7 Peran dan Tugas dari Lebah Pekerja, Sudah Tahu Belum?

Mulai dari mengintai hingga mengontrol sirkulasi udara

Lebah adalah jenis serangga yang pada umumnya hidup berkelompok dalam sebuah sarang. Dalam satu koloni lebah, terdapat tiga jenis lebah yakni lebah pekerja, lebah jantan (drone), dan sang ratu. Ketiganya memiliki spesifikasi fisik dan peranan yang berbeda-beda.

Pada umumnya, 90 persen lebah dari setiap koloni merupakan lebah pekerja yang memiliki jenis kelamin betina. Meski memiliki jangka waktu hidup yang pendek yakni 30-44 hari, lebah pekerja memiliki beragam peran dan tugas. Semuanya bekerjasama untuk memastikan kelangsungan hidup koloninya.

Berikut ini adalah tujuh jenis peran dari lebah pekerja beserta tugas-tugasnya. Yuk, simak sampai habis!

1. Membersihkan dan merapikan sarang

7 Peran dan Tugas dari Lebah Pekerja, Sudah Tahu Belum?ilustrasi sarang lebah (pexels.com/Pixabay)

Hidup lebah pekerja berawal dan berkembang dari dalam sebuah sel dengan selubung yang terbuat dari beewax (lilin lebah). Ketika mereka siap untuk keluar, mereka akan menggigit lapisan tipis beewax tersebut.

Meski baru saja hadir di dunia, lebah-lebah muda ini sudah siap untuk melakukan tugas pertama mereka yakni merapikan sarang. Hal pertama yang mereka lakukan adalah kembali masuk ke dalam sel yang dulu mereka tempati dan merapikannya agar siap didiami oleh telur yang selanjutnya.

Sang ratu hanya akan menaruh telurnya ke dalam sel yang benar-benar rapi. Oleh karena itu, pekerjaan lebah-lebah ini tidak akan selesai dengan mudah dan dilakukan dalam kurun waktu sekitar satu hingga tiga hari. 

2. Merawat anggota koloni

7 Peran dan Tugas dari Lebah Pekerja, Sudah Tahu Belum?ilustrasi sarang lebah (pexels.com/Pixabay)

Setelah lebah pekerja selesai dengan tugas housekeeping, mereka akan memasuki peran dan tugas yang baru selama dua minggu ke depan yakni sebagai perawat. Dalam fase ini, mereka akan memiliki tugas yang lebih beragam, di antaranya adalah merawat dan memberi makan larva dalam sel. Lebah perawat akan memberi makan larva-larva dengan campuran madu, serbuk sari, dan royal jelly. Mereka juga mengecek larva setidaknya 1000 kali dalam sehari.

Tugas lain yang diemban oleh lebah perawat adalah merawat dan memberi makan lebah jantan dan sang ratu karena keduanya tidak bisa merawat diri mereka sendiri. Lebah perawat juga bertugas membuang kotoran lebah jantan dan sang ratu.

Ketika masa kawin sudah lewat, lebah perawat juga akan melakukan 'pembersihan', yaitu membuang lebah jantan dengan cara menyeretnya keluar dari sarang. Hal ini dilakukan karena pasokan makanan yang terbatas dan lebah jantan sudah tidak lagi diperlukan. Dalam kurun waktu beberapa hari, lebah-lebah jantan akan mati akibat kedinginan atau kelaparan.

3. Mendampingi ratu lebah

7 Peran dan Tugas dari Lebah Pekerja, Sudah Tahu Belum?ilustrasi sarang lebah (pexels.com/mostafa eissa)

Sebagian dari lebah perawat yang beruntung akan dipilih menjadi pendamping ratu sebagai rombongannya. Rombongan ini harus mengurus segala keperluan ratu, mulai dari menyiapkan makanan, merawatnya, serta membuang kotongannya. 

Peran lebah pendamping ratu sangat krusial demi kelangsungan hidup koloni. Hal ini disebabkan rombongan ini juga bertugas memberi dorongan agar sang ratu menjalankan kewajibannya untuk menghasilkan 2000 telur per hari. 

Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ini 7 Perbedaan Lebah dan Tawon

4. Membuat sarang

7 Peran dan Tugas dari Lebah Pekerja, Sudah Tahu Belum?ilustrasi lebah membangun sarang (pexels.com/David Hablützel)

Di usia sekitar 12-18 hari, lebah pekerja dapat menghasilkan serbuk lilin yang berasal dari kelenjar yang terletak di bawah perutnya. Lebah pembuat sarang kemudian akan mengunyah serbuk lilin tersebut agar menjadi beeswax. Mereka kemudian membentuknya menjadi sarang dengan bentuk hexagon (segi enam) sempurna lengkap dengan selubung tempat telur dan larva lebah akan tinggal.

Untuk menghasilkan satu kilogram beewax, lebah harus memakan 8 kilogram madu. Berkat keahliannya ini, lebah pembuat sarang dijuluki sebagai 'arsitek' dalam koloni.

5. Mengontrol sirkulasi udara

7 Peran dan Tugas dari Lebah Pekerja, Sudah Tahu Belum?ilustrasi lebah sedang mengontrol sirkulasi udara di sekitar sarang (pexels.com/chuanyu2015)

Pada usia 12-18 hari, lebah pekerja dapat mengemban beragam peran secara bersamaan. Mereka akan bertugas di manapun mereka dibutuhkan. Pada usia ini, peran lebah pekerja yang paling umum adalah membuat sarang dan mengipaskan area sekitar sarang.

Terdapat lebah-lebah pekerja yang berperan untuk mengatur suhu dan sirkulasi udara di dalam dan sekitar sarang agar tidak terlalu panas. Untuk mengaturnya, lebah-lebah ini akan mengepakkan sayap mereka secara cepat agar dapat menarik udara segar dari luar dan mensirkulasikannya ke dalam dan sekitar sarang.

6. Menjaga koloni dari predator dan penyusup

7 Peran dan Tugas dari Lebah Pekerja, Sudah Tahu Belum?ilustrasi lebah penjaga (pexels.com/Johann Piber)

Ketika berusia 18-21 hari, lebah pekerja sudah memiliki sengat yang dapat digunakan sebagai senjata. Lebah-lebah ini akan menjaga setiap jalur masuk sarang. Selain menjaga sarang dari predator seperti tawon, beruang, dan sigung, lebah penjaga juga memastikan jika lebah-lebah yang masuk merupakan anggota dari koloni yang mereka jaga. 

Jika lebah penjaga mendeteksi adanya bahaya, mereka akan mengirim sinyal kepada anggota-anggota koloni lainnya. Lebah penjaga dapat menyengat serangga lain berkali-kali, tapi mereka hanya dapat menyengat hewan mamalia (termasuk manusia) sekali lalu mati.

7. Mencari makanan dan mengintai

7 Peran dan Tugas dari Lebah Pekerja, Sudah Tahu Belum?ilustrasi lebah sedang hinggap di bunga (pexels.com/Pixabay)

Setelah lebah pekerja cukup umur, mereka akan menjalankan peran dan tugas terakhir mereka yaitu mencari sumber makanan. Mereka pergi hingga sejauh lima km dan hinggap di bunga-bunga untuk mengumpulkan serbuk sari, nektar, propolis, dan air lalu membawanya ke sarang. Mereka akan terus melakukan tugas ini sampai mereka mati akibat kelelahan.

Selain mengumpulkan makanan, lebah-lebah yang keluar dari sarang juga melakukan pengintaian. Mereka akan mencari tempat potensial yang dapat digunakan untuk sarang yang baru. Setelah mereka menandai area potensial, mereka akan memanggil sekelompok lebah dari koloni untuk menguji coba tempat tersebut.

Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana bisa lebah pekerja yang sama dapat menjalankan tugas yang bermacam-macam? Jawabannya adalah berkat anatomi lebah pekerja yang spesial. Contohnya, lebah pekerja memiliki rambut kaku dan tebal di kaki belakang mereka yang berfungsi sebagai kantong untuk membawa serbuk sari. Jangan lupakan kalau lebah juga dapat menghasilkan madu sebagai sumber makanan mereka.

Baca Juga: Cara Lebah Bersihkan Tubuhnya Ternyata Menakjubkan, Lihat Aja Videonya

Lina Yasmin Photo Verified Writer Lina Yasmin

Pembaca novel jika sedang mood. Pemakan segala (yang halal), dan petidur ulung.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya