan Kematian, 5 Perhiasan Mewah ini Menyimpan Kutukangambar The Koh-i-Noor Diamond (mining.com)

The Koh-i-Noor mungkin menjadi perhiasan dengan sejarah paling berdarah di dunia. Berlian 186 1/16 karat ini berasal dari tambang yang sama dengan The Diamond Hope. Hari ini, The Koh-i-Noor Diamond menjadi bagian dari mahkota Ratu Elizabeth II, dan disimpan di Tower of London. Namun jika ditilik ke belakang, berlian ini memiliki sejarah yang panjang.

Dilansir History Extra, berlian ini pertama kali disebutkan dalam memoar pendiri Kerajaan Mughal India, Zahiruddin Muhammad Babur. Ketika akhirnya Kerajaan Mughal runtuh, The Koh-i-Noor diperebutkan oleh banyak orang. Mulai dari Persia, Bangsa Mongol, Hindu, Sikh, orang Afghanistan, bahkan Inggris pun rela bertarung demi mendapatkannya.

Sebuah cerita rakyat bahkan menyebutkan bahwa,"Siapa pun yang memiliki berlian ini, akan mendapatkan dunia beserta semua hal buruknya, hanya Tuhan dan wanita yang bisa memakainya tanpa mengalami hal-hal buruk,". Sejak itu memang tidak pernah ada seorang raja yang mengenakannya. Berlian ini diberikan kepada Ratu Victoria tahun 1850, dan digunakan secara turun-temurun ke penguasa perempuan, termasuk Ratu Elizabeth II.

4. The Delhi Purple Sapphire 

Sebabkan Kematian, 5 Perhiasan Mewah ini Menyimpan Kutukangambar The Delhi Purple Sapphire (ancient-origins.net)

Meski namanya The Delhi Purple Sapphire, sebenarnya ini bukan batu safir, melainkan batu kecubung berwarna ungu. Lagi dan lagi, seperti beberapa perhiasan di atas, The Delhi Purple Sapphire konon juga dicuri oleh seorang tentara bernama Kolonel W. Ferris dari Kuil Dewa Indra saat peristiwa pemberontakan India tahun 1857.

Dilansir Exemplore, Kolonel Ferris kemudian membawa pulang The Delhi Purple Sapphire ke Inggris, dan bisnis keluarganya mengalami kebangkrutan beberapa tahun setelahnya. Tidak ingin menderita sendiri, Kolonel Ferris kemudian menjual batu itu kepada seorang penulis bernama Edward Heron-Allen. Awalnya Heron-Allen menempatkannya di sebuah cincin bersama batu suci lain untuk menghalangi kutukan.

Sayang batu suci itu tidak sanggup menangkal kekuatan The Delhi Purple Sapphire. Di akhir hidupnya, Heron-Allen menyimpan batu itu dalam kotak tujuh lapis, dan meninggalkan peringatan untuk tidak membukanya. Kini batu itu sudah berpindah tangan, dan disimpan di London's Natural History Museum's Vault Collection.

5. Black Prince's Ruby 

Sebabkan Kematian, 5 Perhiasan Mewah ini Menyimpan Kutukangambar Black Prince's Ruby (diamondbuzz.blog)

Jika empat perhiasan sebelumnya berasal dari India, Black Prince's Ruby berasal dari Tajikistan. Namun sama seperti semua perhiasan di sini, Black Prince's Ruby dan beberapa perhiasan lainnya  juga diambil secara paksa oleh Penguasa Seville, Don Pedro dari pemilik aslinya bangsawan Kerajaan Moor Granada. 

Dilansir Town&Country, Don Pedro kemudian memberikan Black Ruby ke Edward dari Woodstock, atau yang dikenal juga dengan nama Pangeran Hitam sebagai ucapan terima kasih karena telah membantu upaya pencurian tersebut. Sembilan tahun kemudian, Edward Woodstock meninggal dunia karena penyakit misterius. Edward bukan satu-satunya orang yang mengalami masalah dengan batu itu.

Raja Henry V yang memilikinya tahun 1415 juga nyaris tewas dalam Pertempuran Agincourt, sedangkan Charles I yang memilikinya tahun 1649 mendapatkan hukuman penggal. Di tahun-tahun selanjutnya, Black Prince's Ruby tetap menjadi milik Kerajaan Inggris. Charles II menempatkan batu itu di mahkotanya, dan tempat penyimpanan mahkota itu mengalami kebakaran tahun 1841. Charles II kemudian memindahkannya ke Tower of London, dan tempat itu dibom saat Perang Dunia II.

Tidak dimungkiri, lima perhiasan ini memang sangat mewah. Namun di balik kemewahannya, siapa sangka jika perhiasan ini juga menyimpan kutukan mengerikan dan sudah memakan banyak korban.

Baca Juga: Dilarang Sentuh, 15 Benda Ini Memiliki Kutukan Mematikan

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya